Rintikan hujan menemaniku menyusuri jalanan yang mulai sepi. Kulihat jam yang melingkar ditanganku tepat pukul 01.00 a.m. Aku pun masuk menuju bangunan apartemen ku di tengah kota Seoul.
Disaat Aku ingin memencet kode apartemenku, Aku melihat siluet seseorang berpakaian serba hitam serta ber masker masuk kedalam unit apartemen di sebelah unitku. Aku pun acuh dan segera masuk ke apartemenku.
Aku melihat jendela, hujanpun mulai mereda. Aku pun langsung menuju kasur untuk memulai mimpi-mimpi yang indah.
•••
Aku terbangun ditengah tidurku karena mendengar sesuatu dari arah luar balkon apartemenku. Akupun melihat jam yang ternyata baru menunjukkan jam 04.23 a.m.
"Ayolah!! Siapa manusia yang bangun jam segini." Aku pun melihat dari luar pintu kaca balkon ku, terdapat siluet seseorang sedang bermain gitar dan merokok. Tepat di sebelah apartemenku, Room 109. Aku pun berjalan menuju balkon dan menghampiri orang itu.
"Yaakk!! lelaki gila!!, mengapa kau bermain gitar di jam segini. Matahari saja belum muncul, tetapi kau sudah bermain gitar dan mengganggu orang-orang tidur, kau tahu itu!!!"
"ekhem.."
"Maaf bila mengganggu tidur nyenyak mu. Aku sedang banyak pikiran dan tidak menyadari jika ada orang yang terganggu karna perbuatanku."Suara lelaki itu seperti tak asing bagiku. namun aku tak mengetahui siapa lelaki tersebut, karena lampu yang redup serra langit yang masih gelap.
"Ya, Aku memaafkan mu"
"Tapi... Jangan ulangi perbuatan mu, mungkin bukan Aku saja yang terganggu."Lelaki itu kemudian berdiri dan mendekatiku, namun tak sampai karna pagar balkon yang menghalangi. Dan itu sukses membuat ku merasa deg-degan karna jarak kita yang hanya 1 meter.
"Terimakasih sudah mengingatkan ku nona."
"Mmm... Apakah kau baru disini?""Huh"
"Ya, aku baru saja pindah 2 minggu yang lalu." Dia pun hanya menggangguk saja."Ku ingatkan kau nona, kau harus lebih berhati-hati berasa disini karena kudengar dari tetangga, apartemen yang kau tinggali berhantu "
Mendengar itu, Aku pun terlonjak kaget dan yahhh benar saja, Aku mulai merasa merinding di sekujur tubuhku.
"Hahaha, jangan kau mencoba menakutiku, karena kau kesal kepadaku dan berniat mengusir ku dari sini." Aku menatap tajam lelaki tersebut.
"Oh Tuhan... Yang benar saja" Aku pun mulai meninggikan suaraku dan pergi menuju kasur ku, untuk melanjutkan tidur ku yang sempat tertunda.
"Oke, kita lihat seberapa beraninya wanita sombong sepertimu" Teriak lelaki tersebut, Aku pun hanya acuh.
•••
30 menit berlalu, dan benar saja aku terus kepikiran tentang ucapan laki-laki gila itu. Ku lirik jam ternyata sudah pukul 5 tepat.
Aku pun berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap-siap melakukan jogging daripada tidak bisa tidur.
Selesai bersiap Aku melirii balkon sebelah untung saja sudah tak ada lelaki itu. Aku pun bersyukur dan pergi menuju taman terdekat untuk jogging disana.
•••
•Cast
JAKE SIM
Lelaki kelahiran Australia yang menjadi idol Korea yang bergabung di grub band bernama Enhypen. Grup yang dinaungi Hybe Labels itu, sedang naik daun saat ini.
DANIARA GHUSTALYN
Seorang gadis berkebangsaan Indonesia yang melanjutkan study nya serta mengurus anak cabang keluarga nya di negeri ginseng ini.
•••Disini cast Ara, Karina Aespa ya!!
Terserah kalian mau ngebayangin gimana, yang penting happy fun klo baca.
Janlup vote and komen!!!
lovee buat yang baca<3333
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOM 109 || JAKE SIM
Fanfiction"Oke, kita lihat seberapa beraninya wanita sombong sepertimu" {On Going} ••• HANYA CERITA FIKSI!!!! MURNI PEMIKIRAN PENULIS!!! DILARANG PLAGIAT!!! SELAMAT MEMBACA<333