Lina adalah gadis yang cantik. Bahkan di umurnya yang hampir memasuki kepala empat itu, dia masih memiliki paras yang menggoda dan badan yang seksi. Namun sayangnya kecantikan itu tidak membuat dia bernasib baik dalam hubungan asmara. Tidak sedikit laki-laki yang datang melirik dan tertarik kepada dirinya. Tetapi Lina tidak mengindahkan perasaan mereka.
Lina membenci laki-laki. Dulu, di waktu muda Lina pernah berpacaran namun berakhir sial. Dia merasa ketika pacaran hanya dijadikan objek pemuas nafsu dari pacarnya tanpa peduli akan perasaan dan keinginan Lina. Terlebih, terdapat trauma mendalam saat suami yang dia kira sebagai pasangan terbaik, orang yang Lina ingin habiskan waktu seumur hidup mengkhianati dirinya, membuat dirinya terluka. Sejak saat itu Lina berusaha untuk tetap kuat walau sendirian, demi dirinya dan juga anaknya.
Tentu terkadang Lina merasakan kesepian, terkadang dia merindukan kehangatan seorang pria. Ada malam di mana dia harus berpuas diri dengan mastrubasi. Menyentuh titik kenikmatannya menggunakan tangan atau bahkan memasukkan sesuatu ke dalam lubang kewanitaannya yang menginginkan sebuah penis. Hal ini dikarenakan Lina masih takut dengan laki-laki. Semenjak perceraiannya, Lina tidak ingin membawa laki-laki lain ke dalam rumah dan kehidupannya.
Namun sekarang Lina berdiri di depan seorang lelaki muda yang tidak mengenakan sehelai benang di badannya. Lina tidak pernah membayangkan bahwa anak dari sahabatnya akan membawa perubahan besar ke dalam kehidupan asmara Lina.
Zaki adalah anak dari Asri. Lina dan Asri adalah sahabat dari kecil di karenakan orang tua mereka juga merupakan sahabat dekat. Lina sudah menganggap Asri sebagai saudarinya begitu pula Asri. Ketika mengetahui bahwa anak dari sahabatnya memiliki masalah, Lina dengan senang hati membantu sahabatnya tersebut.
***
Tante Lina menggenggam penis Zaki. Rasa hangat di tangan tante Lina membuat sekujur tubuh tante Lina gemetar. Tante Lina dapat merasakan bahwa vaginanya sudah sangat basah.
"MMHH~" Zaki mendesah saat Tante Lina mulai meremas dan mengocok penisnya. Zaki dapat merasakan kocokan tante Lina lebih nikmat. Gairah Zaki mulai memuncak dengan cepat.
Tante Lina memandang wajah Zaki yang penuh dengan kenikmatan. Tangan Tante Lina tidak pernah berhenti mengocok penis Zaki. Sementara tangan Tante Lina yang lain menggerayai tubuh Zaki dengan bebas, tangan itu mengelus dada, memainkan pentil dan area sensitif lain yang ada di tubuh Zaki. Penis Zaki mulai berkedut, nafasnya mulai terengah-engah. Tante Lina dapat merasakan bahwa Zaki sebentar lagi akan ejakulasi.
"O-OH~ TANTE LINA .." Zaki mengerang semakin kuat.
Laras terdiam dengan mata terbelalak melihat perlakukan sensual yang di lakukan mamanya kepada Zaki. Laras juga pernah menggenggam dan mengocok penis Zaki sampai ejakulasi, tetapi melihat mamanya melakukan hal tersebut membuat Laras semakin terangsang dan sedikit senang. Laras juga dapat melihat bahwa pergerakan mamanya sangat lihai membuat Zaki tidak berdaya dalam hitungan beberapa menit.
Tiba-tiba Tante Lina menghentikan kocokannya dan melepaskan genggamannya. Tante Lina melihat penis Zaki yang berkedut, pinggul Zaki yang bergoyang mencari sedikit gesekan agar dia bisa mencapai puncak dan ejakulasi. Tapi tidak ada apa-apa di sana, Zaki menyodok penisnya ke ruangan kosong sampai akhirnya nafas Zaki sudah mulai stabil tetapi penisnya masih tegang dengan gagah.
Tante Lina berkata, "Mari kita pindah ke ruangan lain." Kemudian dia kembali menggenggam penis Zaki sambil berjalan menuju ruang tamu seperti menuntun Zaki menggunakan tali kekang.
Mereka bertiga sekarang berada di ruang tamu. Tante Lina duduk di sofa dan dengan perlahan mulai menarik dasternya semakin tinggi. Wajah Zaki memerah dan Zaki tidak dapat melepaskan matanya ketika dia melihat paha indah Tante Lina yang mulai terlihat semakin tinggi. Mata Zaki terpaku saat dia dapat melihat warna merah gelap dari celana dalam satin Tante Lina, bahkan penisnya yang masih tegang berkedut beberapa kali.
![](https://img.wattpad.com/cover/370936036-288-k284220.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Dalam Nafsu
Подростковая литератураCerita ini mengandung unsur eksplisit dan konten seksual! Laki-laki pemalu yang terjebak dalam lingkungan dominasi perempuan setelah mengalami kejadian memalukan yang mengubah kehidupannya.