Mine (BeckFreen)

12. pernikahan+

Happy reading....

-
-

dengan perasaan yang sangat bahagia becca sedikit di rias oleh MUA begitupun dengan freen calon istri nya, beberapa menit kemudian.. becca sudah berada di altar dan kini becca sedang menunggu kedatangan calon istri nya, setelah 3 menit menunggu akhirnya yang di tunggu tunggu telah datang.

freen berjalan di dampingi kedua orang tua nya dan di dampingi teman teman nya, freen terus berjalan menuju altar untuk mengucapkan janji pernikahan...

-

-

"saya rebecca patricia armstrong mengambil engkau freen sarocha chankimha sebagai istri saya, saya berjanji akan terus mencintai menyayangi mengasihi menghidupi dan setia bersama engkau sampai kapan pun, aku akan bekerja keras keras dan keras hingga aku menguasai dunia"-ucap becca dengan lantang dan di barengi dengan senyuman manis nya

"saya freen sarocha chankimha menerima engkau rebecca patricia armstrong menjadi suami saya, saya berjanji akan selalu mengasihi menyayangi menghormati dan menemani engkau dalam keadaan apapun"-ucap freen dengan lantang

cincin pun dipasangkan dan mereka berdua berciuman.

prokk

prokk

prokkkk

(suara tepuk tangan)

acara inti sudah selesai, kini hanya tinggal acara hiburan nya saja, namun sebelum masuk ke acara hiburan mereka semua di suguh kan untuk memakan makanan yang ada di sana setelah semuanya sudah makan baru acara hiburan di laksanakan..

tak terasa kini waktu sudah menunjukan pukul 18.34

becca dan freen kini sudah berada di dalam kamar, namun kini becca sedang membersihkan tubuh nya di kamar mandi sedangkan freen sedang menghapus make up dan mencopot beberapa perintilan yang berada di leher juga kedua telinga nya

beberapa menit berlalu..

"bunny, uda selesai hapus make up nya blum"-tanya becca yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi

"uda bec, sekarang aku mau mandi"-ucap freen

"ya, mandi lah dulu"-ucap becca

lalu freen pun masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan tubuh nya, sampai beberapa menit kemudian akhirnya freen telah selesai membersihkan tubuh mungil nya.

suasana kamar masih terlihat cukup canggung, becca kini sedang berada di atas kasur sedangkan freen kini masih berada di depan meja rias sedang mengeringkan rambut nya.

"bunny, aku pengen ngelakuin kewajiban ku sekarang"-ucap becca sambil memeluk freen dari belakang

"emm, s-sebentar bec "-ucap freen gugup

"baiklah, aku akan menunggu mu jangan lama lama ya aku uda ga tahan"-ucap becca dengan nada sensual nya

bulu kuduk freen seketika berdiri semua, perasaan nya benar benar campur aduk jantung nya berdetak tak karuan hawa panas pun mulai menyerang nya jangan di tanya seberapa banyak nya keringat dingin yang keluar dari tubuh freen, seketika freen mengingat kejadian dahulu saat dia akan di perkosa oleh penculik.

kepala nya tiba tiba pusing dan nafas nya juga terdengar berdesah cukup kencang.

"ahhhk becc, help"-ucap freen sambil memegang kepala nya

"bunny!!!'-ucap becca panik

"kenapa bunny"-ucap becca lalu becca menggendong freen ke atas kasur dan membaring kan nya secara perlahan