07. "m-mama?"

8 3 0
                                    

Arsenka membawa vitania pulang, xaviera dan arshaka yang sedang bermain dadu sama-sama terkejut ketika melihat vitania di gendong arsenka.

"Vitania kenapa bang?" Tanya arshaka khawatir, arsenka tidak mengubris pertanyaan itu sama sekali, arsenka lewat begitu saja sam bilembawa vitania ke kamarnya.

Xaviera menatap sengit ke arah arsenka, lalu kembali menatap arshaka.

"Ga usah di pikirin sha, kak senka memang gitu kalo lagi ga pas!"

***

Arsenka meletakkan vitania di atas kasur dengan sangat hati-hati,
Berharap tidak membuatnya terbangun.

Arsenka juga memakaikan vitania selimut lalu pergi ke kamar mandi, arsenka kembali dari kamar mandi dengan wadah berisikan air dan juga sebuah handuk kecil di tangannya.

"Lo sebenarnya sakit apa?, padahal jarang sakit" ucap Arsenka sambil mengompres vitania.

"Tapi sekalinya sakit langsung parah gini, bahkan kak razel yang bodo amatan aja bisa panik gegara lo!" Tambahnya lagi.

"Senka"

Nanda memasuki kamar dengan segelas susu dan juga air putih di tangannya.

"M-mama, mama ngapain ke sini?. Kenapa belum tidur?"

Nanda menggelengkan kepalanya, "Mama dapet kabar dari viera, katanya Vita sakit"

Nanda meletakkan gelas yang berisi air hangat di atas nakas, dan memberikan gelas susu kepada arsenka.

Dengan senang hati arsenka menerima segelas susu tersebut, sedangkan nanda duduk di sudut ranjang.

"Ma, mama istirahat aja, biar aku yang urus vita"
"Ga papa, kamu aja yang istirahat sana, capek kan habis aktivitas seharian"

"I-iyasih..."
"Sana!"

Arsenka mengangguk, akhirnya dia setuju dan mengikuti perintah
Nanda dan kembali ke kamarnya.

***

"Ma, Vita udah sembuh?" Tanya xaviera sambil duduk di samping arshaka.

Nanda masih sibuk dengan makanan yang dimasaknya, "vita belum boleh sekolah, nanti tolong bilangin ke gurunya ya nak. Surat izinnya udah mama taruh di atas nakasnya"

"Iya ma"

Setelah Nanda selesai memasak,
Mereka sarapan, Xaviera langsung pergi menuju kamar vitania.

"Xav?"

Xaviera langsung duduk di samping vitania di atas kasur, "Udah sadar lo?, Gue takut tau!"

"A-apa?, ini baru pertama kalinya gue liat ekspresi seorang xaviera yang bodo amatan sama orang itu ngungkapin kata takut!" Ledek vitania menahan tawanya sebisa mungkin.

Xaviera menyeringai, "lo kalo sakit ga nampak ataupun mirip ya!" Ucapnya sambil tersenyum masam.

"Udah sarapan?" Tanya xaviera lagi, vitania hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Tunggu gue ambilin"

Xaviera bangkit dari kasur, tangan vitania menahan pergelangannya.

"Gapapa ga usah, jangan repotin tante"

"Kebiasaan lo yang paling gue ga suka adalah ketika lo gamau makan waktu lagi sakit!, ntar lo minum obat pake apa vita?"

"Gapapa, lo pergi sekolah aja sana, nanti telat!"

Xaviera mengacak rambut vitania pelan, lalu mengambil surat yang dikatakan nanda di atas nakas dan langsung pergi begitu saja dari hadapannya.

Tak lama setelah xaviera keluar, arshaka masuk dengan semangkuk bubur di tangannya.

VITARSENKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang