Di sore hari Sanji terbangun di kasur empuk yang berukuran Kingsize.
Sanji melihat kesekelilingnya tempat yang begitu familiar bagi nya lalu ia teringat akan hal sesuatu.
Ya ia menumpahkan wine ke jas tuan Roronoa dan sekarang ia menjadi kekasih sekaligus pemuas nafsu nya.
Sanji mulai bangun mencari pemilik villa namun tidak Sanji temukan melainkan hanya ada pelayan dan penjaga villa,Sanji menghampiri salah satu pelayan dan bertanya.
Permisi di mana tuan Roronoa?-Sanji
Oh tuan baru saja keluar sepertinya agak malam pulang nya-pelayan
Oh,permisi letak dapur di mana ya? Dan makanan kesukaan tuan Roronoa apa?-Sanji
Dapur ada di sebelah sana dan makanan kesukaan tuan onigiri-pelayan
Baik terimakasih-SanjiSanji langsung menuju dapur yang di maksud pelayan tadi dan mulai mengambil bahan-bahan yang ada di kulkas pas sekali sangat lengkap.
Sanji mulai membuat nasi untuk bahan dasar onigiri dan ia juga membuat isian untuk onigiri yang akan di buat nya
Nasi dan isian untuk onigiri sudah jadi Sanji mulai mengambil nasi lalu ia kepal dan tak lupa memasuk kan isian ikan tuna mayo.
Tiba-tiba ada tangan kekar yang melingkari pinggang ramping nya Sanji terkejut dan onigiri yang hampir jadi terjatuh karena Sanji kaget lalu ia berkata.
'Sayang banget jadi buang-buang makanan,Tuan kau tak boleh buang-buang makanan seperti ini di luar sana masih ada banyak orang yang tak bisa makan'-Sanji
'Hmm,apakah sudahh jadi? Aku lapar..'-Zoro
'Sebentar lagi tuan,tuan tunggu saja di meja makan' kata Sanji sambil tersenyum kepada Zoro,Zoro terpukau melihat senyuman Sanji sangat manis
'Y-ya,oh ya panggil saja Zoro'-ZoroSanji memgangguk menandakan ia mengerti dan begitu juga Zoro segera berjalan menuju meja makan dan menunggu onigiri nya di sajikan oleh Sanji.
Tak selang beberapa lama kemudian Sanji sudah selesai membuat 4 onigiri yang berukuran cukup besar lalu Sanji menyajikan onigiri ke meja makan.
Sanji tak berani duduk di meja yang sama dengan Zoro karena takut tak sopan kepada sang tuan rumah.
'Kenapa kau tak duduk?,ingin ku pangku lagi hmm?,yasudah sini duduk di pangkuan ku'-Zoro
'E-ehh b-baik t-,maksud saya Zoro'-SanjiSanji mendekati Zoro Dan duduk di pangkuan nya lagi sambil memakan onigri nya.
'Suapi aku'-Zoro
'Baik Zoro'-SanjiSanji menyuapi Zoro namun bukan ini yang Zoro mau ia ingin suapan langsung dari mulut Sanji,Zoro kecewa Sanji tak mengerti apa yang dia maksud Sanji melihat Zoro yang cemberut pun berkata.
'Apakah tak enak?,kurang apa akan ku buat kan ulang,Sanji hendak ingin berdiri namun di cegah oleh Zoro.
'Tidakk enak kok,cuman bukan suapan itu yang ku maksud' ucap Zoro sambil menatap Sanji.
Sanji yang kebingungan sambil memiringkan kepala nya membuat Zoro gemas, Zoro mengambil onigiri yang ada di meja lalu Zoro memegang dagu Sanji agar menoleh ke arah nya dan ya ciuman tak langsung dengan Sanji'Emmnhh'-Sanji
Lalu Zorom memberikan onigiri dari mulut nya ke mulut Sanji dan melepas kan ciuman mereka.'Ini suapan yang ku maksud bukan dari tangan mu tapi dari mulut mu ayo lakukan sampai onigiri nya habis'-Zoro
'T-tapi Zoro masih ada pelayan dan penjaga di sini aku malu..'-Sanji
'Baiklahh,semuanya pergi dari sini cepat!'-ZoroSanji kaget semua pelayan dan penjaga sudah tak ada di ruangan di mana mereka sedang makan saat ini,Sebenarnya Sanji malu ingin melakukan yang di perintah kan Zoro apanya yang menyuapi nya makan dengan mulut nya?,dia kan punya tangan kenapa tak makan sendiri saja? Batin Sanji,yahh mau bagaimana lagi kan ini juga demi pengobatan ibu nya yang sedang sakit saat ini.
