3. Masuk beneran

35 6 1
                                    

Pagi ini aku terbangun pukul 05.00 pagi, karena alarm HP Jeya yang terus berbunyi membuat aku tidak bisa tidur lagi. Hah kenapa sih hidup aku komedi banget sekarang malah masuk ke drama duty after school lagi. Hp-ku berdering kembali ternyata panggilan dari Youngsoo,hais kenapa dia menelfonku pagi sekali.
" Halo " ucapnya.
" Hem,kenapa?"Ucapku.
" Bangunlah, apakah kamu akan berangkat sekolah ibuku bertanya apakah kamu sudah sembuh?". Ucap youngsoo.
" Iya, aku sudah sembuh. Oh ya Youngsoo nanti kita berangkat bareng ya" kataku .
" Tumben sekali,baiklah jangan terlambat jam 6 aku sudah sampai disitu" ucapnya.
" Baiklah " tut,suara percakapan kami selesai.

Aku langsung bergegas untuk mandi, wah aku masih terkejut dengan badanku yang sekarang. Ke mana lemak-lemak ku, ke mana rambut kusutku, yang ada sekarang badanku seperti k-pop idol hahaha. Maafkan aku ya Tuhan bukan berarti aku tidak bersyukur memiliki badanku yang dulu tapi sumpah badanku yang sekarang bagus banget. Sepertinya aku akan menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan tubuh ini. Aku akan mencari pacar mulai sekarang, Karena sekarang aku berada di drama ini yang isi pemainnya rata-rata tampan-tampan semua aku akan gunakan pesona dari tubuh ini untuk menggaet mereka menjadi pacarku. Tolong jeya-yaa kalau kamu kembali ke tubuhmu kembali dan mendapatkan ingatan ini jangan benci aku tolong. Aku akan menjaga tubuhmu dan tidak melakukan hal kriminal aku berjanji. Walaupun aku nanti akan sedikit nakal.

Aku terkejut melihat seragamku yang baru ini, kenapa bajunya sangat pendek dan apa-apaan rok ukuran anak SD ini. Apakah ini benar-benar anak SMA,hahh ayolah je ini dikorea bukan di Indonesia jelas saja seragam mereka seperti ini. Tapi anjir ini benar-benar pendek dan ketat sekali aku yakin ketika aku mengangkat tanganku perutku akan terlihat jelas. Untuk aku yang tidak terbiasa menggunakan baju seperti ini aku merasa sangat risih apalagi roknya yang setengah paha walaupun didalamnya ada celahnya tapi aku tetap tidak terbiasa . Padahal dulu ketika aku menjadi Jeje cita citaku ingin memakai baju seperti ini dan bekerja di bar hahaha daripada dijodohkan. Sudahlah apa gunanya mengingat masa lalu sudah tidak ada lagi Jeje yang ada sekarang adalah Jeya .

Setelah memakai seragam yang ternyata terlihat bagus di badanku ini sepertinya aku jatuh cinta dengan tubuh Jeya bagaimana bisa ada tubuh sebagus ini. Oke sekarang ini tubuhmu je biasakan dirimu dengan tubuh ini jangan norak plis. Aku membereskan barang yang akan aku bawa kesekolah mulai dari buku dan yang lainya. Tidak seperti diriku yang dulu yang bermodalkan bedak bayi saja di meja rias Jeya berjejeran berbagai macam jenis mulai dari skincare, makeup dan barang lainya. Tidak seperti kehidupanku sebagai Jeje dulu yang sering dibilang tomboy karena tidak pernah pakai make up padahal itu karena aku tidak punya barangnya saja. Aku juga kepingin beli ini dan itu,aku juga pengin terlihat seperti perempuan pada umumnya tapi jangankan membeli barang itu,bajuku saja bekas kakak dan adikku yang dimana mereka adalah laki-laki. Yakali mereka memakai dres lucu, padahal keluargaku termasuk keluarga berkecukupan tidak melarat sekali barang membelikan aku sebuah daster saja tidak mampu. Aish apa yang aku harapkan dari keluarga patriaki seperti mereka.

Kubuka hp Jeya Untung dia termasuk tipikal orang yang mencatat segala hal seperti pin apartemen,ATM,dan pin lain di hp. Kalo tidak mungkin sebelum itu aku sudah mati bahkan sebelum bola-bola ubi ungu di atas sana turun.
"OH IYAAA AKU BARU INGAT BOLA-BOLA UBI UNGU SEKARANG" Ucapku yang baru sadar aku bukan masuk drama romantis tapi masuk drama fanfiction huh.
Kubuka balkon apartemen dan melihat bahwa bola-bola ubi masih di atas sana. Ternyata kalau dilihat langsung bagus juga ya, walaupun orang sepertiku yang sudah tau isnya apa akan bilang ini mengerikan. Setelah masuk di drama ini sepertinya aku banyak menghela nafas deh, tidak kurang dari 7 bulan lagi sepertinya aku akan ikut menjalankan pelatihan neraka itu. Jujur aku tidak siap sama sekali,orang pemalas sepertiku yang mungkin ketika virus zombie menyebar memilih mengurung diri ataupun ketika memang sudah tidak ada jalan lain aku akan menyerahkan diriku ke zombie karena terlalu malas lari larian menghindari mereka. Sudah aku spoiler yaa aku orangnya pemalas. Jadi jangan salahkan aku kalo aku sangat malas.

MASUK FILM DUTY AFTER SCHOOL??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang