14. Back

511 75 4
                                    

Hyunwoo berlari dengan terburu-buru memasuki rumah sakit, setelah kepulangannya dari jerman ia mendapat kabar bahwa Appanya sedang di rawat, keluarganya tidak memberitahu Hyunwoo karna takut Hyunwoo Khawatir.

"Dohee-ya" teriak Hyunwoo melihat adiknya. "Oppa, kalian sudah pulang" tanya Dohee. "Kami baru saja sampai, Ahjumma kim memberitahuku kalau Appa masuk rumah sakit" kata Hyunwoo. "Terus Anak-anak mana?" Tanya Dohee lagi. "Mereka ada di mansion tadi pada mau ikut juga, tapi aku tidak izinin" jelas Hyunwoo

"Ohh iya Oppa, ada yang ingin Appa beritahu ke kita" Hyunwoo yang mendengar itu langsung degdegan "ya udah kita masuk" Kata Hyunwoo.

Setelah mereka memasuki Ruang rawat Appanya, terlihat Du-gwan sedang senyum kearah mereka. "Appa mianhe, aku baru tau kalau Appa sakit" kata Hyunwoo dengan kepala tertunduk. "Tidak apa-apa mungkin sudah saatnya" Dohee dan Hyunwoo serentak melihat ke arah Appanya.

"Ihh Appa jangan bilang yang bukan-bukan, aku tidak mau kehilangan Appa" kesal Dohee. "Siapa juga yang mau mati sayang, bukan itu maksud Appa" Dohee yang mendengar itu langsung senyum malu.

"Maksud Appa itu, sudah saatnya Appa istirahat dari dunia bisnis, kalian akan menggantikan posisi Appa" kata Du-gwan "Oppa aja, kan cowok" Dohee menunjuk Hyunwoo.

"Tapi Appa, bisa kah Appa merahasiakan ini dari media, aku takut ketiga putriku terkena dampaknya" kta Hyunwoo dengan ekspresi khawatir. "Appa bisa merahasiakan ketiga cucu Appa, tapi Appa tidak bisa merahasiakan keberadaan mu yang sekarang ada di seoul".

"Tidak apa-apa, asalkan ketiga putriku aman Appa" mohon Hyunwoo. "Sudah tentu Appa akan melindungi mereka, kamu tidak usah khawatir" ucap Du-gwan menenangkan anak sulungnya "Oppa, mereka masih menggunakan nama samarannya kan" tanya Dohee. "Iya, mereka tetap akan menggunakan nama itu" jawab Hyunwoo

"Ohh ya, Apa kalian tau Devil Company sekarang di pegang oleh cucunya" Tanya Du-gwan "Eunsong Appa?" Tanya Hyunwoo kembali "hmm, betul dia akan memegang Devil Compony, jadi kau harus berhati-hati Hyunwoo, kamu tau sendirikan mereka itu licik" tegas Du-gwan yang di angguki Hyunwoo

••••••

Hari ini, hari dimana Hyunwoo kembali ke monarch group menggantikan posisi Appanya, terlihat banyak sekali wartawan yang berada di pelataran gedung monarch group.

Segala pertanyaan yang di lontarkan para wartawan kepada hyunwoo namun satu pun tidak di gubris oleh hyunwoo, dia hanya menyuruh para bodyguard untuk mengamankan mereka.

Setelah berhasil masuk ke gedung itu semua karyawan tunduk hormat saat melihat hyunwoo, "tolong beritahu media tentang penggantian posisi ku di monarch group" tegas hyunwoo memberitahu sekertarisnya "baik tuan" jawab sekertarisnya

Seketika dunia bisnis dihebokan dengan rilisnya artikel yang menjelaskan monarch group akan di pegang oleh putra Baek Du-gwan yaitu Baek Hyunwoo.

Dilain tempat terlihat wanita yang sedang berlari menuju ruangan bossnya "Sajangnim..." Teriak sekertaris Haein sambil membuka kasar pintu "kamu kenapa lari-lari" tanya Haein "sajangnim liat artikel ini" kata sekertaris itu sambil memperlihatkan layar ipadnya.

"Tolong tinggalkan aku sebentar" kata Haein, sekertarisnya yang peka akan perasaan bossnya langsung pamit untuk keluar dari ruangan Haein.

"Kamu kembali?" Segala pertanyaan-pertanyaan yang berputar di otak Haein, ia pun mengambil tasnya dan pergi meninggalkan gedung Queen group, rasa senang, sedih, marah, takut bercampur menjadi satu.

Di mansion Haein terlihat keempat putri Haein duduk d ruang tv, "Unnie lihat ini" kata Ahyeon sambil menyodorkan hpnya ke kaka pertamanya "Appa?" Tanya Ruka heran, seketika Pharita dan Asa mendekati Ruka dan melihat layar hp itu.

"Ini Appakan Unnie" Tanya Ahyeon "benar ini Appa, berarti Appa sudah ada di seoul" lanjut Pharita "kenapa Appa tidak menemui kami" Batin Asa
"Semoga kita tidak pernah bertemu dengan orang ini" kata Ruka, setelah mengatakan itu ia pun beranjak pergi meninggalkan adik-adiknya.

Taklama terlihat Haein memasuki mansion dengan ekspresi datar, Pharita, Asa dan ahyeon yang melihat eommanya hanya diam, mereka tau apa yang sedang eommanya pikirkan.

Haein tidak berkata apapun dia terus menaiki anak tangga, "Eomma" Ahyeon yg ingin menghampiri eommanya namun di tahan oleh Asa "biarkan eomma sendiri dulu" kata Asa sambil memegang tangan adiknya.

Sesampainya di kamar, Haein langsung menghempaskan badannya di kasur miliknya, melepaskan semua pikiran-pikiran buruknya, dia terus saja bertanya-bertanya pada dirinya sendiri

"Mereka tinggal dimana, apa mereka mengenaliku, mereka pasti membenciku" pertanyaan-pertanyaan seperti itu lah yang membuat Haein lelah.

Asa berdiri di depan pintu Eommanya, dia ragu untuk mengetuk pintu kamar Haein, Asa ingin memastikan Appa dan ketiga adiknya benar-benar sudah di seoul, namun dia juga takut Eommanya akan marah jadi dia memutuskan untuk kembali ke kamarnya dan mencari tau sendiri.

Asa membuka ipadnya membaca semua artikel tentang Appanya namun sesuatu yang paling utama yang ia ingin tahu tidak pernah di bahas di artikel dan media lainnya yaitu keberadaan adik-adiknya

"Apa Appa merahasiakannya" Batin Asa, dia tau sekali power keluarganya yang bisa melakukan apa pun. Asa terus saja mencari tau lewat media sosial namun tak kunjung dapat.

••••••

Hyunwoo memasuki mansionnya dengan tergesah-gesah, mencari keberadaan ketiga putrinya, "Ramiiii, Roraaa, Chiquita" teriak Hyunwoo namun tak ada jawaban, ahjumma kim yang mendengar teriakan itu buru-buru menghampiri tuannya

"Ada apa tuan" tanya ahjumma kim "anak-anak kemana ahjumma" tanya hyunwoo kembali. "Mereka belum pulang" jawab ahjumma kim, setelah mendengar jawaban ahjumma kim Hyunwoo langsung menghubungi seseorang.

"Tolong pantau anak-anak saya sekarang" kata Hyunwoo dengan tegas lalu mematikan panggilan itu, setelah perilisan artikel penggantian jabatan, wartawan terus saja mencari-cari keberadaan ketiga putrinya yg rumornya dibawa oleh hyunwoo saat pisah dengan Haein.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wilted FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang