Bab 3.

540 40 2
                                    

Happy Reading

Dipagi yang cerah terdengar suara ketukan pintu dikamar seorang gadis yang tengah bersiap-siap untuk pergi kesekolah barunya.

Tok....tok....tok....

"DEVI!!!"

"BANGUN!!!!"

Teriakan itulah yang selalu Devi dengar setiap pagi, teriakan siapa lagi kalo bukan abng nya.

Devi yang mendengar teriakan itu lantas langsung membuka pintu dan terpampang lah sosok laki' tinggi dan gagah.

"Udh siap ternyata lo. Ucap Rakha.

"Hmm. Jawab Devi kemudian pergi turun.

Dimeja makan sudah ada Adara dengan makanan yang sudah tersaji. Devi lantas duduk disamping Adara dan mulai makan. (yang nyiapin makanan nya ART nya ya).



"Gk sabar banget buat kesekolah baru!!. Riang Adara, saat ini mereka sedang berada di garasi mansion nya.

Brum...brum...brum...

Suara derungan motor Devi beserta Rakha beriringan.

"Aku sama siapa bang. Tanya Adara.

"Sama abang ayo buru. Jawab Rakha.

Kemudian mereka menjalankan motornya untuk pergi ke sekolah.



Brum...brum...brum...

Suara derungan 4 motor memasuki gerbang sekolah, seketika suasana disana menjadi riuh karna mendengar ocehan para siswa/i MKHS.

"Aa Gibran ganteng banget.

"Aaaaaa Afan jadikan aku pacarmu.

"Mimpi lo!!.

"Biarin.

"Ganteng banget.

"Eby manis banget.

Kira' begitulah ocehan para siswa/i MKHS saat melihat most wanted disekolahnya datang, siapa lagi kalo bukan Afan, Gibran, Eby, Andryan, sebenarnya Rakha juga ada tapi dia kan lagi dijalan.

"Nama kalian disebut kok nama gw kagak ya??. Tanya Andryan.

"Nasib orang jelek. Jawab Eby.

"Bangke lo by. Sahut Andryan.

Brum...brum....brum

Selang beberapa lama terdengar derungan motor sport memasuki area parkiran sekolah lagi.

"Siapa tuh??.

"Kece banget anjir.

"Ehh itu yang didepan kak Rakha mubar ya??.

Kembar Tapi BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang