"Berasnya abis!." Pekik Yoshi yang mau masak nasi.
"Perasaan baru kemaren beli beras." Sahut Doyoung.
"Ya itu perasaan lo. Udah seminggu yang lalu."
"Terus gimana?, Kita makan telur doang?." Tanya Asahi.
Hari ini jadwal Yoshi, Doyoung sama asahi yang masak untuk makan malam.
"Belum waktunya belanja bulanan sih, tapi mau gimana lagi. Patungan lagi deh buat beli beras." Kata Yoshi.
"KAK DIPP!." Teriak Doyoung, manggil Hyunsuk.
"Kenapa sih teriak-teriak!?."
"Berasnya abis, suruh anak-anak patungan lagi buat beli beras." Kata Doyoung.
Hyunsuk manggil anak-anak yang lain, menyuruh mereka untuk patungan lagi.
"Hadeh nasib anak kos." Kata Jeongwoo ngeluh.
"Yang beli berasnya siapa dah?." Tanya Haruto.
Mereka mendadak saling buang muka, pada ngga mau.
Asahi mendengus melihat kelakuan teman-temannya yang mau enaknya doang , susahnya ngga mau.
"Yaudah gue aja." Usulnya.
"Kak Asa kuat emangnya?, Bawa air sepanci aja tremor." Celetuk Junghwan tanpa merasa bersalah.
Asahi senyum kecut, mulutnya Junghwan ngga bisa di kontrol ya. Ngga ada ahlak emang.
"Berdua sama gue aja kalau gitu, sekalian mau beli rokok." Kata Jaehyuk.
"Rokok mulu ngga ada kapoknya!." Omel Jihoon.
Jaehyuk natap Jihoon males.
"Kaya ngga ngerokok aja lo." Katanya.
"Ya gue ga se aktif lo."
"Mulut gue pahit, pengen nyebat."
"Udah buruan, malah debat." Lerai Asahi.
"Tunggu diluar, gue ambil kunci motor dulu."
Asahi ngambil uang dari Hyunsuk dan pergi ke luar, nunggu Jaehyuk.
"Ayok." Kata Jaehyuk yang udah siap dengan motor KLX nya.
"Gak pake helm."
"Cuma kedepan doang juga."
Asahi naik.
"Pegangan."
"Udah." Kata Asahi sambil megang pundak Jaehyuk.
"Gue bawanya ngebut nih."
"Ya udah maju, lama banget."
"Ya lo pegangan yang bener."
"Udah bener anjir!."
Jaehyuk berdecak , dia ngambil kedua tangan Asahi dari pundaknya dan beralih untuk memeluk perutnya.
"Gue gak mau lo jatoh." Kata Jaehyuk pelan. Tangannya masih megang tangan Asahi.
Asahi mendadak diem, Jaehyuk liat ekspresi wajah asahi dari kaca spion.
"Ekhem!."
Mereka dikagetkan sama Jihoon yang tiba-tiba berdeham.
Asahi langsung narik tangannya, dia sekarang pegangan ke pinggang Jaehyuk lebih tepatnya megang jaket Jaehyuk.
"Belum berangkat lo berdua?."
"I-ini mau jalan. Jalan Vi." Gugup Asahi.
Jaehyuk ngangguk, "Duluan bang." Kata Jaehyuk yang mulai melajukan motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan TR10 || Treasure
أدب الهواةserba-serbi tingkah anak ajaibnya babeh Yanto. BxB area! Yang ngga suka sama kapalnya Skip! treasure lokal fanfiction