| HEALER |

5 [I wan't Momy!]

HAPPY READING!

•
•
•

Setelah Ezra kembali kerumah nya siangnya Ivan akan berangkat untuk menghadiri meeting bersama investor dari luar negri

Tak banyak yang dilakukan Ivan dirumah hanya sibuk dengan tab nya mengecek data masukan dan melihat kemajuan perusahaan miliknya yang sudah bercabang di 4 negara

Saat sedang sibuk dengan tab nya seseorang menelpon no nya di ponsel miliknya, Ivan mengecek siapa dan tertera nama Raven kemudian Ivan mengangkat telpon

"Ada apa?"

"Maaf mengganggu waktu mu tuan tapi waktu meeting dimajukan menjadi lebih awal jam 11:00" ucap Raven sekertaris Ivan

"Mh, baiklah aku mengerti"

"Baik, selamat pagi tuan"

"Selamat pagi"

"..."

Ivan melihat jam ditangannya dan jam menunjukan pukul 10:15, buru-buru Ivan merapihkan tab nya dan naik ke atas untuk bersiap

Namun saat melewati kamar dekat tangga dimana Ezra tidur sebelumnya terbuka membuat Ivan inisiatif untuk menutup pintu nya

Ivan sudah memegang knop pintu dan akan menutupnya akan tetapi bau manis mengusik penciumannya alhasil Ivan membuka lebar pintu kamar dan mengecek asal bau manis ini

Dengan teliti mencari sumber nya Ivan mendapati bahwa bau manisnya berasal dari ranjang yang Ezra tiduri, Ivan meraih bantal yang dikenakan Ezra untuk tidur

"Manis" ucapnya

Tanpa sadar Ivan mendekatkan bantal pada wajahnya hingga wajahnya tertutup bantal, Ivan menghirup dalam aroma bau manis yang menempel pada bantal itu

Namun saat dirinya tersadar dengan spontan Ivan langsung melempar bantal itu ke ranjang "ada apa dengan ku"

Ivan melihat ke barang miliknya "sial, aku mengeras hanya karna bau feromon"

Otak Ivan memproses apa yang barusan saja terjadi dan baru menyadari bahwa bau manis ini adalah feromon omega "tunggu dulu, dia omega? Tapi, tapi kenapa saat didekat nya tidak ada bau sama sekali?"

Saat sedang berfikir Ivan baru ingat bahwa meeting akan segera berlangsung dan dengan tergesa keluar dari kamar itu, pergi ke kamar nya

Di dalam kamar mandi Ivan benar-benar harus berurusan dengan miliknya yang mengeras "yang benar saja? Aku akan telat"

Akhirnya Ivan menenangkan barang miliknya menggunakan tangannya, saat akan orgasme pikiran nya tiba-tiba membayangkan Ezra dengan wajah sayu dan membuat Ivan langsung orgasme

Ivan terbelalak "hah~ aku sudah gila"

Ivan langsung membersihkan diri dan bersiap untuk berangkat

~*°*°*~

"Ma" Arla duduk mendekati Ellen

Ellen menatap Arla penasaran "ada apa sayang?"

"Mama ingat cerita ku tentang ka Ivan yang nyelamatin laki-laki nyoba bunuh diri terus dibawa ke mansion?" Tanya Arla

Ellen berusaha mengingat kemudian mengangguk "mama ingat, memang kenapa?"

Arla menghela nafas nya membuat Ellen semakin penasaran "Tasha terus-terusan manggil laki-laki itu momy ma"

Ellen mengerutkan keningnya "ko bisa?"