"Kenapa alarmku tidak menyala sih!"Gerutuan demi gerutuan sudah dikeluarkan pagi ini oleh gadis manis yang tengah berlari mengejar bisnya sungguh sial baginya pagi ini sudah telat bangun, lupa sarapan, hampir ketinggalan bis lagi. Tepat didepannya adalah halte bis tempat biasa dia menunggu dan juga bis yang biasa ditumpangi...
"Semonga masih sempat" gumamnya sambil terus mempercepat larinya
...tapi mungkin saja sialnya sedang berlipat ganda hari ini tepat saat (Name) hampir sampai bis sudah lebih dulu jalan
"Lho loh! Pak! Saya ketingalan pak! Pak!"
Seakan memang tuli atau memang tidak terdengar bis tetap melaju meninggalkan (Name) yang sudah melompat lompat kecil ditempat melambaikan tanganya seperti orang gila
"Akhh! Kirdun lah"
Pada akhirnya (Name) duduk di halte dengan perasan kesal masalahnya hari ini adalah hari pertama dia bekerja masa sudah terlambat mana pakaiannya udah berantakan lagi gara gara lari lari tadi
Saat (Name) sedang mengomel tidak jelas sambil membenarkan pakaiannya dia mendengar suara motor yang perlahan menepi didekat halte itu
"Kiw kiw cewek"
"Saya boti kak"
Jawaban ketus dari (Name) sontak membuat pemotor yang sekarang duduk dimotornya menatap bingung (Name),
Pemotor itu memilih mematikan motornya masih setia menatap (Name)"Masasih cantik cantik begitu berbatang?" Pikirnya masih menatap (Name) intest
Merasa diperhatikan terus setiap gerakannya (Name) jadi merinding sediri melihat orang didepannya yang menatapnya walau terhalang helm full hitam yang dipakainya
"Liatin apaan sih?! Kamu mau macem macemnya!"
Tersadar dari lamunannya pria yang sedang duduk dimotornya itu sedikit kaget saat perempuan didepannya menakian suaranya jadi nada menuduh dengan wajah super kesalnya
"Ngk kok! Saya tadi cuman aneh aja, kamu itu mau sekolah atau apa? Kok pakaiannya rapi banget, ada yang meninggal"
"Ini maksud dia gue kanyak mau nglayad gitu pakaiannya"
(Name) Menatap datar pria itu dan apa apaan katanya sekolah
"Maaf tuan tapi aku sudah 20 tahun bukan umur yang muda lagi untuk sekolah"
Terlihat wajah terkejut dari balik helm itu walau (Name) tidak bisa melihat dengan jelas tapi dia nyakin pria itu pasti sedang mengejeknya
"Really? Kamu terlalu pendek sih aku kira kamu anak smp yang kesasar... maafnya? "
Ngajak ribut itu yang dipikirkan (Name) saat mendengar ejekan dari pria itu coba saja kalau (Name) tak sedang memakai rok span sekarang mungkin sudah hilang semua ban motornya (Name) copotin
"Berarti aku imut dong"
"Ngk, kamu cantik... Sama seksi"
"Mau aku copotin ban motornya?"
"Wohhh galak banget"
(Name) Hanya menghelan nafas, memilih mengabaikan pemotor dihadapannya yang hanya membuatnya naik darah terus
Pemotor itu sebenarnya sudah melihat bagaimana gadis didepannya ini mengejar ngejar bis dan sialnya baru mau sampai bisnya sudah jalan, dia juga melihat gadis itu melompat lompat serta melambaikan tanganya yang menurut pemotor itu lucu sekaligus aneh karna merasa kasian jadi dia menepi untuk menyapanya tapi tidak disangka gadis didepannya itu ternyata galak banget, mukanya sinis begitu padahal cantik
"Mau numpang ngk kak?" Entah kesambet apa pemotor itu menawari (Name) tumpangan yang jelas mendapat tatapan bibgung dari sang gadis
"Jangan salah paham dulu, aku ngomong gitu kasian aja sama kamu udah cantik cantik malah disini mana badannya kecil begitu takut diculik om om soalnya disini suka ada om om lewat"
"Kamu juga salah satu om omnya jangan jangan"
"Aku masih 25 tahun! Enak aja dipanggil om om"
Sahut tidak senang dari pemotor itu, dia melepaskan helm satu lagi yang dibawanya dibelakang jok motor dan menyodorkannya pada (Name)
"Mau atau ngk?"
"Ntar dulu om! Omnya tahu enggak alamat ini"
(Name) menunjukan alamat yang diberi oleh coach Samson kemarin.
Pemotor itu merasa tidak asing dengan alamtnya dia hanya mengangguk sebagai jawaban
(Name) Tersenyum menyimpan kembali ponselnya setelah itu mengambil helm dari pemotor itu..."Ini gimana naiknya? Aku pake rok"
"..."
"Ngk jadi deh kak, makasih"
(Name) tadinya hendak mengembalikan lagi helmnya tapi ditahan oleh si pemotor
"Aku punya temen yang mau lewat situ biasanya dia pake mobil, bareng sama dia aja"
(Name) dilanda bimbang jadinya kalau nolak udah ngk sempet nunggu bis kalau nerima nyakin aman? Ntar gimana kalau (Name) dicekek trus dijadiin tumbal proyek?
"Boleh kak kalau ngk ngerepotin"
Pemotor itupun mengangguk hendak mengambil ponselnya disaku jaketnya
Sedangkan dari kejauhan ada seseorang yang sudah memperhatikan mereka berdua dari tadi dia memutuskan berjalan mendekat kearah keduanya
"Kau ini ngk elit banget ngajak ketemuan cewek dipinggir jalan begini, atlet macam apa kau"
.............
.............Kirdun=monyet
(Name) itu pake baju kemeja putih sama rok item span panjang buat kerja gitu karna kemarin coach ngk ngasih tahu pake baju apa atau ngasih seragam jadi bingung deh (name)
Kira kira siapanya yang ketemu sama mbak (name)
Tapi mbak (Name) hoki trus ketemu caracter haikyuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maneger
Fiksi RemajaBerawal dari pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya membawanya mendekat ke club voly terkenal dijepang dan menjadi awal pertemuannya dengan para membernya, mungkin pada awalnya sulit tapi lamat laun mereka menjadi akrab bahkan ada tumbuh benih be...