"sialan, gara gara tuh bocah gua jadi di hukum gini, bangsat!." gumam seorang pria yang sedang berdiri di tengah lapangan. Lebih tepatnya dia sedang di hukum.
pria itu bernama Pond Naravit. Kenapa dia bisa di hukum?.
*flashback*
Di pagi hari yang cerah, dua orang pria yang sedang tergesa - gesa keluar dari kosan nya.
hari ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah, tapi karna mereka berdua begadang semalaman, alhasil mereka telat bangun.
"bangsat, lu kenapa ga bangunin gue sih, telat kan jadinya, ck." ucap salah satu dari mereka. Phuwintang.
"lah? kok salah gue anj, itumah salah lu sendiri siapa suruh main game semaleman. mana suara lu kek toa tau ga, gara gara lu gua ga bisa tidur semalem" balas pria bernama Pond itu.
"ck, bunda apa apaan banget sih, bisa bisa nya gue di suruh satu kosan sama orang kek lu" phuwin sudah selesai memakai sepatu, ia langsung beranjak pergi.
"gua juga kalau bukan karna mama gue yang nyuruh, gue ga bakal mau" Pond juga beranjak pergi.
mereka berdua berlarian pergi ke halte bus, setelah mereka berdua sampai disana Pond baru teringat bahwa ia melupakan sesuatu.
"bangsat, ransel gue ketinggalan, phu kan gue udah nyuruh lu sekalian buat ambilin ransel gue, kenapa lu ga ambilin anj, sialan." oceh Pond yang sadar bahwa ransel nya masih berada di kosan.
"lah? itukan punya lo, masa harus gue yang ambil? kan lu punya tangan sama kaki sendiri" ucap Phuwin remeh.
Pond menatap Phuwin sinis, batin Pond sudah ada berapa umpatan demi umpatan yang terlontar untuk phuwin.
Pond berlari balik ke kosan, ia ingin mengambil ransel nya yang ketinggalan.
ga lama dari itu, bus pun muncul, Phuwin sudah naik, dan bus itu menuju ke sekolah.
phuwin sudah sampai di sekolah, dia langsung menuju ke kelas nya.
oh ya, Phuwin ini masuk ke kelas nya, and dia sekelas sama pon.
sementara itu di sisi Pond.
"bangsat ini ransel gue kemana anj" Pond sedari tadi mencari ranselnya di kamar, tapi ia tidak menemukan ransel miliknya.
dia mencari di kamar milik Phuwin, ternyata benar dugaan nya, ransel nya ada di kamar phuwin. Phuwin sengaja menaruh ransel itu di kamarnya sendiri, supaya Pond telat mengikuti kelas dan di hukum.
(jahatnya bayi gue😭)
"bangsat tuh bocah sengaja banget" Pond langsung bergegas pergi, ia juga tak lupa mengunci kosan nya.
Pond melihat jam di tangan nya, ini sudah sangat telat! tidak ada bus yang akan berhenti di halte lagi. memesan taxi pun sepertinya bakal lama, jadi ia memutuskan untuk berlari ke sekolah.
***
sesampainya di sekolah, semua kelas sudah ada guru nya, termasuk kelas nya, Pond berjalan menuju kelas, dan melihat kedalam.
sepertinya yang dibilang, kelas Pond juga sudah ada guru.
guru itu melihat ke arah Pond yang keadaan nya sangat tidak terkondisikan. banyak banget keringet yang keluar di tubuh Pond, seragam nya juga hampir basah semua.
"sudah jam berapa ini? kelas sudah masuk dari 20 menit yang lalu, kenapa baru tiba sekarang Pond Naravit!" ucap guru itu dengan nada yang di tekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PondPhuwin • oneshot 🔞
Contocerita ini murni 💯% karangan aku. Cerita ini juga ga cuma ada oneshot nanti kalau ada tambahan ide, aku bakal bikin twoshot nya. disini juga ga semua nya ada adegan 🔞 nya.