Chapter 5 Paris ✈ Beijing

245 47 8
                                    

Hari ini habis sudah cuti satu minggu milik mereka bedua. Wang Yibo sekarang sedang membantu Xiao Zhan membeli beberapa oleh oleh untuk ayah dan ibu Xiao Zhan.

"Yibo aku takut ayah dan ibu tak menyetujui hubungan kita" Ujar Xiao Zhan takut.

"Ada aku Zhan yang akan bicara dengan ayah dan ibu mu" Jawab Wang Yibo memberi ketenangan kepada Xiao Zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada aku Zhan yang akan bicara dengan ayah dan ibu mu" Jawab Wang Yibo memberi ketenangan kepada Xiao Zhan.

"Kau pulang jam berapa Yibo?" Tanya Xiao Zhan.

"Jam 10 kau? " Tanya balik Wang Yibo.

"Jam setengah sembilan, berarti aku sampai terlebih dahulu dari mu Yibo" Ujar Xiao Zhan sambil memasukkan beberapa snack ke dalam troli belanja mereka.

"Setelah sampai di Beijing pergi lah ke hotel yang sudah ku pesan selagi menunggu ku, nanti dari sana kita langsung menemui ayah dan ibumu" Ucap Wang Yibo menyuruh Xiao Zhan menunggu nya dia hotel yang dia pesan semalam.

"Hm, aku akan menunggu mu. Lalu bagaimana dengan ayah dan ibu mu apa mereka-"

"Kau tak perlu khawatir ayah dan ibu pasti menyukai mu" Ucap Wang Yibo mencoba menghibur Xiao Zhan yang tiba tiba terlihat sedih.

"Tapi Yibo umur kita terpaut cukup jauh dan aku lebih tua dari mu" Ucap Xiao Zhan dia masih khawatir orang tua Wang Yibo tak menyukai nya.

"Zhan ingat umur itu hanya angka, sedang kan aku dan kamu adalah kita, aku tak pernah perduli seberapa jauh umur memisahkan kita, yang terpenting sekarang kita bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zhan ingat umur itu hanya angka, sedang kan aku dan kamu adalah kita, aku tak pernah perduli seberapa jauh umur memisahkan kita, yang terpenting sekarang kita bersama. kita hadapi semua yang bersama apa pun yang terjadi" Jelas Wang Yibo membuat Xiao Zhan terharu sampai meneteskan air mata.

"Jangan menangis tak ada yang perlu kau tangisi" Ujar Wang Yibo sambil menghapus jejak air mata di pipi mulus Xiao Zhan.

"Yibo aku menyayangimu dan mencintai mu, sangat! " Ucap Xiao Zhan lalu langsung memeluk Wang Yibo.

"Hm, aku juga Zhan" Jawab singkat Wang Yibo.

Dan di sini lah mereka sekarang di bandara marseille , Wang Yibo mengantar Xiao Zhan ke bandara dengan menyamar untuk menghindari para wartawan dan netizen yang haus berita.

"Yibo aku pergi"

"Hm, hati hati di jalan"

Xiao Zhan berjalan naik ke bagian boarding karena sebentar lagi pesawat nya akan lepas landas.

Setelah kepergian Xiao Zhan Wang Yibo kembali ke hotel nya untuk bersiap juga karena satu jam lagi dia berangkat terbang ke Beijing menyusul sang kekasih Xiao Zhan.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam akhirnya Xiao Zhan sampai di Beijing dengan cepat Xiao Zhan menuju hotel yang Wang Yibo maksud.

Sementara Wang Yibo dia masih di dalam pesawat daan perkiraan sore akan sampai di Beijing. Dan menurut Wang Yibo itu adalah waktu yang pas untuk dia bertemu dengan orang tua Xiao Zhan.

Saat Wang Yibo sampai di hotel tempat yang dia janji kan dengan Xiao Zhan, dia mendapati Xiao Zhan sudah tertidur pulas di atas rajang.

Wang Yibo tebak Xiao Zhan pasti sudah lelah menunggu nya, sampai sampai Xiao Zhan tertidur di atas ranjang dengan posisi yang tak enak.

Dengan perlahan Wang Yibo mengangkat tubuh Xiao Zhan merubah posisi tidur Xiao Zhan ajar lebih nyaman.

Tapi seperti nya gerakan itu mengusik tidur Xiao Zhan membuat Xiao Zhan terbangun saat Wang Yibo hendak ke kamar mandi berganti pakaian.

"Yibo kau kah itu? " Tanya Xiao Zhan karena pandang nya masih buram efek baru bangun tidur.

"Hm, kenapaa bangun? " Jawab Wang Yibo sambil berganti pakaian.

Gak papalah ganti pakaian di kamar toh Zhan juga sudah melihat milik nya.

"Aku mendengar suara langkah kaki mu" Jawab Xiao Zhan sambil memperbaiki posisi tidur nya.

"Apa aku mengganggu tidur mu?"

"Tidak" Jawab Xiao Zhan sambil menggelengkan kepalanya.

"Tidur lah lagi, kita masih ada waktu satu setengah jam lagi sebelum berangkat ke Chongqing" Ujar Wang Yibo sambil menyingkirkan poni Xiao Zhan yang hampir menutupi mata.

"Yibo ayah dan ibu tidak  di Chongqing" Beritahu Xiao Zhan.

"Lalu?"

"Tadi siang saat aku baru saja sampai di sini ibu memberi ku kabar kalau dia dan ayah sekarang ada di Shanghai"

"Kalau begitu satu setengah jam lagi nanti kita akan berangkat ke sana, sekarang istirahat lah aku yakin kau pasti lelah" Ujar Wang Yibo sambil meniup niup mata Xiao Zhan.

"Yibo hentikan! Aku lapar"

"Kelinci manis ku lapar, kau ingin makan apa? Wortel? " Tanya Wang Yibo gemas sambil Mengunyel unyel pipi Xiao Zhan.

"Yibo aku bukan kelinci" Jawab Xiao Zhan kesal.

"Bukan kelinci tapi Bunny" Ucap Wang Yibo sambil menarik hidup Xiao Zhan.

"Yibo! Aku mau sup iga teratai" Minta Xiao Zhan.

"Siap Nyonya Wang pesanan akan segera di antar" Jawab Wang Yibo sambil berdiri memberi hormat kepada Xiao Zhan dan Xiao Zhan langsung melemparin nya dengan bantal.

Setelah makan siang Wang Yibo dan Xiao Zhan memutuskan Wang Yibo yang masih tersisa beberapa jam itu mereka gunakan untuk tidur sebelum terbang lagi ke Shanghai.

Tbc

Rain Of Love In Paris 🗼 (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang