Princess is Glamorous in Modern Day

Bab 361 - 365

Bab 361: Bertemu dengan Pria Tua Misterius di Akademi Musik

“Benua O?” Ketika Jun Shiling mendengar berita ini, dia berpikir sejenak dan memutuskan. “Aku akan pergi bersamamu.”

“…” Xia Wanyuan tersenyum tak berdaya. “Jun Shiling, aku akan berpartisipasi dalam kompetisi. Kenapa kamu ikut?”

“Aku akan pergi ke suatu rapat.” Jun Shiling berkata dengan lugas.

Yang tidak diketahui Xia Wanyuan adalah selama lima hari lima malam ia dikubur di dalam gua, Jun Shiling telah mengalami lima hari angin dan terik matahari di puncak gunung. Tidak seorang pun tahu apa yang telah dialami hatinya.

Saat itu, dia bersumpah dalam hatinya bahwa apa pun yang terjadi di masa depan, dia tidak akan berpisah dengan Xia Wanyuan lebih dari sehari.

Karena Jun Shiling sudah memutuskan, dia mulai memberi tahu Lin Jing tentang jadwalnya.

Meskipun Xia Wanyuan tidak berdaya, dia baru saja mengonfirmasi hubungannya dengan Jun Shiling. Ketika mereka berdua mesra, dia sangat senang karena Jun Shiling bersedia menemaninya.

Menurut nada bicara Cai Qin, Xia Wanyuan merasa bahwa kesulitan kompetisi musik ini pasti sangat tinggi, jadi dia tidak memberi tahu Tang Yin dan Li Heng apa yang akan dia lakukan.

Dia takut kalau semua orang punya harapan, hasilnya tidak akan baik kalau hilang, jadi dia menggunakan alasan bahwa lukanya agak bermasalah dan dia perlu istirahat.

Selama beberapa hari ini, Li Heng sangat antusias dalam syuting Xia Wanyuan. Bahkan, ia telah melampaui batas volume syuting, jadi Li Heng dengan murah hati menyetujui cuti Xia Wanyuan.

Xia Wanyuan masih menantikan perjalanan ke Benua O ini. Lagi pula, dia hanya melihat adat istiadat dan budaya daerah yang berbeda itu di televisi dan di peta. Di kehidupan sebelumnya, dia bahkan belum pernah meninggalkan wilayah Dinasti Xia Besar, apalagi ke tempat yang begitu jauh.

“Ibu, apakah Ibu tahu besok hari apa?” ​​Xiao Bao yang akhirnya menyelesaikan tugas belajarnya, seperti biasa masuk ke dalam rumah untuk mencari Xia Wanyuan dan langsung memeluknya.

“Hari apa besok?” Xia Wanyuan mengangkat alisnya dan berpura-pura bingung.

“Besok adalah hariku.” Wajah tembam Xiao Bao mengusap telapak tangan Xia Wanyuan. “Bu, bolehkah aku menerima hadiah besok?”

“Tentu saja.” Xia Wanyuan mencubit wajah Xiao Bao dan membelai rambutnya.

Setelah menerima jawaban positif dari Xia Wanyuan, Xiao Bao sangat gembira. Dia berlari ke arah Jun Shiling dengan bangga dan berkata, “Ayah, aku punya hadiah yang disiapkan Ibu untukku!”

Jun Shiling: Hitungan mundur terakhir untuk pendidikan bermutu dimulai.

Keesokan harinya, pada Hari Anak, Xiao Bao menerima model Gundam yang sudah lama ia idam-idamkan. Ia begitu bahagia hingga ia bersorak-sorai di depan Jun Shiling untuk waktu yang lama. “Hmph, Ayah yang jahat, Ayah tidak mengizinkanku untuk membelinya, tetapi Ibu akan memberikannya kepadaku!”

Namun, detik berikutnya, saat dia melihat pesawat yang diberikan Jun Shiling kepadanya, sikap sombong Xiao Bao langsung berubah menjadi sikap menjilat, “Ayah, aku tahu Ayah yang terbaik!!”

Dengan hadiah yang telah lama ditunggu-tunggu, Xiao Bao menjadi lebih mudah diajak bicara tentang Xia Wanyuan yang meninggalkan istana selama beberapa hari. Dia tidak menangis atau membuat keributan dan dengan patuh mengikuti Paman Liu ke halaman untuk mencari Kakek Buyut.

———

Jarak dari Tiongkok ke Benua O masih sangat jauh. Bahkan dengan kecepatan pesawat, akan memakan waktu lebih dari sepuluh jam. Xia Wanyuan bersandar di jendela dan melihat awan di luar.