Stay With Me..Please (Azrealon × RafelAlva)

tenth chapter

Sesuai yang ku omongin :D

Setelah liburan.

"Ugh.."
"Aku masih ngantuk.. udah harus berangkat sekolah ya?"

"Mandi dulu lah"

Saat Rafel ingin beranjak pergi dari kasurnya, ia merasa ada yang aneh.

"Kenapa coba harus berangkat sekolah"

"Bentar.. kok suasananya kayak masih malem?"

Ia membuka sedikit pintu kamarnya itu untuk memastikan apakah benar ini masih malam.

"Wtf.."

Alangkah terkejutnya Rafel ketika ia melihat suasana luar kamarnya yang masih gelap gulita.

"Ini jam berapa cok? Kok gelap banget?"

"Yaelah masih jam tiga sore, mendung kah? Bentar?! Jam tiga pagiii?!??"

"Buat apa gw bangun jam segini"

Ia berjalan menuju kursi yang ada di depan komputernya dan menyalakan komputernya.

'siapa ya yang masih on discord?'

'gak ada yang on anj'

"Udahlah, tidur lagi aja"

Rafel kembali tertidur pulas. Lalu paginya ia bangun lebih awal.

"Udah pagi kah..?"

"Hoamm.."

Rafel segera membersihkan badannya dan mempersiapkan perlengkapan sekolahnya dan membawa baju ganti. Karna hari ini ada jadwal olahraga.

"Badanku yang tidak terbiasa olahraga ini di paksa untuk olahraga hari ini?!"

"Mana bisa, rugi dong" Rafel dengan nada bercanda

"Mau jalan kaki aja deh, lupa kalo harus hemat"

Di sepanjang jalan, Rafel hanya berjalan biasa sembari melihat sekelilingnya.

Bruh, ia sampai tidak sadar bahwa ada beberapa rumah kosong dan terbengkalai di dekat kostnya itu. Karna ia Lebih sering menghabiskan waktunya dengan bersantai di kost. 

'baru tau ada ni bangunan'
'perasaan aku sering lewat sini'

Setelah beberapa menit berjalan, Rafel sudah sampai di depan gerbang sekolahnya.

Ia di sambut oleh suara yang memanggilnya dari belakang tubuhnya.

"Rafel!"

"Oh, pagi kak Nevin!"

"Pagi juga, tumben lu enggak naik motor?" Tanya Nevin penasaran

"Lagi hemat kak, hehe" ucap Rafel dengan cengirannya

"Ohh gituu"
"Sambil jalan ke kelas, gw mau nanya dong"

"Nanya apa kak?"

"Sebelum itu. Gak usah panggil gw 'kak' oke?"
"Pake lu-gw aja. Lebih enak gitu"

"O- oke ka- eh Vin..?" Rafel masih ragu

"Biasain aja" ucap Nevin

"Jadi mau nanya apa?" Rafel mencoba mengarahkan ke topik sebelumnya

"Oh iya, lupa"
"Mau nanya tentang lu sama si Azre"

"Eh..?" Rafel terkejut karena Nevin tiba-tiba menanyakan hal itu

"Lu itu ada apa sih sama Azre? Kok kayak Deket banget akhir-akhir ini"

"Um.. gak ada apa apa"

"Yakin banget gak ada apa apa?" Nevin menaikan satu alisnya dan menatap Rafel dengan tatapan curiga