Chapter 3: Maeve

1.4K 277 22
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan EYD yang Kurang Tepat dan Typo Bertebaran ⚠️

.

.

.

-Happy Reading-

🪻🪻🪻🪻

Rai begitu senang karena ia kembali menampakkan kakinya di istana Elvianious dan Garvin. Ya, Orang tua kandung aslinya yang kini tengah berlutut dan membuka tangan untuk menyambut dirinya.

Kaki pendek dengan lucu berlari bahkan pipi bulat itu terlihat naik turun mengikuti jejak langkah kaki kecilnya.

Cring!

Sayap indah milik Rai mengepak indah dan membantu tubuh mungil itu mendekat lebih cepat kearah kedua orang tuanya.

Hup!

Rai memekik lucu ketika sang ayah memeluknya dengan hangat adapun ibunya kini tengah mengelus sayap putihnya dengan lembut.

"Kau merindukan ayah dan ibu sayang?" Tanya Garvin dengan tutur lemah lembutnya.

Rai menguraikan pelukannya dan menatap wajah kedua orang tuanya bergantian, "Rai cini agi!" Ucap Rai dengan nada yang begitu antusias.

"Iya, baby Rai kesini lagi karena ada yang mau ibu kasih tahu"

"Apatu Bu?" Sejenak kedua orang tuanya tertawa kecil mendengar ucapan putra kecil mereka bahkan kini Garvin mengecup gemas pipi bulat Rai.

"Ketiga saudaramu akan pergi ke Bhikanika, dan sesuatu hal yang besar akan terjadi di sana. Mereka bisa saja tidak kembali" ucapan Elvianious membuat wajah Rai yang begitu bahagia kini langsung memudar di gantikan raut wajah sedih.

"Ndak boleh!.. Lai halus dicana!" Elvianious menganggukkan kepalanya seolah memang itulah yang ingin ia sampaikan. Rai memang harus bersama mereka selama perjalanan menuju Bhikanika.

"Kau memang pemberani sayang, ibu bangga padamu. Kau sangat mirip dengan kakekmu" pujian yang diberikan sang ibu tidak membuat Rai merasa senang justru si kecil kini menatap wajah Elvianious dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Rai, putra ibu yang sangat ibu sayangi. Kali ini maukah kau kembali berjuang. Bantu mereka untuk mendapatkan Bunga Nevrothell" Rai menganggukkan kepalanya dengan cepat dan kedua tangan mungil ini mengarah pada Elvianious, si kecil meminta gendong dengan ekspresi wajah yang begitu menggemaskan.

"Cucu.." Elvianious tersenyum dan tentu melakukan apa yang diinginkan si kecil sebelum nanti Rai akan kembali ke dunia manusia.

🪻🪻🪻🪻

07.00 AM, Eddlands's Kingdom

Sebuah pergerakan kelopak mata kini terlihat, menandakan sebentar lagi sang pemilik mata bulat menggemaskan itu terbuka.

"Siapkan semangka untuk pangeran Rai" sayup-sayup Rai mendengar suara Adaline dan tidak lama kemudian mata bulat itu terbuka lebar mendengar kata semangka yang terlontarkan di mulut sang ibu.

Born From Reincarnation (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang