Bandara Berlin Jerman
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya Hyunwoo dan ketiga anaknya serta dua babysitter tiba di Jerman dengan selamat
Hyunwoo langsung menuju ke mobilnya, dia memang sudah memberitahu supir pribadinya untuk jemput ke bandara
Sesampainya di mansion Hyunwoo menyuruh pekerja di mansion untuk membawakan barang-barang putrinya dan juga barang babysitter
"Tolong sediakan kamar untuk putri-puriku dan juga babysitternya"
"Baik tuan" kata maid
Baru saja Hyunwoo mau ke kamarnya tiba-tiba dia berhenti saat mendengar suara teriakan
"Oppaaaaaaa.." teriak Dohee kepada Hyunwoo
"Kamu kenapa ada di mansion Oppa?" Heran Hyunwoo melihat adiknya
"Lah emang ga boleh? Ya udah aku pulang" ucap Dohee sambil berjalan ke arah pintu utama
"Ehh, bukan gitu, Oppa pikir kamu lagi sama Appa dan Eomma"
"Hahahah, bercanda Oppa, aku sudah minta izin sama Appa dan Eomma kalau aku akan main ke mansion Oppa, btw ponakan-ponakan aku mana?"
"Mereka lagi tidur, kamu tidak usah mengganggu mereka, nanti saja kalo mereka sudah bangun" tegas Hyunwoo kepada adiknya
"Yahhh baru juga mau cium".
"Mimpi kamu... Oppa tidak akan membiarkannya, bibirmu bervirus" ejek Hyunwoo sambil berlari kecil ke arah kamarnya
"Cihh pantesan istrinya ga betah" kesal Dohee
~Malam Hari
"Rami, Rora sini peluk Gomo (tante dari pihak ayah)
Rami yang berusia hampir 3 tahun itu terus saja berlari begitu juga dengan Rora yang berusia satu tahun, mereka bermain bersama Dohee
KAMU SEDANG MEMBACA
Wilted Flower
OverigAnak yang harus merasakan pahitnya dunia, menjadi anak yang tangguh tapi disebalik ketangguhannya iya memiliki hati yang rapuh, bagaikan bunga yang layu di taman