Bab 2

803 87 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.

— Introducing my girl to my friend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Introducing my girl to my friend. —

" Ne, (name)-chan "

" Hm? " (name) bergumam, sambil memakan kembali rotinya.

" Aku mempunyai teman dari sekolah lain, mereka berada di sekitaran daerah sini, kau mau ku kenalkan pada mereka? " Ucap Suo panjang kali lebar.

" Eh? Ayo deh " (Name) menghentikan kegiatan makannya, karena memang rotinya sudah habis.

" Kau mau? " Suo tersenyum lebar bahkan matanya pun ikut tersenyum. " Aku akan menghubungi mereka, Menyuruh mereka datang dan menemui kita. "

Saat Suo akan mengambil ponselnya, terdengar suara seseorang yang membuatnya berhenti.

" Oh, itu Suo dan pacarnya! " Teriak lelaki 'pendek' dengan rambut berwarna hazel? itu.

" Kau benar! " balas teriak lelaki rambut hitam di sebelahnya.

Setelahnya mereka berlari kecil menghampiri sepasang kekasih ini, dan berdiri di depan mereka.

" Kalian berdua di sinini? terserahlah." Suo bangun dan berdiri tepat di tengah-tengah dua lelaki itu.

" (Name), ini temanku. Mereka anak kelas tiga dari Sekolah shishitoren. " Suo memperkenalkan.

" Oh? doumo Choji-Senpai, e-tto? "

"Panggil Jo saja boleh kok, bahkan panggil sayang pun boleh " Ucap Togame sambil mengedipkan mata, yang langsung di hadiahi pukulan tepat di kepalanya oleh Suo.

" Ouch! "

(Name) tersenyum lebar. " Um! salam kenal ya, Choji-senpai dan Jo-senpai? " Ucap (name) sambil membungkuk kecil.

"Tidak usah pakai unsur senpai tidak apa kok. Oh ya, salam kenal ya (surname)-chan. " Balas Choji sambil tersenyum, menampilkan deretan giginya

" Salam kenal (name)-chan!— bolehkan aku memanggilmu begitu? (name)-chan!!! " Togame memajukan tubuhnya dan memberikan gesture memeluk.

" Apa yang kau lakukan, aho! " Suo kemudian memiting leher togame.

" Eh? boleh— kurasa?? " (Name) tidak melanjutkan kalimatnya, ia merasa sedikit merinding saat Suo memberikan tatapan tajam pada nya dan togame.

" Yada! hanya aku yang boleh memanggilnya begitu! " Senyum yang biasanya terlihat kini di ganti dengan wajah masam.

"Oya, Togame, kau membuatnya marah." Komentar Choji tertawa terbahak-bahak.

" Apa? aku tidak melakukan kesalahan! kau itu terlalu posesif Suo." Togame menunjuk-nunjuk Suo.

" kalau kau seperti itu terus, kekasihmu akan pergi darimu! benar kan (name)-chan!! " Lanjutnya lagi tanpa rasa bersalah.

Suo dengan spontan langsung menatap (name) menanyakan kebenaran.

" Tidak! itu tidak benar!! " Teriak (name) cepat.

Saat itulah Togame mendapatkan tatapan maut dari seorang Hayato Suo.

and i regret it, very much.

.
.
.
.
.
.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC.

.
.
.
.
.
.

#get used voting!

#get used voting!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
With you! [Hayato Suo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang