01. Arshaka &Arsenka

50 11 9
                                    

Vitania sedang menikmati suasana yang begitu tenang di taman sekolah. Sedangkan temannya xaviera dan karina sedang membeli cemilan di kantin.

"Viera sama karina mana sih?, lama bener!"

Di saat vitania sedang duduk di kursi menunggu kedatangan kedua temannya yang tak kunjung tiba, seorang laki laki datang menghampirinya dan menyapanya.

"Hai!"

Sapanya yang membuat vitania kaget. "Ah, halo..." "kamu vitania kan?" "Iya, kenapa?"

Dia mengeluarkan dompet kecil berwarna hitam gelap dengan perpaduan warna emas di sudutnya.

"Engga ada sih, cuma mau kasih ini. Dompet kamu jatuh di kantin"

"Ha?, dompet aku jatuh!?" Laki laki itu tersenyum" Iya, ada kartu nama kamu di dalam"

"ah, makasih banyak"

Vitania menerima dompet itu dari tangannya."viera...karina...lo berdua gue kasih dompet napa di buang buang!"geram vitania dalam batinnya.

"Kenalin, Arshaka!"

"Vitania". Vitania menerima jabat tangan arshaka.

Dari kejauhan, xaviera dan karina melihat vitania yang sedang bersama arshaka dari balik tembok. Mereka sengaja tidak menghampirinya agar tidak mengganggu suasana temannya itu.

"Njir...xav, liat tu!" Ucap karina menunjuk ke arah vitania."wah...ada yang lagi pdkt ma abang gue nih kayaknya!"
"Samperin?"

Xaviera menggeleng "jangan ga usah"
"Trus ni jajanannya Vita gimana?, "kita kasih di kelas aja"
"Oke, lo yang bawa ya xav. Gue beda kelas!"
"Hm..."

Mereka pergi begitu saja meninggalkan vitania dengan arshaka bersamanya yang sedang menunggu kedatangan mereka.

Arshaka memulai topik. " kamu sendiri di taman?"
"Enggak" singkat vitania. "trus?"
"Nungguin temen, tapi ga datang datang "

Oh ya, nanti sore kamu ada waktu gak?"
"Enggak, kenapa?"
"Ga ada sih, Aku cuma mau ngajak kamu jalan bareng"

Vitania menggeleng "Maaf sha, bukan aku ga mau. Tapi aku ga tau bakal bisa apa enggak. Soalnya aku jarang keluar" jelasnya.

Arshaka mengangguk "oke"

Mereka berkaitan dan kembali masuk ke kelas masing masing. Di koridor, vitania yang tampak kesal tanpa sengaja mendapati dengan matanya. Kedua temannya yang terlihat sedang mencoba menghindar dari kejauhan.

"E-ehem...yang lagi coba kabur!"

Secara otomatis kedua temannya itu membalikkan badan ke arah sumber suara dengan tegang.

Kemana aja lo berdua?, kayaknya udah sampe Amerika jalan jalannya!"Ucap vitania dengan dingin.

"Ya beli jajan lah" sahut xaviera dengan raut wajah tanpa dosa.

"Mana dompet gue?, bawa sini!"

Seketika wajah xaviera dan karina memucat dan tegang, matanya membulat "dompet lo..."

"Jangan bilang hilang!"

"Dompet lo jatuh di kantin, udah di cari tapi ga dapet dapet!" Jelas karina dengan tatapan tajamnya yang tidak lepas dari xaviera.

"Ampun vit...gue ga sengaja jatuhin"

Vitania berdecak sebal" haish... Awas kalo ke ulang lagi!"

"Iya"

Xaviera sedikit terkejut dengan respon vitania. "kar, tumben Vita ga marah!" Bisiknya pada karina, karina membalas bisikannya.
"Jaga mulut lo xav, bersyukur dia lagi good mood banget di waktu gini!". Xaviera mengangguk.

VITARSENKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang