Happy Reading!! . . . . . . . . . . Sanji mulai membuka mata nya dan bangun dari tidur nya ia duduk sejenak,Sanji melihat ada seseorang yang tertidur di samping nya lalu ia teringat kejadian tadi sore Sanji sangat amat malu sekali..
Lalu Sanji menutupi seluruh diri nya dengan selimut lebih tepat nya bersembunyi di dalam selimut dan membelakangi Zoro.
Karena pergerakan Sanji membuat tidur Zoro terganggu,lalu Zoro memeluk tubuh ramping Sanji dari belakang dan membisikkan.
'Aku sudah tau tentang mu,aku akan membiayai semua pengobatan ibu mu'-Zoro 'Enm,terimakasih Zoro'-Sanji 'Kalau ingin berterimakasih cium aku'-Zoro 'E-ehh'-Sanji
Mau tak mau Sanji mencium Zoro di pipi nya
'S-sudah kan?'-Sanji 'Bukan begitu tapi begini'-Zoro
Lalu Zoro melumat bibir Sanji memasukkan lidah nya ke dalam mulut Sanji mengapsen setiap gigi Sanji semua Zoro telusuri sampai-sampai Sanji sudah kehabisan nafas terpaksa Zoro melepaskan ciuman nya.
'Hahh..haa..'-Sanji,Sanji menghirup rakus oksigen yang ada di sekitarnya 'Hahaha kau payah dalam hal ciuman'-Zoro,ucap Zoro sambil tersenyum Sanji nge blush karena ketika Zoro tersenyum sangatlah tampan. 'A-apa tidak kok kau saja yang terlalu brutal melakukan nya hemph'-Sanji,ucap Sanji sambil mengembungkan pipi nya Zoro yang melihat itu langsung mencubit gemas pipi Sanji. 'Yaa,aku minta maaf ayo sekarang mandi pasti badan mu lengket sekali karena sperma ku tadi'-Zoro,Zoro langsung menggendong Sanji karena ia tau saat ini Sanji tak bisa berjalan karena ulah nya tadi. . . . . . . . . . . Di kamar mandi Zoro meletakkan tubuh sanji di washtafel karena ia akan menyiapkan air di bathtub terlebih dahulu. Setelah air sudah cukup ia kembali menggendong Sanji dan menurunkan nya di dalam bathtub,Zoro juga masuk ke dalam bathtub yang sama.
'Heii bisakah bergantian saja?'-Sanji 'Ini kamarku terserah ku lah'-Zoro
Sanji teringat ia meninggal kan ibu nya di rumah sendirian dan meminta Zoro mengantar nya pulang dan ternyata ibu Sanji sudah di pindah kan ke rumah sakit lebih besar untuk pengobatan lebih lanjut,sekali lagi Sanji berterimakasih kepada Zoro dengan mencium singkat bibir Zoro.
*skip setelah mandi
Zoro kembali menggendong Sanji dari bathtub,ia berjalan keluar kamar mandi dan meletakkan tubuh Sanji di atas kasur ia memilih baju yang pas untuk sementara di pakai oleh Sanji,Zoro menemukan sebuah kaos putih namun sepertinya agak kebesaran untuk Sanji pakai. Lalu ia memberikan Zoro kaos tersebut
'A-anu'-Sanji 'Ada apa?,pakai itu mungkin akan sedikit kebesaran untuk mu'-Zoro 'Bukan ,i-itu apakah tak ada dalamannya?'-Sanji 'Tak ada kalau kau pakai penyakit mungkin akan mlorot nanti nya jadi tak usah pakai'-Zoro 'Enm,e-ehhh mau kemana?'-Sanji,Sanji tiba-tiba di gendong oleh Zoro 'Kenapa?,kau tak mau mengisi energi mu setelah melakukan s-'-Zoro,belum selesai bicara mulut nya di tutup oleh Sanji 's-sudah lah lupakan itu aku malu'-Sanji,ucap nya dengan wajah yang merah 'hahh kenapa malu itu sudah menjadi tugas mu,dimana saja kau berada ketika aku membutuhkan mu kaau harus datang menemuiku'-Zoro 'Baik..'-Sanji
Setelah sampai di meja makan Sanji melihat meja makan begitu rapi sekarang seperti nya para pelayan sudah membereskan semuanya.
Zoro duduk di kursi nya sambil memangku Sanji. Lalu mereka berdua makan ya hanya makan malam saja tak ada yang lain,setelah makan mereka kembali ke kamar milik Zoro Dan lagi-lagi kekacauan yang mereka buat dari sudah bersih bahkan seprei pun di ganti.
Zoro merebahkan Sanji di kasur Kingsize nya dan merebahkan badan nya di samping Sanji Lalu Zoro memeluk tubuh Sanji dan mereka pun tidur bersamaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
