Bab 10.

565 50 9
                                    

Happy Reading

Hari ini adalah hari yang dinantikan para siswa/i MKHS, karena hari ini akan ada perkemahan dipuncak bogor. Semua tengah sibuk dengan kegiatan masing' terutama para osis, mereka harus mengecek semua siswa/i MKHS sudah berada dilapangan. Sekarang waktu sudah menunjuk kan pukul 06.10, para siswa maupun guru telah berada dilapangan dan berbaris sesuai kelas, terdapat juga sang ketua osis tengah membacakan sebuah pidato singkat.

"Oke itu sedikit dari saya, dan jangan lupa untuk melihat tips memasang tenda yang sudah saya tempel kan dimading. Sekarang kalian bisa memasuki bus sesuai dengan no yang sudah kalian dapat. Yang pertama untuk kelas 10 IPA 1 mohon memasuki bus. Arahan Afan selaku ketos setelah semua murid masuk kedalam bus, kini hanya tinggal beberapa guru dan beberapa osis.

"Kalian dapat bus berapa?. Tanya Vio.

"Bus 3. Jawab the girl's.

"Kalo lo Dev?. Tanya Vio lagi.

"3. Jawab Devi.

"Kalo lo semua??. Tanya Alifa kpd the boy's.

"Sama. Jawab mereka serempak.

"Oke, mari kita memasuki bus!!!. Ajak Vio bersemangat.

"Ayokk!!. Teriak the girl's dan berlari memasuki bus, tapi tidak dengan Devi ia berjalan sambil memainkan hp nya.

Saat dia hendak melangkah lebih jauh, ada seseorang yang mengambil hp nya, dia adalah Afan.

"Balikin hp gw. Ucap nya tenang.

"G, lo gk liat jln. Jawab Afan.

"Ck.. Decak Devi, ia kemudian.....

Bugh.

Devi menyikut perut Afan hinggap tangan nya kebawah dan dengan cepat Devi mengambil hp nya.

"Itu yang bikin gw tertarik. Gumam Afan sambil tersenyum.

Sementara the boy's yang melihat hanya membelalak kan matanya kec Rakha, bagaiman bisa seorang Afan dipukul oleh wanita. Padahal ia adalah salah satu most wanted yang diincar ciwi' disekolah nya.

"Anjirr adek lo ngeri juga Rak. Ucap Eby.

"Baru tau gw si Afan kyk gk ada harga dirinya didepan Devi. Lanjut Gibran.

"Njing pasti sakit tu. Sambung Andryan.

"Gk ush lebay. Ucap Rakha kemudian mengikuti Afan memasuki bus.

"Woyy tungguin!!. Pekik Andryan dan Eby sementara Gibran ia lebih dulu mendahului teman dakjal nya itu.

(The boy's dan girl's serta LV itu satu bus ya).

"Dev lo duduk sm siapa??. Tanya Luna saat ia sudah memasuki bus dan sang empu hanya mengangkat bahunya pertanda bahwa dirinya juga tidak tahu.

Kembar Tapi BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang