Princess is Glamorous in Modern Day

Bab 451 - 455

Bab 451: CEO Jun Terkenal Lagi

Ini adalah pertama kalinya Xia Wanyuan datang ke pasar malam modern. Beijing adalah kota dengan sejarah panjang. Toko-toko di sebelahnya dihiasi dengan gaya arsitektur kuno.

Di bawah atap kuno yang diukir, ada nuansa modern. Itu cukup unik. Aroma semua jenis makanan melayang di udara.

“Ada penyanyi yang sangat tampan di sana. Ayo, aku akan menunjukkannya padamu.”

Dengan itu, An Rao membawa Xia Wanyuan ke bar paling populer.

“Nona An, Anda sudah di sini. Silakan lewat sini.” Orang-orang di sini tampaknya sangat mengenal An Rao. Mereka langsung menuntunnya ke kursi VIP di atap lantai dua. Orang-orang di bawah bisa melihat penampilan orang-orang itu saat mereka menundukkan kepala.

“Ini adalah Heart of Ice baru kami. Cobalah.” Staf itu membawakan dua minuman berwarna biru muda. Xia Wanyuan mencobanya dan menyadari bahwa rasanya seperti anggur. Xia Wanyuan tahu bahwa tubuh ini tidak dapat menahan minuman kerasnya dengan baik. Setelah meneguk dua teguk, dia meletakkan gelasnya.

“Kakak, biar kuberitahu. Saat aku tidak punya kegiatan, aku datang ke sini untuk menonton penyanyi itu bernyanyi. Menurutku, dia bernyanyi jauh lebih baik daripada mereka yang berkecimpung di industri hiburan.” Tepat saat An Rao selesai berbicara, orang-orang di bar tiba-tiba menjadi heboh. Di atas panggung, seorang pemuda berkaus putih dan memegang gitar muncul.

Pemuda ini sangat tampan, dan ada kesombongan di matanya. Dia memainkan senar dengan santai dan bernyanyi dengan lembut. Xia Wanyuan mengangguk. Dia bernyanyi dengan cukup baik.

Pada saat itu, anak laki-laki di atas panggung tanpa sengaja mengangkat kepalanya dan menyapu pandangannya ke lantai dua. Dia bertemu dengan tatapan Xia Wanyuan dan tercengang.

Pada saat itu, telepon Xia Wanyuan berdering.

“Kamu di mana?” Suara berat Jun Shiling terdengar. Mendengar alunan musik dan nyanyian di ponsel Xia Wanyuan, Jun Shiling mengerutkan kening.

Xia Wanyuan berkata sambil duduk. “Kemarilah dan jemput aku.”

“Oke.”

Melihat Xia Wanyuan menutup telepon, An Rao mencondongkan tubuhnya. “Kakak, apakah ini suamimu?”

“Ya.”

“Seperti apa suamimu? Aku tidak bisa membayangkan orang seperti apa yang bisa menikahimu.” An Rao tiba-tiba teringat sesuatu. “Sial, apakah suamimu akan marah padamu jika aku membawamu melihat pria tampan? Ayo kita pergi ke bar dengan penyanyi jelek.”

Xia Wanyuan tersenyum tak berdaya. “Tidak apa-apa. Anak ini bernyanyi dengan sangat baik.” Xia Wanyuan mengambil gelas anggurnya dan menyesapnya lagi.

Penyanyi yang biasanya malas itu sebenarnya telah menyanyikan beberapa lagu lagi di atas panggung hari ini. Sang bos begitu gembira di belakang panggung. Ia bertanya-tanya mengapa leluhur kecil ini begitu tertarik hari ini.

Tidak lama kemudian, Jun Shiling tiba di lantai bawah. Xia Wanyuan dan An Rao berjalan turun. Melalui jendela kaca, Jun Shiling melihat pemuda sombong di atas panggung, tatapannya mengikuti Xia Wanyuan.

An Rao dengan patuh mengikuti Xia Wanyuan. Dengan keterampilan mengemudinya, dia hanya bisa mengandalkan mobil Xia Wanyuan untuk pulang.

“Kakak, suamimu terlalu ketat padamu. Kau hanya mendengarkan beberapa lagu. Kalau boleh kukatakan, kau seharusnya—” Kata-kata An Rao tertahan di tenggorokannya saat melihat orang yang duduk di dalam mobil.

???????!!!!!!!

An Rao menatap Xia Wanyuan dengan kaget. Kalau mataku tidak salah, orang yang duduk di dalam mobil itu adalah Jun Shiling, kan? Dia orang terkaya, kan? Suami yang diimpikan semua wanita di dunia?