PROLOG#Sunghoon Pov

2K 151 14
                                    

.

.

.

Sunghoon Pov...













































Nama ku Park Sunghoon, aku terlahir dari keluarga yang dicukupi oleh segalaa hal. Bisa dikatakan karena pekerjaan appa ku sebagai seorang CEO di perusahaan keluarga kami.

Aku memiliki banyak teman dan banyak orang yang sayang dengan ku, aku termasuk siswa berprestasi saat aku masih duduk di bangku sekolah.

Hanya saja...

Appa tidak pernah memperhatikan ku, yang dia pikirkan hanya kerja kerja dan kerja saja seolah-olah keluarga nya tidak begitu penting bagi kehidupannya.

Bahkan disaat hari kelulusan ku dia tidak datang...

Eomma ku? Dia sudah meninggal sejak aku berusia 6 tahun karena sebuah kecelakaan tunggal. Dia meninggalkan ku sendirian bersama pria tua gila kerja ini.

Disaat aku sendirian dan kesepian, aku mulai mengenal seorang pemuda baik hati yang tulus berteman dengan ku, nama nya Jake.

Bahkan sejak aku bersahabat dengan Jake, satu-persatu orang mulai ingin berteman dengan ku membuat ku menjadi cukup nyaman berada di lingkungan sekolah ku.

Hingga akhirnya aku sampai dititik ini.

Saat aku sedang merasa kesepian di mansion, aku sering mengajak Jake untuk datang kemari agar menemani ku. Entah bermain suatu game, gibah, ataupun menonton film bersama.

Ayah Jake adalah seorang pengusaha kecil yang tak begitu terkenal di negara ku, namun yang ku tau, ayah ku dan ayah nya saling mengenal satu sama lain meskipun aku tak tau seberapa dekat mereka.

Terkadang Jake lah yang mengajak ku untuk ke rumahnya, meskipun aku tau rumah Jake sederhana dan nyaman setidaknya aku bisa melihat bagaimana pemandangan keluarga sempurna di sana.

Meskipun terkadang aku iri ketika melihat orang tua Jake yang banyak memberikannya kasih sayang.

Aku juga ingin...

Hingga saat usia ku menginjak 16 tahun, aku datang ke rumah nya, orang tua Jake berkata bahwa Jake saat ini tidak berada dirumah. Dia pergi ke rumah temannya untuk mengerjakan tugas kelompok.

Aku cukup kecewa saat itu, namun itu juga salah ku karena datang tiba-tiba tanpa memberi tau Jake. Niatnya aku hanya ingin mengejutkan nya.

Namun orang tua Jake sangat baik hati, mereka mengizinkan ku untuk masuk ke dalam dan menyediakan beberapa kue kering lezat yang bisa kumakan sambil menunggu Jake pulang.

Karena merasa bosan, aku mencoba datang ke halaman belakang dan duduk di sebuah kursi kayu disana.

Aku hanya melamun sambil memainkan rumput rumput halus yang berada dibawah kakiku.

"Ehh???" aku menoleh bingung ketika melihat seorang pria asing memberikan ku sebuah boneka pinguin dan juga susu coklat.

Pria itu tampak nya lebih tua dari ku dan juga jauh lebih tinggi, mungkin dia sudah bekerja?

"Ambilah." ujar pria itu dengan tanpa emosi dan ekspresi. Tatapan datar, tajam dan dingin.

Aku mengedipkan mataku beberapa kali menatap nya dari atas hingga kebawah. "E-eh? Untukku?"

"Hm."

Mendengar respon singkat nya membuat ku merasa canggung dan akhirnya menerima apa yang ia beri. Sebuah senyum kecil muncul dari bibir ku tanpa kusadari ketika melihat boneka pinguin lucu itu.

"EOMMA! APPA! HEESEUNG HYUNG! AKU PULANG~!"

Ah itu suara Jake. Dengan cepat aku mengalihkan pandangan ku dari boneka itu dan melihat Jake yang baru saja pulang dan menghampiri eomma nya.

Aku segera bangkit dan mengejar Jake lalu meninggalkan pria itu disana dan juga boneka serta susu coklatnya.

"Nuu, gue boleh nanya sesuatu gak?" tanya ku dengan ragu-ragu ketika sudah masuk ke dalam kamar milik Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nuu, gue boleh nanya sesuatu gak?" tanya ku dengan ragu-ragu ketika sudah masuk ke dalam kamar milik Jake.

Jake yang sedang merapikan barang-barang dari tas nya hanya memberi deheman tanpa melirik ku sama sekali.

"Anu...itu, cowo yang tadi di bawah siapa?" tanya ku.

Jake menaruh tas nya diatas meja dan melirik ku. "Oh dia? Oh ya lo pasti belum pernah liat dia disini kan?"

Aku hanya mengangguk dengan pelan meng-iyakan pertanyaannya.

"Dia Heeseung hyung, hyung gue satu-satunya yang paling gua sayang. Wajar sih kalo lo gapernah liat dia, soalnya dia baru saja selesaiin kuliah di luar negeri" jelas Jake kepada ku.

Aku hanya ber oh dia setelah mengetahui cerita Jake.

Meskipun tanpa kusadari ternyata pertemuan itu membawa mimpi buruk bagi ku.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC.

CRAZY OBSESSION❕|| HEEHOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang