Mine (BeckFreen)

15. merajuk

Happy reading....

-
-

beberapa hari berlalu...

"aku berangkat dulu ya sayang, kalo ada apa apa telfon aku"-ucap becca

"iya sayangku"-ucap freen tersenyum

cupp

cupp

"bye bye sayangg, nanti siang aku pulang"-ucap becca

"iyaa"-ucap freen

lalu becca pun pergi meninggalkan halaman rumah, kebiasaan becca memang seperti itu setiap jam makan siang becca selalu pulang dan makan siang di rumah bersama istri tercinta nya, jarak dari rumah ke kantor tidak terlalu jauh hanya perlu menghabis kan waktu 20 menit tan.

setelah melihat kepergian suaminya freen memutuskan untuk merawat dirinya di rumah

-

-

20 menit di perjalanan akhirnya becca sampai di kantor, sesampai nya di kantor becca langsung di suguhi dengan banyak nya map yang menumpuk di tempat kerja nya, satu persatu becca membuka nya dan membaca nya lalu menandatangani nya setelah itu becca membuka laptop nya untuk mengecek pekerjaan nya.

waktu terus berjalan...

tok tok

"ya, masuk"-ucap becca

"selamat siang bos, saya hanya ingin mengingatkan sebentar lagi akan ada meeting bersama client di luar"-ucap nam

"owh ya, terimakasi sudah mengingatkan"-ucap becca

"iya bos, kalau begitu saya permisi dulu"-ucap nam sopan

pintu tertutup, becca memutuskan untuk makan roti terlebih dahulu, roti yang sudah di siapkan oleh istri tercinta nya.

"umm, enak banget"-ucap becca dengan mulut yang penuh

beberapa menit berlalu....

kini becca sedang melakukan meeting di luar bersama client

"tuan, tawaran anda sangat menarik saya menyetujui kerja sama perusahaan kita"-ucap client tersebut

"saya senang mendengar nya nona pansha, terimakasih sudah mau bekerja sama dengan perusahaan saya"-ucap becca langsung berdiri dari duduk nya lalu menjabat tangan pansha

semua nya sudah selesai kini mereka akan menikmati makan siang bersama namun tidak dengan becca

"maaf, saya tidak bisa ikut makan siang bersama"-ucap becca tiba tiba

"kenapa tuan"-tanya pansha

"saya harus pulang nona, istri saya sudah menunggu kedatangan saya"-ucap becca ramah

"oh baiklah tuan, hati hati di jalan"-ucap pansha ramah

"baik terimakasi, saya permisi"-ucap becca sopan

"mari nona, lanjutkan makan siang anda"-ucap pansha pada nam

nam hanya tersenyum sambil menganggukan kepala nya, kibu di meja sana hanya tinggal tersisa nam, pansha dan asisten pansha. beberapa kali pansha mencuri curi pandang nam begitu juga dengan nam sampai akhirnya pandangan mereka bertemu lalu mereka saling gugup satu sama lain

"anda pulang dari sini bersama siapa nona"-tanya pansha

"nanti saya di jemput mobil perusahaan nona"-jawab nam sopan

"emm sebaik nya tidak usah, nanti sama saya saja"-tawar pansha

"tidak usah nona, saya tidak mau merepotkan"-ucap nam