'Sudah tak ada orang kan cepat suapi aku'-Zoro
'Y-ya..'-SanjiSanji mengambil onigiri dan menggigit nya lalu memberikan nya dari mulut nya ke mulut Zoro namun kali ini Zoro malah menekan tengkuk leher Sanji seakan tak mau melepas kan ciuman mereka lalu Zoro membalikan tubuh Sanji ke arah nya.
(Tadi posisinya si Sanji yang membelakangi Zoro)
Zoro melumat bibir Sanji menelusuri semua yang ada di dalam tak lupa mengabsen semua gigi-gigi Sanji lidah mereka bergulat sampai-sampai tak sadar bahwa air liur sudah menetes melalui sela-sela bibir mereka
Sanji menepuk dada bidang Zoro
menandakan ia sudah kehabisan nafas Zoro yang paham terpaksa melepas dan Sanji menghirup rakus oksigen yang ada di ruangan saat ini benar-benar merah sekarang wajah Sanji.'Hahhh... hahhh.. ahhh....' Sanji tak sengaja mendesah ia langsung menutup mulut nya dengan tangan nya tetapi sepertinya terlambat Zoro sudah mendengar nya dan juga Sanji merasakan ganjal di bagian bawah nya dan ternyata itu 'dick' milik Zoro yang setengah terbangun Sanji tak berani bergerak takut nya malah milik Zoro tambah berdiri dengan sempurna.
Sanji menatap Zoro yang di tatap diam dengan wajah yang merah juga dan Sanji kembali menunduk.
Tiba-tiba Zoro mencium lagi bibir merah muda milik Sanji.'buka mulut mu'-Zoro ucap Zoro sambil mengeluarkan pheromon nya alhasil Sanji menuruti perkataan nya.
Zoro mengulangi kembali apa yang dia lakukan barusan.
Menekan teruk Sanji agar memperdalam ciuman panas mereka
Lagi-lagi Zoro menelusuri yang ada di dalam mulut Sanji,atap mulut,gigi 'emmmnhhh...'-Sanji,dan tak lupa bergulat dengan lidah Sanji.Sanji menepuk dada bidang milik Zoro Dan lagi-lagi Zoro terpaksa melepaskan ciuman panas mereka.
'Hahhh.... hahh.. hah...'-Sanji
Zoro melihat wajah sayu Sanji semakin ingin menerkam Sanji.
'Cantik sekali kauu apalagi ketika kau ada di bawah ku nanti'-Zoro
'AHHHHKK..'-SanjiSanji tersentak kaget karena tiba-tiba Zoro membuat kiss Mark di dekat dada milik nya.
Lalu tangan Zoro masuk melalui sela-sela baju Sanji dan menelusuri setiap tubuh Sanji,Sanji hanya menggigit tangan nya agar suara desahan nya tak keluar tetapi justru itu membuat Zoro marah dan Zoro mengeluarkan seluruh pheromon nya dan alhasil Sanji tubuh Sanji semakin melemah kepala nya menjadi sangat pusing.Lalu Zoro meletakkan tubuh Sanji ke atas meja dan membuka seluruh baju yang Sanji kenakan sungguh indah sangat amat indah batin Zoro.
Dan kebetulan ada sebuah botol wine di atas meja Zoro membuka nya dan menumpah kan nya ke tubuh indah Sanji,Zoro tersenyum cabul melihat tubuh indah Sanji dengan topping wine favorit nya lalu Zoro menjilat dari perut ke dada Sanji 'aaahhh...emmmhh..hah..'-SanjiZoro memainkan salah satu puting Sanji ia menjilat,memutar,menggit,menghisap puting merah muda Sanji seperti seorang bayi yang sedang meminum susu ibu nya
dan yang satu hanya ia main kan dengan tangan nya seperti memilin,menarik,memutar puting Sanji.Setelah dari puting Zoro membuat banyak kiss Mark di tubuh Sanji 'hahhh..emmmnnhh..,Zorooohh'-Sanji Setelah itu Zoro melihat karya milik nya begitu indahh sangat indah di pikir nya
'Mari mulai permainan nya sayang~'-Zoro
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tolong tinggal kan vote ya...
Terimaksihhh
(^ー^)