perjodohan paksa asaleta

17

Pagi sudah tiba sinar matahari sudah masuk kedalam kamar mereka berdua.

Angkasa yang kesal karena Aleta tak bangun pun berusaha mengganggu dengan cara mengecup nya sedari tadi ia hanya sibuk cap cip cup kembang kucup oke salah.

" Ngghh"

" Jam berapa ?"

" Udah mau jam sepuluh "

" Lo ngapa ga bangunin gue sih sa "

" Lah dari tadi gue udah bangunin Lo, Lo nya aja yang emang dasar kebo "

" Yeuuu gue ga kebo "

" Awas gue mau mandi hari ini ada kelas siang "

" Ya udah sama "

" Awas angkasa dirgantara gue mau mandi "

" Udah nanti aja "

Aleta mendengus kesal baru juga bangun tidur udah ada bayi gede .

" Awas ah elah gua mau mandi "

Cup

" Mulai hari ini detik ini menit ini tahun ini tanggal ini jam ini ga boleh ngomong lo-gue, paham ?"

" Lah ngapa ? Bukannya itu bahasa kita sehari-hari ya ?"

" Ogah banget gue har—hmpphh"

Dengan tiba tiba angkasa mengecup bibir Aleta, hanya mengecup bukan melumat.

" Apa apaan si Lo"

" Kayanya kamu candu ya sama ciuman aku "

" Sumpah sa gue geli, jangan aku-kamu"

" Ya udah kalau ga aku-kamu gimana kalau a'a aja"

" Makin geli bangsat"

Setelah mengatakan kata bngst Aleta langsung lari ke dalam kamar mandi.

*****
Aleta sudah selesai mandi, setelah keluar dari kamar mandi angkasa langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah selesai angkasa langsung memakai pakaian dan langsung turun kebawah.

Karena Aleta tidak masak jadi mereka makan di kantin saja.

Mereka berdua menggunakan motor karena sudah siang, kalau pake mobil kan macet.

Mereka berdua sudah sampai di parkiran kampus.

Sesampainya mereka di kampus , aleta langsung menuju kedalam kelasnya.

" Eh Al" panggil Dhea.

" HM"

" Lo udah denger belum ?" Tanya Dhea.

" Denger apa "

" Jinan masuk rumah sakit karena kecelakaan, terus Minggu kemaren Yuna meninggal karena kecelakaan pesawat pas mau ke Australia"

" Dhea Lo jangan bercanda "

" Dih ngapain gue bercandain maut"

" Jinan di rumah sakit mana ?"

" Kalau itu gue ga tau mending Lo tanya sama angkasa"

" Kalau Yuna di makamkan di mana ?"

" Yuna di makamkan di kuburan lah "

" Bukan itu lolot"

" Oh , Yuna di makamkan di bandung, Lo mau kesana sekarang ?"

" Ayo lah, kita izin aja "

" Gass"

" Lia?"

" Dia nitip absen ada sodara nya yang nikahan "

" Udah lah ayo "

Mereka berdua pun menuju parkiran untuk mengambil mobil Dhea.

*****
Mereka berdua sudah tiba di bandung untuk ke pemakaman Yuna.

" Hai, Yuna maaf ya gue baru Dateng "

" Dhea ga ngasih tau gue kalau Lo udah ga ada "

" DIH KO GUE !?"

" Sstt... Oh ya yuna bukannya Lo janji sama kita ya buat wisuda bareng ?"

Tanpa sadar ternyata Aleta meneteskan air matanya.

Sungguh banyak kenangan mereka dengan Yuna.

Flashback on

Hari ini Yuna akan pergi ke Australia untuk berobat, karena ia mengidap penyakit kanker stadium awal.

Yuna pergi ke Australia tanpa memberitahu Aleta dan yang lain.

Dia pergi tadinya untuk berobat.

" Aleta gue minta maaf ya , salah gue banyak banget sama Lo"

" Gue ga mau bikin Lo sama yang lain khawatir, makannya gue pergi"

" Tapi, gue janji ko  kalau kanker gue sembuh gue bakal pulang dengan selamat"

" Aleta see in the more "

" Gue sayang Lo semua "

Flashback off

" Yuna , Lo udah ga sakit, tenang di sana ya ?"

" Gue sama Dhea pulang dulu , semoga kita bertemu di kehidupan berikutnya, i love you Yuna Sinambela Abigail "

Setelah mengucapkan kalimat selamat tinggal , Aleta dan Dhea langsung menuju mobil, mereka tidak langsung pulang melainkan pergi ke cafe.

Ting!

Ting!

Notifikasi dari hp Aleta berbunyi.

Angkasanjing👺😒 :

25 pesan chat

10x panggilan tak terjawab

" Aduh Dhea gue lupa izin sama angkasa "

" Hayolo mampus"

" Jangan gitu dong "

" Kita balik wae yu lah "

" Hayu lah "

Mereka berdua pun pergi untuk ke Jakarta lagi.

¶¶¶¶¶

Hai guys, kembali dengan aku , oh ya pembaca asaleta makin sepi hehe.

Tapi it's sokay gapapa ko ges.

Oh ya see you in the next part all

Love yuu.

Trailer part selanjutnya: " angkasa mau beli kucing "

" Tar aku beliin , sekarang tidur okay ?"

" Okay"