Princess is Glamorous in Modern Day

Bab 331 - 335

Bab 331: Bahaya Mendekat

“Kecelakaan tanah longsor?”

“Ya, Nona Xia. Sekarang keluarga seseorang membuat masalah di lokasi kecelakaan, kita tidak bisa membujuk mereka sama sekali. Proyek telah dihentikan, apa yang harus kita lakukan? Haruskah saya menelepon CEO Shen?”

Si penanggung jawab melirik “Nona Xia” yang dibicarakan CEO Shen, yang menutupi wajahnya dengan masker, tetapi tidak bisa menyembunyikan kecantikannya. Dia sangat cemas.

Awalnya, Shen Qian mengatakan bahwa ada Nona Xia yang datang untuk memeriksa. Melihat penampilannya, dia mengira bahwa dia adalah kekasih Shen Qian. Pada akhirnya, melihat Xuan Sheng merawatnya dengan segala cara, si penanggung jawab mengira bahwa dia adalah putri seorang investor yang datang untuk merasakan hidup.

Namun, dengan kecelakaan teknik yang begitu besar, bagaimana mungkin dia masih punya keinginan untuk bermain dengan Xia Wanyuan? Dia segera menelepon Shen Qian.

“Tidak perlu. Bawa aku ke sana.”

“Nona Xia, kecelakaan ini bukan masalah kecil. Saya pikir kita harus melaporkannya kepada CEO Shen terlebih dahulu. Bagaimana jika terjadi sesuatu yang salah?” Si penanggung jawab tidak mempercayai Xia Wanyuan.

“Kalau begitu, silakan.” Xia Wanyuan berdiri dan berjalan keluar pintu.

Seperti yang diharapkan, tak lama kemudian, si penanggung jawab menyusul. “Nona Xia, CEO Shen meminta saya untuk mendengarkan perintah Anda.”

“Ayo pergi. Tunjukkan jalannya.”

Meski si penanggung jawab tidak bersedia, karena Shen Qian telah berkata demikian, dia hanya bisa membawa Xia Wanyuan ke tempat kejadian kecelakaan dengan perut penuh keraguan.

“Kenapa kamu di sini?” Xuan Sheng berdiri di samping. Orang-orang di bawah sedang berkomunikasi dengan keluarga itu.

“Datang dan lihatlah. Apa yang terjadi?”

“Orang itu mengalami patah tulang akibat longsor. Cederanya tidak serius, tetapi keluarganya membuat keributan besar. Mereka mungkin mencoba menipu kita.”

Xuan Sheng juga merasa aneh. Ia terbangun pagi-pagi sekali. Ia mengira masalah ini sudah menjadi besar, tetapi setelah mendengarkan omelan si tikus tanah selama setengah jam, kepalanya terasa sakit.

“Bawa mereka pergi dulu. Kita hanya membuang-buang waktu di sini.” Xia Wanyuan melirik ke arah kekacauan itu. Keluarga itu membawa sekelompok pembantu dan memaksa pembangunan itu dihentikan.

“Tidak, Nona Xia, anggota keluarga ini membawa sekelompok orang ke sini. Tidak nyaman bagi kita untuk terlibat konflik. Ada begitu banyak orang yang menonton.” Orang yang bertanggung jawab berada dalam posisi yang sulit. Dia baru saja jatuh dari atas dan ini adalah pertama kalinya dia menghadapi situasi seperti itu. Namun, anggota keluarga korban masih tidak masuk akal. Dia sudah kehabisan akal.

“Kau seharusnya membawa seseorang, kan?” Xia Wanyuan menoleh ke Xuan Sheng.

“Ya.” Xuan Sheng mengangkat matanya yang penuh cinta. Para tua bangka dari Glory World Corporation itu ingin menggigitnya setiap kali mereka punya kesempatan. Ketika dia keluar, biasanya ada banyak orang yang melindunginya baik secara terbuka maupun diam-diam.

“Pinjamkan padaku. Anggap saja itu sebagai bantuan yang kuberikan padamu.”

“Baiklah.” Xuan Sheng mengangkat alisnya sedikit dan memberi isyarat. Sekitar selusin penjaga yang terlatih berkumpul.

“Tidakkah kau ingin mencari keadilan dengan membawa mereka ke pintu masuk Biro Keamanan Publik untuk menangis? Pergilah ke sana dan jangan terburu-buru.” Suara Xia Wanyuan perlahan menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Bahkan anggota keluarga yang tadinya meratap pun berhenti dan menatap Xia Wanyuan dengan heran.