9. Zoo

522 75 4
                                    

Dohee baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan berniat untuk mengunjungi ponakannya, Dohee menjabat sebagai CEO Monarch F&B

Sesampainya di Mansion Oppanya dia melihat setiap sudut mansion itu mencari keberadaan ponakannya

"Ahjumma Anak-anak pada kemana?, kok sunyi" Tanya Dohee kepada Ahjumma Kim, wanita paruh baya yang bekerja di Mansion Hyunwoo

"Kebetulan hari ini kelas mereka barengan nona, jadi mereka pergi" Jawab Ahjumma Kim

"Ouhh pantasan ga ada suara-suara, selalunya kan heboh, sis yeji ama sis Nara pergi juga?" Tanya Dohee lagi

"Iya nona, Sis Yeji pergi menemani nak Rora sedangkan Sis Nara bersama nak Chiquita. Ucap Ahjumma kim. "Terus rami sendiri?". "Benar nona, nak Rami pergi sendiri tadi cuma di hantar supir" kata wanita paruh baya itu.

"Baiklah kalau begitu aku akan pergi menemani Rami" Dohee pun pergi meninggalkan mansion Oppanya

Sesampainya di lapangan basket, Dohee bisa melihat keponakannya itu sedang pemanasan "Rami-yaaaa" Teriak Dohee sambil melambaikan tangannya agar Rami bisa melihatnya.

Rami pun berlari kearah gomonya "gomo kenapa di sini, ga kerja?" Tanya Rami. "Tadi gomo ke mansion dan kata ahjumma kalian lagi ada kelas kebetulan lagi free jadi gomo kesini nemanin kamu, kan babysitter lagi sama adik-adik" Jawab Dohee

"Kalau begitu gomo duduk lah, sebentar lagi Rami akan bertanding" ucap Rami sambil mengarahkan gomonya duduk di kursi penonton

Tak lama terdengar bunyi peluit yang menandakan pertandingan akan segera di mulai. "Gomo Rami pergi dulu ya". "Semangat ya sayang" kata dohe memberikan semangat pada ponakannya

Setelah babak pertama sudah selesai yang dimana tim Rami memenangkannya, namun di sebalik kemenangan tim Rami ada tim lawan yang menaruh dendam kepada Rami karna merasa ada yang lebih hebat darinya

Kini bunyi peluit kembali terdengar, babak kedua akan segera dimulai, saat pertandingan berlangsung tim lawan Rami main secara agresif mereka selalu mendorong teman setim Rami.

Rami sebagai kapten tidak tinggal diam, ia memutar otaknya untuk bisa mengelabuhi lawannya, ia lari dan merampas bola tersebut membawa ke ring lawan

Namun tak di sangka seseorang menendang pergelangan kaki Rami yang membuat Rami jatuh, kakinya terasa sakit, ia pun mengangkat tangannya untuk memberikan isyarat kepada wasit

Dohee yang melihat dari arah kursi penonton pun emosi

"WOIIII, JANGAN MAIN KASAR" Teriak Dohee sambil menunjuk kearah pelakunya, melihat Rami dibawa ke belakang ia pun ikut lari menyusul keponakannya

"Sayang apakah sakit" Tanya Dohee dan di angguki Rami "Sakit sekali gomo" Jawab Rami dengan wajah meringis. "Tenanglah gomonakan membawamu ke Rumah sakit" ucap dohee dengan khawatir

Sesampainya di depan UGD rumah sakit Dohee pun turun dan menyuruh petugas atau perawat mengambil kursi roda, Rami pun di bawa ke suatu Ruangan. Setelah hampir 30 menit Rami pun keluar dengan kaki yang di baluti gips

Dohee yang melihatnya langsung berdiri memegang bahu Rami untuk membantunya berjalan. "Apakah masih sakit sayang?" Tanya Dohee "udah agak mendingan gomo". "Kalau begitu kita pulang ya, kamu butuh istirahat" jelas Dohee "Ne gomo"

📍Seoul

Haein duduk di meja hiasnya dan melihat foto-fota masa bayi anaknya

"Eomma Rindu masa-masa ini, sebelum keluarga kita hancur" lirih Haein sambil mengelus foto tersebut. Haein yang sibuk melihat foto anaknya itu kaget saat mendengar suara ketukan dari luar

Wilted FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang