sixth chapter

203 19 2
                                    

Kita lanjut lagi🦶



























"Jam tujuh malam nanti aku akan menjemputmu"

"Untuk apa?" Tanya Rafel
"Langsung ngomong aja"

"Gak, ikut saja dengan ku"
"Pastikan saat aku menjemputmu, kau ada di dalam kamarmu. Jika tidak.. kau akan terima akibatnya"

"Huh.."
"As you wish"

"Pastikan kau menggunakan pakaian rapi"

"Mau kemana sih ajg, kenapa harus pake baju rapi?" Tanya Rafel penasaran

"Sudah ku bilang, ikut saja"

"Kau tidak akan melakukan hal yang aneh kan..?" Rafel memastikan

"Kalau aku mengajakmu melakukan hal seperti yang kau pikirkan, aku tidak akan memintamu menggunakan pakaian rapi kan?"
"Aku pasti akan menyuruhmu untuk tidak menggunakan pakaian sama sekali"

"Don't make me think about things like that.." ucap Rafel dengan muka yang sangat merah

"Just keep thinking..Rafel Alva"
"Tapi.. mungkin saja bisa, siapa tau" Azrealon membuat Rafel semakin memerah

"Lupakan.."

"Baiklah, mari kita makan"

'kepribadiannya berubah drastis'
'orang ini membuatku takut' Rafel menatap Azrealon dengan muka takut

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"
"Apa kau benar benar mau?"

"shut your mouth!"
"Itu menjijikan.."

"Baiklah, aku akan menuruti mu~"

"Lu udah gila.."

"That's your thinking"
"Orang orang tidak akan berpikir aku gila" ucap Azrealon

"Diam, sedari tadi semua orang melihat kearah kita" tegur Rafel

Rafel segera menghabiskan makanannya dengan sangat cepat. Karena dia berpikir untuk pergi secepatnya.

"Gw udah selesai. makasih makanannya, gw pergi dulu" ucap Rafel sembari menjauh

"Baiklah, sampai jumpa nanti malam~"

Rafel berlari sangat kencang meninggalkan Azrealon tanpa melihat sekeliling. Karna sepanjang jalan, Rafel terus menerus di tatap oleh orang orang yang melihat ia dan Azrealon berduaan.

Saat Rafel sudah sampai diruang kelasnya, ia melihat kedua temannya sudah berada di sana dan melihat ke arah Rafel.

"Fel, jujur lu tadi di kantin sama Azre ngapain?"
"Gw lihat, lu sama dia udah mesra benget tuh" ucap Ledib mengejek temannya itu

"Um.. gw.." jawab Rafel gugup

"Kalian udah pacaran?" Tanya NightD

"Gak, dan gak akan pernah.." ucap Rafel

"Apa kau yakin?"
"Aku lihat tadi, kamu mukanya sampe merah banget. Pasti kamu salting yaa" NightD kembali bertanya

"Eh.. enggak kok.."
"A- aku cuma kepedasan kok.."

"Hey, ayolah gak usah bohong.. seinget ku lu itu tahan banget sama pedes, apa lagi makanan kantin yang gak ada pedesnya sama sekali" tegur Ledib

"Sudahlah jangan dipikirkan, dia benar benar gila.."

"Apa maksudmu?" Tanya NightD

"Eee.. gak jadi deh"

"Lah, kenapa?"

Stay With Me..Please (Azrealon × RafelAlva)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang