HAPPY READING!
•
•
•Ezra terbangun karna mendengar suara tertawa bahagia anak kecil diluar kamar nya, dengan perasaan lelah nya Ezra mengubah posisi nya menjadi duduk dan mengusap wajahnya dengan tangan
Tanpa sengaja tangannya memegang plaster kompres demam yang kemarin dipasang oleh Ivan, Ezra menjadi bingung namun Ezra melepas plaster itu dan meletakkannya di meja sebelah ranjang yang ditidurinya
Ezra menghela nafas nya, bisa dipastikan hanya dengan helaan nafas nya Ezra benar-benar merasa lelah
Ezra melihat keseliling nya "bagaimana aku bisa santai dirumah orang yang bahkan aku tidak kenal?"
Lagi-lagi Suara itu terdengar dan menarik perhatian Ezra, dengan berani Ezra mencoba keluar dari kamar dan memeriksa asal suara yang ternyata berasal dari lantai bawah
Dengan diam-diem Ezra mengintip kebawah, ia melihat Tasha sedang bermain dengan pria dewasa dan Ezra berfikir bahwa itu adalah orang tua nya
Lama Ezra memandangi pria dewasa itu tanpa dirinya sadari Tasha berhasil menangkap keberadaannya dan langsung memanggilnya "MOMYY!" Teriak nya membuat Ezra panik
Pria dewasa itu langsung menatap keatas karna melihat Tasha melihat ke atas, tak ada waktu untuk Ezra bersembunyi akhirnya dengan gugup dirinya muncul
Pria dewasa yang ternyata Ivan itu menatap nya pekat namun Ezra tak berani melihat matanya, Tasha menarik-narik baju santai Ivan dan membuatnya beralih menoleh pada Tasha
"Dady.. momyy" Tasha memasang wajah seakan meminta Ivan untuk mengantarkan nya pada Ezra
bukannya mengantarkan Tasha, Ivan malah menatap Ezra dan meminta nya untuk turun "Turunlah"
Dengan perasaan gugup Ezra melangkah melewati anak tangga ke bawah dan saat sampai dibawah Ezra berhenti tepat didepan tangga
Ivan bingung apakah dirinya se menakutkan itu sehingga Ezra tak ingin mendekat? Tasha tidak bisa menunggu lagi dengan kaki mungilnya Tasha berlari menghampiri Ezra
Saking lincah nya Tasha bahkan Ivan tak sempat menghentikannya
"Tasha hati-hati" ucap Ivan
Tasha langsung memeluk kaki Ezra sehingga membuat Ezra terkejut
Tasha menoleh keatas dan menatap wajah Ezra dengan ekspresi menggemaskan "momy"
Ezra tersenyum pada Tasha, dengan lembut melepas kedua tangan mungil Tasha dari kaki nya dan berjongkok sehingga Tasha tidak perlu terus menoleh keatas
Ezra mengelus puncuk kepala Tasha "nak, aku bukan momy mu"
Tasha mem pout kan bibir nya sat Ezra lagi-lagi mengatakan hal itu, melihat interaksi keduanya Ivan datang mendekati
Ivan menatap Ezra yang sedang berjongkok, tanganya meraih pucuk kepala Tasha yang membuat Tasha menoleh pada Ivan
Dengan nada lembut dan senyuman Ivan menasehati anaknya "Tasha jangan asal menyebut seseorang sebagai momy mh?"
Tasha kesal dengan ucapan Ivan "Tasha ga asal! Ini Momy!"
Ezra benar-benar diam mematung, tidak berani menatap Ivan dan hanya menatap kaki nya karna hanya bagian tubuh itu yang terlihat saat ia berjongkok
Ivan mengerutkan keningnya karna Tasha berani membentak "Tasha? Ga boleh gitu siapa yang mengajari mu?"
Tasha tidak menjawab dan malah menyilangkan tangannya di dada dan membuang wajahnya "mhp"
Tiba-tiba seseorang membuka pintu mansion Ivan "Tashaaa Ate Arla Dateng" Arla masuk kedalam mansion dan langsung melihat ketiga nya didepan tangga
Arla menatap dengan tatapan bingung nya "ngapain pada didepan tangga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
| HEALER |
Romance"Aku tidak punya alasan untuk tetap hidup" - Ezra malleo "Jadikan aku alasan untuk mu tetap hidup" - Ivander Arkatama Warning ! • BxB • 17+ • ABO/omegavers • fiksi • Hate • homophobic? Jangan baca ❌ START : 02 . JULY . 2024 FINISH : 16 . OKTOBER...