ISTERI GILA TERTINGGI (1441-END)

1481-1490

Bab 1481: Malam hujan (3)

Penerjemah: 549690339

"Saya punya ide itu, tapi saya tidak ingin membunuh penjaga di kediaman." Liao Hui berpikir sejenak dan berkata. Para penjaga itu sangat setia kepadanya dan dia sangat yakin bahwa mereka tidak akan mengkhianati rumah Tuan kota.

"Yang dimaksud Tuan Kota adalah wanita di halaman!" tanya Zuo Yi, pura-pura tidak yakin.

"Hmph! Yang 'er dihancurkan oleh seorang wanita, jadi aku tidak bermaksud membiarkan wanita-wanita itu hidup." Meskipun dia ragu-ragu sebelumnya, dia membutuhkan beberapa karung tinju sekarang. Kalau tidak, kemarahan di hatinya tidak akan terpuaskan.

"Tuan muda?" Zuo Yi ragu-ragu.

"Apakah dia peduli dengan kehidupan para wanita itu sekarang? Jika bukan karena seorang wanita, dia tidak akan seperti ini!" Kata Liao Hui dengan marah.

"Karena Penguasa kota telah membuat keputusannya, sayap kiri akan mendukungmu sepenuhnya. Namun, semakin sedikit orang yang mengetahui masalah menyingkirkan wanita-wanita itu, semakin baik." Zuo Yi mengingatkan.

"Ya, saya berencana untuk menyerahkan masalah ini kepada Liao Cheng!" kata Liao Hui. Liao Cheng adalah keponakan jauhnya, jadi dialah orang yang paling tepat untuk melakukan ini.

"Tuan Kota! Tidak pantas membiarkan Liao Cheng menangani masalah ini." Kata Zuo Yi.

"Mengapa? Dia dari keluarga Liao, bukankah itu benar?" Liao Hui bertanya dengan bingung.

"Tuan Kota, jangan salahkan saya karena terlalu sensitif. Anda tahu tentang situasi tuan muda saat ini. Meskipun penguasa kota hanya memiliki satu putra, ia memiliki banyak keponakan. Di antara orang-orang ini, sulit untuk menjamin bahwa tidak akan ada pemikiran yang tidak setia. Oleh karena itu, penguasa kota harus waspada." Zuo Yi berkata dengan sangat hati-hati. Faktanya, kata-katanya agak tersirat. Terlebih lagi, Liao Hui adalah seekor rubah tua dan pasti mengerti maksudnya.

Seperti yang diduga, Liao Hui tenggelam dalam pikiran mendalam tanpa sepatah kata pun setelah Zuo Yi selesai berbicara.

Setelah beberapa lama, Liao Hui berkata perlahan, "Semua ini berkat pengingatmu. Menurutmu siapa yang harus melakukan ini?"

"Sebenarnya, ini hanya menyingkirkan beberapa wanita. Tuan kota bisa saja mengirim beberapa orang kepercayaannya untuk melakukannya. Tidak perlu melibatkan keluarga Liao. Bagaimanapun, sekarang adalah saat yang kritis, dan sulit untuk menjamin bahwa beberapa anggota keluarga Liao tidak akan punya ide lain." Zuo Yi berkata setelah berpikir sejenak.

"Ya, aku tahu apa yang harus kulakukan." Liao Hui mengangguk.

"Kalau begitu bawahan ini pergi dulu," kata Zuo Yi saat melihat tidak ada yang lain.

"Ya." Liao Hui mengangguk dan segera memanggil orang kepercayaannya untuk memberikan beberapa instruksi.

Setelah Zuo Yi kembali ke kamarnya, dia menemui bawahan kepercayaannya dan memerintahkannya untuk memberi tahu Leng Ruoxue tentang berita ini agar dia bisa siap secara mental.

Ketika Leng ruoxue mendengar berita ini, dia tidak terkejut dan tidak berniat mundur tanpa perlawanan.

Namun, ketika wanita itu datang mencarinya lagi dengan wajah penuh kepanikan, Leng Ruoxue tahu bahwa dia juga telah mendengar berita itu.

"Nona Leng! Tuan kota akan membunuh kita, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Kata wanita itu dengan wajah penuh ketakutan.

"Kalian sudah berdiskusi selama dua hari. Apakah kalian tidak menemukan ide yang bagus?" Leng Ruoxue bertanya dengan tenang.