ISTERI GILA TERTINGGI (1441-END)

1461-1470

Bab 1461: Tetua tamu di rumah bangsawan kota (3)

Penerjemah: 549690339

"Aku tidak ingin menjadi burung dalam sangkar. Yang lebih penting, lelakiku hanya bisa menjadikan aku sebagai wanitanya." Leng Ruoxue berkata dengan acuh tak acuh. Dia mengatakan semua ini agar para wanita itu mengerti bahwa dia tidak ada di sini untuk merebut lelaki mereka. Dia tidak tertarik pada lelaki itu. Dia hanya tidak tahu apakah para wanita itu akan mengerti maksudnya.

"Kamu benar-benar mengatakan itu pada tuan muda? Bagaimana ini mungkin? Tuan muda tidak akan menyetujuinya. Pemimpin wanita itu bertanya dengan heran. Dia tidak pernah menyangka Leng ruoxue akan berpikiran seperti itu. Dalam keterkejutannya, dia juga merasa sedikit kagum pada Leng ruoxue. Lagipula, di dunia ketuhanan, hanya sejumlah kecil wanita yang bisa memilih pria sesuka mereka. Kebanyakan wanita hanya akan menjadi aksesoris atau bahkan hadiah bagi pria, dan dia adalah wanita yang demikian.

"Terserah dia setuju atau tidak. Aku tidak akan bertengkar denganmu demi pria itu, jadi kamu tidak perlu memusuhiku. Jangan ganggu aku kecuali itu penting." Leng ruoxue mengucapkan kata-katanya dengan sangat jelas. Alasan mengapa dia mengatakan itu adalah karena para wanita ini sama sekali tidak menantangnya. Mereka sudah terbiasa dikurung, dan pusat kehidupan mereka hanyalah pria itu. Leng ruoxue sama sekali tidak ingin terlibat dalam kecemburuan semacam ini.

Setelah mendengar kata-kata Leng ruoxue, para wanita itu merasa kehilangan minat dan berbalik untuk pergi.

Setelah mereka pergi, Hong Luan berbisik kepada Leng Ruoxue, "Mengapa kamu memberi tahu mereka hal ini? Kata-kata ini pasti akan sampai ke telinga Liao Yang."

"Bukankah itu hebat! Aku tidak ingin Liao Yang berpikir bahwa aku bersikap sok penting." Leng Ruoxue tertawa.

"Tapi bagaimana kalau dia benar-benar kehilangan minat padamu setelah mendengar kata-kata ini?" Hong Luan berkata dengan cemas. Jika Liao Yang tidak datang, rencana mereka tidak akan bisa dilanjutkan.

"Sudah kubilang kau tidak mengerti laki-laki. Di dunia ini, banyak laki-laki yang suka pelit. Tunggu saja dan lihat saja." Leng Ruoxue berkata dengan ekspresi meremehkan.

"Oh!" Hong Luan menganggukkan kepalanya seolah dia mengerti. Setelah mengobrol sebentar dengan Leng ruoxue, dia pergi.

Seperti yang dikatakan Leng ruoxue, setelah Liao Yang dengan marah kembali ke kediamannya, dia mengunci diri di kamarnya dan mondar-mandir seperti binatang buas yang terperangkap. Para penjaga di luar pintu mengetahui bahwa tuan muda mereka telah ditolak masuk ke Taman Peony dan sedang dalam suasana hati yang buruk, sehingga mereka tidak berani mengganggunya.

"Prajurit! Cepat panggil Zuo Yi untukku." Tiba-tiba, Liao Yang yang ada di dalam ruangan itu memberi perintah dengan keras.

"Ya!" Penjaga di luar pintu menjawab.

Tidak lama kemudian, seorang pemuda mendorong pintu hingga terbuka dan masuk. Meskipun dia tampan, dia tetap tidak secantik Liao Yang yang tampan. Pria ini adalah Zuo Yi, orang yang Liao Yang suruh orang untuk mencarinya.

Setelah memasuki ruangan, pria itu menemukan kursi dan duduk. Kemudian, dia mengangkat kepalanya dan menatap Liao Yang, yang sedang menatapnya, dan bertanya, "Ada apa? Apa masalah yang mendesak?"

"Beri aku ide." Kata Liao Yang dengan cemas. Lalu, dia menjelaskan situasi Leng Ruoxue kepada Zuo Yi.

Zuo Yi tersenyum dan bertanya, "Kau ingin aku membantumu menganalisis kebenaran perkataan wanita itu?"

"En!" Liao Yang mengangguk karena dia merasa Leng ruoxue hanya berusaha keras untuk mendapatkannya.

"Jika saya mengatakan bahwa apa yang dia katakan itu benar dan itu adalah niat awalnya, apakah Anda percaya kepada saya?" Zuo Yi bertanya sambil tersenyum.