EBOOK BARU/Sudah tersedia di Playstore

1.2K 97 2
                                    

Wajah cantik membawa petaka bagi seorang Ilana Maira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah cantik membawa petaka bagi seorang Ilana Maira. Ketika ia menjadi korban balas dendam teman-temannya pada hari perpisahan sekolah. Sesuatu yang sudah direncanakan oleh gadis-gadis yang membencinya sejak dulu.

Sayang, ternyata teman-temannya salah sasaran. Adalah Jordan, pemuda yang baru saja merayakan keberhasilannya mendapat pekerjaan, yang akhirnya menjadi tumbal.

Ilana masih muda
Keluarganya ingin agar putri mereka kelak sukses dalam karier. Tidak ingin gadis itu  menikah dalam usia muda lalu menyia-nyiakan waktu.

Jordan  berasal dari keluarga  taat beragama. Ia mendapat hukuman keluar dari rumah karena sudah merusak nama baik orang tuanya.

Jordan bekerja di luar negeri, sementara Ilana melanjutkan pendidikan di Jakarta.

Hingga kemudian mereka harus kembali bertemu untuk menyelesaikan simpul yang sudah terlanjur bak benang kusut. Sesuatu yang tidak mungkin di mata orang banyak. Kecuali harus memotong benang itu menjadi beberapa bagian.

****

Kisah ini tentang perjalanan menjadi dewasa. Bukan karena usia, tetapi ketika pengalaman hidup memaksa untuk mampu hidup  lebih bijaksana.

Ide cerita ini sudah tersimpan di file saya sekitar 3 tahun. Sering saya buka filenya dan mengubah sinopsis, sampai kemudian merasa alur ini lebih tepat dan relate dengan judulnya. Sering maju mundur juga karena takut menulis yang menguras air mata.

Saya itu orangnya cengeng. Sering nangis sendiri kalau lagi nulis cerita sedih. Harus sedia tisyu di meja kerja. Entahlah, suka terharu kalau bercerita tentang  beban hidup orang lain. 😊😊😊

JANGAN PERNAH LEPASKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang