Boyfriend

1.8K 57 3
                                    

"ahh ahh, nghh dishh sanahh yeahhh!!" racau pria manis yang penuh dengan bawa nafsu.

"you like this babe?" tanya pria yang sedang menumbuk lubang milik pria manis yang berada di bawah nya.

"ye-eah!! i like this nghh ahh" jawab pria manis itu.

Malam itu mereka berdua bergelut hingga pagi tiba, yang seharusnya mereka tidur, tapi mereka malah bercumbu. Malam yang sunyi, tapi tidak dengan kamar mereka. Kamar mereka di penuhi dengan suara desahan desahan mereka.

*keesokan harinya*

"ngh" lenguh pria manis yang bernama Phuwin.

ia mengedipkan matanya supaya bisa melihat dengan jelas. Ia mencari keberadaan pacarnya.

*sementara itu*

seorang pria sedang memanaskan pizza yang tadi sempat ia pesan, setelah selesai dia masuk ke kamar untuk melihat pacar kecil nya.

pria itu membuka pintu kamar lalu masuk.

"udah bangun?" ia berjalan ke arah phuwin.

"udaah" jawab Phuwin dengan nada malas.

"sana bersih bersih dulu, nanti kalau udah selesai langsung turun kebawah, aku udah panasin pizza." perintah Pond. pacar Phuwin.

"umm" Phuwin bangun berdiri lalu berjalan dengan gerakan hoyong.

Pond terkekeh melihat pacar nya itu, 'apa gue makan dia lagi ya? pizza ntaran aja, bisa di panasin juga' batin Pond.

Pond turun kebawah lalu menuju meja makan.

Phuwin telah selesai bersih bersih, ia menggunakan baju yang pendek, hanya sampai paha nya saja. (yang kaya di pake tongrak di love sea)

Phuwin turun ke bawah.

"pondd" panggil Phuwin pelan. Pond yang mendengar itu melihat ke arah belakang dan melihat pacar kecilnya.

"he's very sexy" batin Pond.

"sini sayang" Pond menarik Phuwin untuk duduk di pangkuan nya.

Phuwin menurut saja.

"kamu pesan pizza?" tanya Phuwin.

"iya, soalnya aku malas masak jadinya aku pesen" jawab Pond sambil mengelus ngelus paha Phuwin.

Phuwin hanya mengangguk mendengar itu. ia mengambil satu pizza lalu memakannya dengan nikmat.

Pond yang melihat Phuwin makan pizza juga ingin memakannya, makan Phuwin.

"kamu ga mau" tanya Phuwin.

"ga aku nanti makan yang lain aja" Pond melihat Phuwin memakan pizza dan menghabiskan nya.

"habis" Phuwin menjilat jari nya yang terkena Mozarella dari pizza. Tapi kegiatan itu terhenti karna Pond memegang tangan Phuwin.

Pond memegang jari telunjuk Phuwin dan menjilat jari tersebut.

"kenapa?" tanya Phuwin.

"lapar, pengen makan" ucap Pond sambil terus menjilat jari Phuwin.

"tadi aku suruh makan pizza gamau, gimana sih kamu" Phuwin memukul bahu Pond pelan.

"ga pengen makan pizza" jawab Pond.

"terus? kamu pengen makan apa? biar aku ma- mphh" ucapan Phuwin terhenti karna pond tiba tiba mencium bibir nya.

Pond melumat bibir atas Phuwin.

ia melepaskan ciuman itu "aku mau makan makanan yang lain" setelah berbicara seperti itu, Pond mengangkat Phuwin naik ke atas meja.

Phuwin terduduk di atas meja makan. "pondd, semalem udah" ucap Phuwin.

"aku pengen lagi, yang semalem ga cukup" balas Pond lalu langsung meraup bibir ranum milik Phuwin.

Phuwin hanya bisa pasrah dengan tingkah laku Pond, mau selama apapun mereka ngelakuin itu, Pond juga bakal bilang itu ga bakal cukup. dasar manusia kelebihan hormon.

mereka berdua beradu saling beradu lidah, Pond sesekali menghisap lidah Phuwin dan melumat bibir bawah Phuwin.

Pond melepaskan ciuman itu, Phuwin langsung meraup oksigen sebanyak banyak nya.

Pond membuka kancing baju phuwin. ia menciumi seluruh tubuh Phuwin, ia juga menyesap leher Phuwin sehingga sudah ada tanda kepemilikan disana.

"mphhs ahh" Phuwin mendongakkan kepalanya supaya Pond lebih leluasa bermain di leher nya. ia memegang meja erat.

Pond turun kebawah, ia mulai menyesap nipple Phuwin, ia juga memainkan nipple Phuwin yang satu nya lagi dengan tangan nya. sesekali Pond mencubit nipple itu membuat Phuwin mendesah.

"ahh Pondhh~" desah phuwin membuat pond makin bersemangat.

Pond membuka celana Phuwin, ia melihat hole Phuwin sudah berkedut ingin di masukkan penis besar milik Pond.

Pond memasukkan dua jari nya ke dalam hole Phuwin, ia memaju mundur kan tangan nya dengan cepat hal itu membuat Phuwin mendesah tidak karuan.

"ahh ahh, po-ndhh pelanhh pelan ahh" desah phuwin.

Pond tidak menghiraukan perkataan Phuwin, ia makin mempercepat gerakannya dan selalu terkena titik manis Phuwin. sehingga Phuwin ingin mengeluarkan pelepasan nya.

"ponndddd nghhh, ahh yeahh yeahh di-sanahh ahh~" Phuwin mendesah tak karuan. dan pelepasan pertama Phuwin sudah sampai.

Tidak sempat Phuwin beristirahat, Pond memasukkan penis besar nya ke dalam lubang Phuwin. hal itu membuat Phuwin menjerit. Pond langsung mempercepat gerakan pinggulnya. ia juga sesekali mengeluarkan penis nya hingga tinggal kepala ny di dalam hole Phuwin, lalu masukkan lagi dalam sekali hentakan.

"AKHH! pondd pelanh pe-ahh lan" pagi ini Phuwin sudah di buat kewalahan sama pacar nya yang kelebihan hormon itu.

Pond sudah hampir pelepasan, ia makin mempercepat gerakan nya.

Pond mengeluarkan sperma di dalam hole Phuwin, yang membuat perut Phuwin hangat.

PondPhuwin • oneshot 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang