ISTERI GILA TERTINGGI (1441-END)

1541-1550

Bab 1541: Ning Duan yang ketakutan (2)

Penerjemah: 549690339

"Jangan takut! Saya punya pil amnesia. Aku akan memberinya satu sebelum kita kembali ke keluarga ning, dan dia akan melupakan segalanya. Kata Leng ruoxue sambil tersenyum.

"Eh! Bibi yang hebat! Anda menakjubkan. Meski baru pertama kali mendengar tentang pil penurun ingatan, ia tahu dari namanya bahwa itu adalah pil yang bisa membuat orang kehilangan ingatan. Namun, jika Ning Duan kehilangan semua ingatannya dan kembali ke keluarga Ning, dia tidak akan bisa mengenali siapa pun lagi. Bukankah Ning Haolan, yang telah memerintahkan para penjaga untuk menahannya, juga akan terlibat? Saat dia memikirkan hal ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik ke arah Ning Haolan.

Seolah dia bisa membaca pikiran Cheng Xuan, Leng ruoxue tersenyum dan menjelaskan, "Pil penghilang ingatan hanya akan menyebabkan seseorang kehilangan sebagian ingatannya. Dengan kata lain, setelah meminum pil penurun ingatan, dia tidak akan mengingat semua yang telah kita lakukan padanya hari ini. Terlebih lagi, ingatannya akan berhenti pada saat kita membawanya keluar dari keluarga ning. Jadi, kamu tidak perlu khawatir."

"Benar-benar ada pil ajaib seperti itu?" Wajah Cheng Xuan dipenuhi rasa tidak percaya. Bahkan Ning Haolan belum pernah mendengar tentang pil seperti itu sebelumnya.

"Tentu saja!" Leng ruoxue terkekeh dan mengangguk. Semua pil acak ini dikumpulkan oleh tuannya selama bertahun-tahun!

"Hehe! Lalu bisakah kamu memberiku beberapa?" Kata Cheng Xuan sambil tersenyum tersanjung. Setelah mengetahui tentang pil ini, hatinya terasa gatal.

"Tidak masalah," katanya. Leng Ruoxue sangat murah hati. Dia kemudian mengeluarkan botol giok kecil dari gelangnya dan berkata kepada Ning Haolan dan Cheng Xuan, "Kalian ambil saja dan bagilah! Jika kalian melakukan sesuatu yang buruk di masa mendatang, jika kalian tidak ingin ada yang tahu, berikan saja pil penghilang ingatan kepada pihak lain. Aku jamin dia tidak akan mengingat apa pun."

"Hehe!" Cheng Xuan tertawa canggung karena Leng Ruoxue telah mengatakan apa yang ada dalam pikirannya. Dia memang berpikir seperti itu dan menyimpan pil itu untuk berjaga-jaga.

Setelah mereka berdua membagi botol pil penurun ingatan, lolongan dari dalam gua menjadi semakin keras. Keduanya merasakan darah mereka menjadi dingin dan jantung mereka bergetar. Namun, mereka juga penasaran dengan apa yang dilakukan buah anggur dan biji teratai tersebut. Meskipun mereka sangat ingin mengetahui apa yang sedang terjadi, tak satu pun dari mereka memiliki keberanian untuk melakukannya. Namun, keduanya memiliki pemahaman yang diam-diam dan menyebut Leng ruoxue sebagai salah satu orang yang tidak boleh mereka sakiti. Hiks... Cara wanita ini terlalu kejam. Mereka sangat ketakutan!

Setelah sekian lama.

Grape keluar dari gua dan berkata kepada Leng Ruoxue dengan marah, "Nona! Orang tidak berguna itu benar-benar pingsan, apa yang harus kita lakukan?"

"Kamu masih keras kepala?" Leng Ruoxue mengangkat alisnya dan bertanya dengan acuh tak acuh.

"Ya, benar!" Anggur mengangguk.

"Dia punya tulang punggung, bangunkan dia! Kalau begitu, lanjutkan!" Saat Leng ruoxue berbicara, dia mengeluarkan sebotol pil dari gelangnya dan memberikannya ke anggur. Pil di dalam botol itu untuk penyembuhan. Dia tidak ingin Ning Duan mati begitu saja.

"Ya!" Grape dengan senang hati mengambil botol Giok, berbalik, dan kembali ke dalam gua.

Setelah itu, lolongan-lolongan di dalam gua itu tidak berhenti. Kadang-kadang, lolongan-lolongan itu berhenti, tetapi segera lolongan-lolongan itu mulai lagi.

Dua hari kemudian, Ning Duan yang tidak tahan lagi disiksa, akhirnya memutuskan untuk mengalah.

Ketika Leng Ruoxue mendengar berita itu, dia berjalan ke dalam gua bersama Ning Haolan dan Cheng Xuan. Ketika dia melihat Ning Duan, yang penuh luka dan tampak lesu, dia tersenyum dan berkata, "Akhirnya kamu mau bernegosiasi denganku? Kalau saja kamu bersikap bijaksana seperti ini sebelumnya!"