.
.
.
.
.
.— Introducing my girl to my friend. —
" Ne, (name)-chan "
" Hm? " (name) bergumam, sambil memakan kembali rotinya.
" Aku mempunyai teman dari sekolah lain, mereka berada di sekitaran daerah sini, kau mau ku kenalkan pada mereka? " Ucap Suo panjang kali lebar.
" Eh? Ayo deh " (Name) menghentikan kegiatan makannya, karena memang rotinya sudah habis.
" Kau mau? " Suo tersenyum lebar bahkan matanya pun ikut tersenyum. " Aku akan menghubungi mereka, Menyuruh mereka datang dan menemui kita. "
Saat Suo akan mengambil ponselnya, terdengar suara seseorang yang membuatnya berhenti.
" Oh, itu Suo dan pacarnya! " Teriak lelaki 'pendek' dengan rambut berwarna hazel? itu.
" Kau benar! " balas teriak lelaki rambut hitam di sebelahnya.
Setelahnya mereka berlari kecil menghampiri sepasang kekasih ini, dan berdiri di depan mereka.
" Kalian berdua di sinini? terserahlah." Suo bangun dan berdiri tepat di tengah-tengah dua lelaki itu.
" (Name), ini temanku. Mereka anak kelas tiga dari Sekolah shishitoren. " Suo memperkenalkan.
" Oh? doumo Choji-Senpai, e-tto? "
"Panggil Jo saja boleh kok, bahkan panggil sayang pun boleh " Ucap Togame sambil mengedipkan mata, yang langsung di hadiahi pukulan tepat di kepalanya oleh Suo.
" Ouch! "
(Name) tersenyum lebar. " Um! salam kenal ya, Choji-senpai dan Jo-senpai? " Ucap (name) sambil membungkuk kecil.
"Tidak usah pakai unsur senpai tidak apa kok. Oh ya, salam kenal ya (surname)-chan. " Balas Choji sambil tersenyum, menampilkan deretan giginya
" Salam kenal (name)-chan!— bolehkan aku memanggilmu begitu? (name)-chan!!! " Togame memajukan tubuhnya dan memberikan gesture memeluk.
" Apa yang kau lakukan, aho! " Suo kemudian memiting leher togame.
" Eh? boleh— kurasa?? " (Name) tidak melanjutkan kalimatnya, ia merasa sedikit merinding saat Suo memberikan tatapan tajam pada nya dan togame.
" Yada! hanya aku yang boleh memanggilnya begitu! " Senyum yang biasanya terlihat kini di ganti dengan wajah masam.
"Oya, Togame, kau membuatnya marah." Komentar Choji tertawa terbahak-bahak.
" Apa? aku tidak melakukan kesalahan! kau itu terlalu posesif Suo." Togame menunjuk-nunjuk Suo.
" kalau kau seperti itu terus, kekasihmu akan pergi darimu! benar kan (name)-chan!! " Lanjutnya lagi tanpa rasa bersalah.
Suo dengan spontan langsung menatap (name) menanyakan kebenaran.
" Tidak! itu tidak benar!! " Teriak (name) cepat.
Saat itulah Togame mendapatkan tatapan maut dari seorang Hayato Suo.
— and i regret it, very much. —
.
.
.
.
.
.TBC.
.
.
.
.
.
.#get used voting!
KAMU SEDANG MEMBACA
With you! [Hayato Suo]
Fiksi Penggemar•Hayato Suo × With you! Suo's daily life with his girlfriend [ you ]. #indo_language Fyi : -the story of suo and lover [you!] -all images, taken from pinterest -Modern au! -inspired by several other stories, mybe. -does not follow the original stor...