09. harus sembuh

863 118 12
                                    

Happy reading....

-
-

***
beberapa hari berlalu..

      saat ini becca sedang berada di ruang rawat nya sendirian, karna mom dad nya pulang dan richie sedang keluar membeli makanan untuk nya.

waktu menunjukan pukul 21.22

    dokter dan perawat datang ke ruangan becca untuk memberikan obat sekaligus mengecek suhu tubuh becca, karna selama 4 hari di rawat di rumah sakit suhu tubuh becca naik turun terus dan itu salah satu alasan becca tidak pulang pulang dari rumah sakit.

"bangun dulu yu"-ucap freen pelan pelan

     dengan terpaksa becca membuka mata nya, dan mengerjap ngerjap kan kedua mata nya, wajah nya masih terlihat lemas bibir nya pun masih terlihat pucat dan suhu tubuh nya pun masih lumayan tinggi

uhuuuk uhhhuk

   freen pun langsung memberikan becca minum dan becca pun meminumnya, freen menyimpan dua obat di nakas lalu menyuntik becca.

"obat nya di minum dulu yu, uda makan nya blum"-ucap salah satu perawat

   becca tidak menjawab nya dia hanya mampu menggelengkan kepala nya pelan

"yasuda kalau begitu makan dulu sedikit"-ucap perawat nya lagi

    lagi lagi becca menggelengkan kepala nya, sontak perawat itu pun menoleh ke arah freen, seolah tengah terheran heran dengan sikap becca yang seperti anak kecil. freen yang di tatap oleh salah satu perawat pun hanya menganggukan kepala nya. setelah beberapa menit akhirnya kedua perawat itupun keluar namun tidak dengan freen, karna ini jadwal terakhir freen untuk memeriksa pasien jadi ini tidak masalah kalau freen berlama lama di ruangan becca

"makan dulu, habis itu minum obat"-ucap freen lembut

    masih dengan jawaban yang sama becca kembali menggelengkan kepala nya

"kenapa gamau makan"-ucap freen

"makan nasi sama minum obat ga bikin jadi sembuh"-ucap becca menunduk

"belum, semuanya butuh proses, makan nya yang banyak, istirahat nya juga harus cukup jangan main hp trus, kamu harus sembuh jangan mau berlama lama menginap di rumah sakit"-ucap freen

"lo nyuruh gua buat sembuh"-tanya becca

"ya, emang kamu harus cepat pulih dan beraktivitas seperti biasanya"-ucap freen

"lo nyuruh gua buat cepat pulih sedangkan di pikiran gua penuh dengan banyak nya harapan buat bisa miliki lo"-ucap becca

"mana bisa gua cepet pulih kalo pikiran gua terus terus san berisik mikirin sesuatu yang ga mungkin bisa terjadi"-ucap becca lagi

"semuanya bisa terjadi asal kan kamu cepet pulih, jangan pake lo gua aku gasuka"-ucap freen pelan langsung pergi meninggalkan becca

     beberapa detik becca terdiam mencoba mencerna omongan freen, namun dia masih tetap tidak bisa mengerti. kepala nya mulai terasa pusing lagi kini dia pun langsung mengambil ponsel nya yang berada di atas nakas lalu menelfon richie untuk cepat cepat kembali

   tak butuh waktu lama kini richie sudah berada di rumah sakit lebih tepat nya di ruangan becca, richie dengan sabar memijat kepala becca lalu menyuapi becca dan menyuruh becca meminum obat nya.

    kini becca pun sudah tertidur pulas begitu juga dengan richie.

-

-

      pagi yang indah, sinar matahari yang mulai masuk menerobos melalui celah gorden, suara burung berkicauan kini sudah terdengar. dokter pun masuk ke dalam ruangan becca untuk kembali memeriksa keadaan becca

"selamat pagi, gimana apa pusing nya masi ada"-tanya freen sambil memeriksa becca

"sedikit"-ucap becca

"demam nya juga udah lumayan turun, makan nya banyak ga"-ucap freen

"banyak, tu habis"-ucap becca melirik ke arah mangkuk

"iya bagus, makan nya emang harus banyak biar cepet sembuh~

"terus lamar aku"-bisik freen tepat di telinga becca

     becca yang mendengar itu pun sontak mata nya melotot seolah tak percaya apa yang baru saja freen kata kan.

dag dig dug dag dig dug

-

-

See you next part...

      satset banget freen, rawrrr!!

Mine (BeckFreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang