[END] Panggilan Jiwa

Bab 21: Penuh Es (2)

　　"Jika kamu masih hidup, kamu pasti pejabat yang baik."

　　Xu Hexue tahu bahwa Ni Su akan mengucapkan kata-kata seperti itu kepadanya dengan begitu percaya diri, mungkin karena kepercayaan, atau mungkin karena aturannya sendiri dalam memandang orang.

　　Apa yang dia katakan jelas merupakan hal yang sangat baik untuk dikatakan.

　　Tapi Xu Hexue mau tidak mau melukai dirinya sendiri karena ini.

　　Ia tidak.

　　Tapi saat ini, dia tidak bisa mengatakan apa pun padanya.

　　"Xu Ziling."

　　Xu Hexue dalam keadaan linglung ketika dia mendengar panggilannya lagi. Matanya tertuju pada lengan baju yang dia pegang. Dia mengangkat kepalanya dan menatap mata berkabut gadis di depannya.

　　"Karena aku bisa menarik jiwamu, bisakah aku juga menarik jiwa kakakku?" Ni Su menatapnya lekat-lekat.

　　Jika kamu bisa memanggil jiwa saudaramu, kamu bisa mengetahui siapa yang membunuhnya.

　　Matanya penuh harapan, tetapi Xu Hexue menatapnya dan berkata, "Alasan mengapa kamu bisa memanggilku ke dunia Yang lagi adalah karena bantuan paman dari Youdu."

　　Ini adalah kedua kalinya dia menyebut paman Youdu. Ni Su memikirkan biksu tua dengan janggut putih keriting di hutan cemara Kuil Dazhong di Kabupaten Que .

　　"Manik binatangmu diukir dengan tubuh asli Tu Bo. Dia adalah dewa dan monster yang bertanggung jawab atas Youdu."

　　Xu Hexue melihat manik binatangnya dan berkata.

　　Karena dia monster, bagaimana dia bisa mentolerir segalanya? Jika dia tidak bisa memaksanya, sebagian besar harapan yang baru saja tersulut di hati Ni Su akan padam.

　　"Ni Su."

　　Xu Hexue memberinya kue permen lagi, "Tetapi dengan manik binatang ini dan sisa api jiwa saudaramu, aku mungkin bisa membiarkanmu melihatnya lagi."

　　Ni Su tiba-tiba mengangkat kepalanya saat mendengar ini. Dia hendak mengatakan sesuatu, tapi dia melihat tubuhnya sedikit tertutup debu. Dia segera melihat borgolnya dan menggelengkan kepalanya, "Tapi kamu akan terluka karena ini ."

　　"Manik-manik binatang itu memiliki kekuatan Tubo, jadi aku tidak perlu menggunakan sihir."

　　Xu Hexue hanya duduk di kasur di sebelahnya, "Hanya saja ada banyak jiwa di Youdu. Butuh waktu lama untuk menemukan saudaramu melalui manik-manik binatang."

　　Mungkin ini bukan waktu yang tepat.

　　"Bahkan jika aku tidak bisa mendengar dia memberitahuku secara pribadi, aku sendiri yang akan mencari keadilan untuknya," kata Ni Su sambil melihat ke dua tablet di belakang meja dupa.

　　Xu Hexue tidak berkata apa-apa, menatap sisi wajahnya, lalu tiba-tiba menunduk untuk melihat kata-kata bersulam di tepi lengan bajunya.

　　"Apakah kamu benar-benar tidak perlu menggunakan sihir?"

　　Ni Su merasa sedikit tidak nyaman dan berbalik menatapnya.

　　"Um."

　　Dia mengangguk.

　　"dan kamu,"

　　Ni Su jelas-jelas adalah orang yang menyalakan lampu untuk jiwa kesepian ini, tapi saat ini, dia merasakan api di dalam hatinya dinyalakan oleh tangannya sendiri, "Kamu masih tidak mau memberitahuku nama lamamu. teman?"