5. Dekat

1 0 0
                                    

".. Sudah jam 10.00 malam, dimana duhai bupalaku ini, apakah kau akan melupakan janji mu lagi." Ucap Moon'e pada dirinya sendiri.

"... M-maaf aku telat." Ujar Ryon'e dengan nafas terengah engah."

".. Kata maaf apakah cukup Ry, sudah 10 kali kau seperti ini ada apa?, Jika ada masalah jangan disembunyikan." Jawab Moon'e.

"... Nona manis ini marah yaa, jangan berlarut larut ya tidak baik karena sang bupala ini sangatlah menyayangi mu." Ujar Ryon'e.

"Aku mengetahui kau jarang mengungkapkan semuanya pada orang lain berusaha menyembunyikan kesedihan, bahkan aku yang sedekat ini dengan mu tidak mengetahui apapun, hanya sebuah prosa yang kau anggap ada sebagai tempat ceritamu, aku tahu kau tak baik baik saja tidak ada salahnya jujur, apa selama ini hanyalah diriku yang mengganggap mu spesial dalam hidupku, dan kau anggap aku hanya penggangu atau orang yang masuk dalam hidupmu lalu menyusahkan." Jawab Moon'e panjang.

".. B-baiklah A-aku jujur namun berjanjilah untuk tetap bertahan bersama, Aku.. bukanlah seorang manusia seperti yang kau tahu lihat ini taring panjang yang menjulang A-aku adalah Vampire yang membuat wabah selama ini, namun aku tak menjalani misiku lagi untuk mengambil darah suci manusia, untuk itu kakakku legane sang ketua Vampire menghukumku selama 10 hari ini." Ujar Ryon'e.

"... Jadi tentang mimpi itu nyata adanya, cara apalagi yang semesta buat untuk membuat orang yang ku sayangi hilang, Bukankah aku berhak bahagia mengapa??." Jawab Moon'e sesenggukan.

".. Ini yang ku takutkan Moon kau tak menerimaku lagi, karena jujur aku lebih bahagia bersamamu duduk dan bertukar cerita ditaman yang luas ditemani padang rumput dan bunga matahari yang kuncup indahnya meski ku tak bisa keluar di pagi hari melihat dunia terang melihat bunga matahari mengikuti sinar di atas, bermain dan lainnya." Keluh Ryon'e.

".. Jika ini kata semesta aku yakin kita tak akan mungkin bersatu, sebaiknya kita tetap aksa seperti sediakala. Ucap Moon'e.

".. Itu memang pendapatmu tapi tidak dengan pendapatku jika ini membuat ku bahagia aku akan terus melakukannya mengumpulkan kenangan bersama hingga waktu tak tersisa lagi untuk aku menjalaninya bersamamu." Ujar Ryon'e.

".. Sebelumnya benar aku tak akan sanggup pergi jauh darimu Ry aku terlanjur nyaman bersamamu." Ujar Moon'e.

".. Aku akan melindungimu dari anggota Vampire meski mereka anggota ku tapi kau adalah pujaan hatiku." Jawab Ryon'e.

Entahlah mengapa Moon'e yakin akan jawaban Ryon'e secepat ini akankah ada sebuah alasan kita pun tak mengetahuinya karena ia mengikuti hatinya berkata.

                               *~*

".. Haii Ry lihat nihh aku membawa sepeda kita bisa berkeliling taman ini berdua, dan pergi ke danau di ujung sana mengukir banyak kenangan sebelum nantinya kita berpisah." Ucap Moon'e.

".. Keren ya jadi manusia bisa keluar di pagi hari, tak perlu menjalankan misi, mereka bisa melakukan apapun yang mereka sukai tanpa terpaksa, menjadi diri sendiri." Ujar Ryon'e.

".. Mengapa tiba tiba ingin jadi  manusia?." Tanya Moon'e.

"... Tak apa melihatmu sepertiii, ahaa sudahlah takdir pemburu tetap pemburu, lagipun entahlah esok masih hidup atau tidak." Ujar Ryon'e.

".. A-apa maksudmu Ry." Jawab Moon'e.

".. Bukan apa apa baiklah ayo pergi katanya ingin bermain sepeda." Ujar Ryon'e.

🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐

                Di part ini banyak
           Petunjuk untuk end nya

ARUNTALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang