7. Akankah bersatu

0 0 0
                                    

2 tahun kemudian.

Byurr!! ledakan besar di sebuah kerajaan Vampire sangkhara, tentu dan sudah seharusnya semua anggota Vampire datang melihat kejadian malam tenang itu.

"... A-apa itu ledakan apa." Ucapan para anggota Vampire.

".. T-tuan R-Ryon'e ada ledakan di markas." Ujar salah satu anggota.

"... Hah!! Ledakan." Jawab Ryon'e.

Dengan sarkas dan cepat Ryon'e bersama anggota Vampire lainnya pergi ke markas.

".. K-K-kakak." Ucap Ryon'e.

"... Ketua Legane kenapa? Dan suara ledakan apa tadi." Ucap para anggota.

".. Hahaha aku mempunyai kuasa dan kekuatan sekarang." Ujar Legane keras.

Matanya memerah, badannya membesar dengan otot yang terlihat kuat.

"Apakah Kakak.. menghabiskan sisa darah suci untuk menambah kekuatan." Jawab Ryon'e.

"... Hahahaha kalian terlalu mudah di dustakan kita pergi ke negeri manusia untuk menambah kekuatan ku sendiri bukan untuk menambah energi kecil para anggota." Jawab Legane sarkas.

".. Kak!?! Kita mengambil darah suci ini bersama mengapa kau memakainya untuk dirimu sendiri." Jawab Ryon'e tegas.

"... Diam, aku ini ketua kalian hahha lebih baik kalian semua membantu ku untuk esok menguasai dunia."

".. Kak!?! Jangan serakah itu akan membuat dirimu justru pupus atas keserakahan dan harapan buruk mu terus menerus." Ujar Ryon'e.

"... Benar kata Tuan Ryon'e kami para anggota tidak setuju ketua Legane menghabiskan darah suci manusia untuk dirinya sendiri, kami menghabiskan energi yang banyak untuk mengambil darah suci tapi ketua malah menghabiskannya sendiri." Ucap salah satu anggota.

"... Siapa engkau bagiku engkau para anggota Vampire hanyalah debu yang beterbangan sedangkan aku adalah bumi yang begitu besarnya." Ujar Legane sombong.

"... Kak!! Di atas bumi kita ini masih ada langit, angkasa, dan seterusnya untuk itu tidak ada untungnya kita menyombongkan diri." Jawab Ryon'e.

Tiba tiba semua pintu markas tertutup dengan rantai yang penguasa nya tentu adalah Legane.

".. Wahai adik kecil diamlah sebelum rantai ini menghantam dan pintu markas tertutup." Ujar Legane.







ARUNTALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang