Author Pov:
Disinilah Ara berada, dimana tempat untuk membaca buku. Yaps benar, Ara sedang di perpustakaan fakultas nya.
Ara sedang membaca buku Hukum Perdana Korea Selatan, ini anak Manajemen tapi demen banget sama yang namanya Hukum.
"... Maaf, boleh ga Aku duduk sini?" Tanya seorang lelaki jakung kepada Ara. Ara yang sedang fokus membaca buku pun mendongak melihat lelaki tersebut.
"Y-ya, ya boleh saja" Ara tersenyum tipis pada lelaki tersebut.
"Thanks" Lelaki tersebut pun duduk di sebelah Ara
"Btw, kenalin gue Daniel, Daniel Kim jurusan Ekonomi"
Lelaki tersebut mencondongkan tangannya pada Ara, Ara pun menerimanya."Ara, Daniara Ghustalyn, jurusan Manajemen Bisnis"
"Bukan orang Korea ya? Namanya susah gitu"
"Iya, Aku orang Indonesia"
"Mmm... Kayak pernah lihat, tapi dimana ya" Ara mencoba berpikir karena lelaki di sebelahnya ini seperti tak asing baginya."Siapa hayooo"
"Yahh.. Inget deh"
" Daniel I-land kan?, kok bisa disini""Yapss bener, se-terkenal itukah diriku"
"Aku disini kuliah lah""Siapa yang ga kenal I-land coba, walaupun cuman survival tapi mereka udah cukup banget buat jadi Idol" Ara sangat antusias berbicara dengan Daniel. Gimana ga antusias, Daniel asik juga.
"Hahahaha" Mereka tertawa dengan keras, sampai petugas perpustakaan memperingati mereka.
•••
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 13.40 p.m. Artinya sudah se-jam lebih Ara mengobrol dengan Daniel. Ara merasa nyaman berada di dekat Daniel, karena Daniel yang nyambung di ajak ngobrol.
Dari kejadian tersebut, Ara dan Daniel semakin dekat dan menjadi teman. Daniel adalah teman pertama Ara di Korea.
•••
Di sebuah gedung yang menjulang tinggi, terdapat seorang laki-laki yang terlihat senyam-senyum sendiri di ruang latihan. Tak lain tak bukan ialah salah satu Idol yang sedang naik daun, Jake sim.
Di tengah-tengah lamunan Jake, seseorang memegang bahu Jake. Hal itu sukses membuat Jake terlonjak kaget.
"Yaa Hyung. Aku bukan setan, Aku Ni-ki" Ucap orang yang menepuk bahu Jake.
"Aishh.. Kau ini membuatku kaget saja. Kau tahu itu!!"
"Mian, oh ya Hyung mengapa kau senyam-senyum sendiri seperti lelaki gila" Jake pun berdecak sebal.
"Kau harus ingat, sebentar lagi kita akan tour konser, kau harus fokus" Ni-ki mengingatkan Jake agar lebih fokus untuk latihan."Huh"
"Aku sedang memikirkan seseorang.""Woww!! Kau memikirkan siapa Hyung apakah kau sedang fall in love? " Riki yang sedikit berteriak membuat Jake membungkam mulut maknae grupnya itu. Tapi sepertinya usahanya sia-sia karena para member segera mengrubungi mereka berdua.
"Yaak... Jake, apa yang dikatakan Ni-ki itu benar?" Tanya Sunghoon
"Dasar Ni-ki, suaranya ngalahin manajer-nim." Jake pun menatap sinis pada Ni-ki. Ni-ki pun tak mau kalah sinis nya.
"Udah udah, malah tegang gini suasananya, toh cuman masalah kecil" Itu suara member tertua Enhypen, Lee Heeseung.
"Nahh dengerin tuh Heeseung Hyung"
"Btw Jake apa bener yang dikatakan Ni-ki" Tanya Jay dan hanya di balas senyuman tanpa dosa Jake."Gimana ya.. Gak tau ahhh" Ucap Jake kemudian melenggang pergi begitu saja.
"Yeuhhh... Ngegantung banget beritanya " Sinis Sunoo kemudian ikut pergi juga.
Dan akhirnya para member pun pergi masing-masing untuk beristirahat.
•••
"Jadi Hyung, gimana sarannya" Tanya Jake pada Heeseung setelah menceritakan keluh kesahnya.
"Ku saranin sih, Fokus karir dulu. Jangan mikirin cinta, percuma nanti kalau ngga sampai nikah" Nasihat Heeseung di cerna baik oleh Jake.
"Oke deh Hyung, thanks sarannya" Setelah mengucapkan itu Jake pun merenung. Apa yang akan di lakukannya ke depan.
•••
"Bagaimana kau bisa menyukai nya Hyung?" Tanya Sunoo dengan nada yang sedikit tinggi.
"Aishh... Kau ini" Kesal Jake namun tak jadi melihat tatapan horor teman-temannya itu.
"Baiklah baiklah, aku akan cerita"
"Dia salah satu Idol dari Labels yang sama dengan kita, akhir-akhir ini aku sering berkencan dengan dia" Jelas Jake dengan sedikit tertawa."Wahh, aku penasaran sekali. Jake" -jp
"Iya, siapa wanita yang dapat merebut hati yeyun kami."-psh" Intinya, hanya Heeseung Hyung yang tahu, wlee" Jake meledek mereka dengan menjulurkan lidah.
Duk
"Awwww..... " Jake merasa kesakitan karena jitakan yang Jay berikan di dahinya.Jake yang tak Terima pun,membalas Jay. Namun Jay menghindar, alhasil mereka berdua pun saling mengejar.
"Hahaha" Mereka tertawa kencang melihat perdebutan Tom & Jerry itu
TBC
•••
Gimana? Lanjut ga nih??
Janlup vote sama komennya
luppp <333
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOM 109 || JAKE SIM
Fanfic"Oke, kita lihat seberapa beraninya wanita sombong sepertimu" {On Going} ••• HANYA CERITA FIKSI!!!! MURNI PEMIKIRAN PENULIS!!! DILARANG PLAGIAT!!! SELAMAT MEMBACA<333