(2)

111 16 2
                                    

Seorang pria tinggi dengan bahu yang tegap memakai sebuah Pakaian serba hitam yang memandang sebuah kota yang begitu indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria tinggi dengan bahu yang tegap memakai sebuah Pakaian serba hitam yang memandang sebuah kota yang begitu indah.

"Tuan muda"

"Mark, gue mau status gue di sembunyikan"

"Maksud tuan apa? Kenapa anda ingin status anda di sembunyikan, siapa yang ingin anda sembunyikan?"

Pria itu membalikkan diri lalu menyerahkan sebuah foto ke arah Mark.

"Dia"

"Dia siapa kenapa anda ingin menutupi jika anda-?"

"My first love"

"Hm?"

"Jangan biarkan dia mengetahui statusku selain status pewarisku, kau paham?"

"Saya mengerti tuan, apa ada hal lain?"

Pria itu menatap jam yang ada di lengan nya lalu memasukan tangan nya kedalam saku nya.

Tatapan nya berubah menjadi semakin tajam ke arah lain, mark yang merupakan sekretaris pria itu cuman terdiam dan tidak ingin melanjutkan pertanyaan nya lalu pergi dari sana setelah menundukkan kepalanya.

.
.
.

Campus
(Pukul 21.20, Malam)

malam harinya fourth Masi berada di kelas sedang mencatat sesuatu di atas meja kelasnya.

Fourth sadar akan waktu sekali dia menatap jam tangan nya lalu dia pun berniat untuk pulang sebelum tengah malam.

"Fourth, udh jam sembilan sebaiknya kita pulang"

"Auh, udh jam sembilan?"

"Iyalah udh njirr, Lo udh nyatat catatan Lo selama 4 jam emang tu tangan gak pegel apa"

"Iya iya, kita pulang"

Fourth bergegas membereskan semua bukunya lalu berjalan keluar dari kelas itu bersama chimon, setelah keluar dari kelas fourth dan chimon mempercepat langkah nya menuju keluar dari fakultas.

Saat dia ingin keluar dari gerbang kampus suara terdengar di balik pepohonan, tapi kenapa rasanya seperti ada yang memperhatikan.

Fourth pun lanjut melangkah keluar dari sana setelah dia dan chimon keluar, seorang pria berpakaian formal keluar di balik pepohonan, tatapan pria itu tajam seperti singa yang menatap fourth yang jauh dari sana.

*Fourth Nattarael*

Ucap pria itu dalam batinnya dengan nada sayu.

Langit malam begitu mendung seperti hujan akan segera tiba, fourth dan chimon memakai angkutan umum untuk pulang karena mereka berdua merupakan mahasiswa yang mendapat beasiswa dari kampus.

.
.
.

Kediaman Nattarael 📍

Sesampainya di rumah fourth lansung berjalan ke arah anak tangga lalu naik menuju kamarnya.

Audi Alteram Partem (Gemini & Fourth) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang