Setiap manusia itu pasti memiliki versinya masing-masing, jadi jangan pernah meremehkan nya
Semua kenangan yang Ana miliki sangat membekas oleh semua orang terutama guru yang mengajar dikelasnya. Apalagi guru Kimia yang bernama Bu Siska, menurut Bu Siska Ana adalah murid yang sangat cepat dalam pembelajarannya, hanya saja Ana murid yang nakal.
Dan tentunya hari ini adalah hari Kamis yang berarti Bu Siska mengajar dikelas Ana. Nampak mata Bu Siska selalu kearah bangku kosong dengan setangkai bunga mawar diatas mejanya, itu adalah meja Ana.
Bu Siska tersenyum melihat keceriaan Ana yang selalu saja mengganggu dirinya saat proses belajar -mengajar.
Flashback on
Saat itu Bu Siska sedang memberikan pembelajaran Kimia kelas 11 tentang
Laju Reaksi."Nah anak-anak pada semester dua ini kita akan belajar tentang laju reaksi, kita masuk pada teori tumbukan.
Teori tumbukan, reaksi kimia dapat berlangsung karena adanya tumbukan efektif antar partikel-partikel zat yang bereaksi. Semakin banyak tumbukan terjadi, maka semakin cepat kemungkinan terjadinya reaksi dan semakin kecil energi kinetik minimum yang dibutuhkan untuk bereaksi.
Faktor penyebab tumbukan efektif:
1. Energi kinetik partikel, pada proses tumbukan partikel-partikel saling mendekat dan terjadi gaya tolak. Menolak antar elektron terluar masing-masing partikel. Gaya tolak-menolak ini dapat diatasi apabila partikel memiliki energi kinetik yang cukup.2. Arah partikel bermuatan, tumbukan efektif dapat terjadi jika partikel-partikel juga mempunyai orientasi atau arah yang tepat pada saat tumbukan.
Laju reaksi, adalah berkurangnya konsentrasi bereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu.
Saat tengah memberikan pembelajaran mata ibu Siska menangkap Ana yang asik bermain handphone tanpa melihat apa yang diajarkannya.
"Ana" ucap Bu Siska membuat Ana terkejut bukan main.
"Eh iya Bu Siska yang cantik ada apa?" Tanya Ana sambil tersenyum manis.
"Kamu tadi bermain handphone ya".
"Iya nih buk, saya lagi cek Khodam yang lagi viral itu loh buk. Btw ibu mau nggak, sekalian nih" jawab Ana yang mengalihkan topik pembicaraan.
"Wah beneran, kalau gitu ibu mau juga dong" ucap Bu Siska antusias.
Para siswa kelas XI.F4 pun dibuat melongo mendengar ucapan Bu Siska, mereka kira Bu Siska akan marah ataupun kesal.
Ana pun berjalan menuju meja guru dan memberikan handphonenya yang sudah ada aplikasi yang lagi trend itu. Setelah berhasil mengecek khodam, Bu Siska pun baru sadar akan hal ini. Ia pun langsung menyuruh Ana duduk di bangkunya.
"Wah berani-beraninya kamu membohongi saya Ana Glesnsky, tau kan konsekuensinya kalau bermain handphone disaat pembelajaran saya?!" Ucap Bu Siska.
Para siswa pun menertawai Bu Siska yang baru connect.
"Iya Bu, tapi jangan ambil handphone saya bu" .
"Huft... Baiklah kalau begitu bisa jawab pertanyaan dari ibu?" Tanya Bu Siska.
"Siap Bu, apapun pertanyaan pasti akan saya jawab." Ucap Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Dia (ON GOING)
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM DIBACA ‼️ VOTE DAN COMENT YA Siapa sih yang mau kehilangan seseorang dalam hidupnya ? Ya siapa lagi kalau bukannya remaja perempuan berusia 17 tahun yang harus merasakan kehilangan seseorang dalam hidupnya baik orang tua, kakak a...