permaian🔞

238 10 0
                                    

'Mari mulai permainan nya sayang~'-Zoro

Happy reading!!
.
.
.
.
.
.
.
Zoro mengarah kan satu jari nya ke hole Sanji 'wah ternyata di sini sudah basah ya kita tak membutuhkan pelumas' ucap Zoro sambil memasukkan satu jari nya baru satu jari saja Sanji sudah sangat kesakitan.

(Gimana ga kesakitan orang di anime nya aja tangan nya segede gaban)

ΑΑΑΗΗΗΚΚ... S-SAKITTHH..K-KUMOHONNHH..Z-ZORO OHH.. H-HENTIKANHH..'-Sanji 'Baru jari saja sudah kesakitan hmm??,belum lagi punya ku yang tiga kali lipat dari ini'-Zoro

Sanji tersentak kaget akan perkataan Zoro dan berkata.'t-tunggu akkhh...'-Sanji.

Ternyata Zoro mulai memaju mundur kan jari nya dengan awal yang pelan agar Sanji tak terluka saat melakukan penyatuan setelah di rasa Zoro Sanji sudah cukup terbiasa dengan satu jari Zoro menambah dua jari sekaligus

'Akkkhhh..'-Sanji
'Hehh baru tangan saja kau sudah keluar hmm,lihat dirimu kacau sekali'-Zoro

Zoro menarik jari nya dari hole Sanji dan membuka celana yang ia kenakan
Dan ia mengeluarkan 'dick' nya dari sarang dan akan memasuki sarang baru nya.

Zoro mengarahkan 'dick' nya tepat di hadapan hole Sanji dan 'jlep' hanya dengan satu hentakan saja Zoro berhasil memasukan semua 'dick' milik nya
'aggrhhh...s-sakithh..z-zoroh..berhentihh.. hiks..kumohon...s-sakithh.. sekali.. hikss..hiks..'-Sanji
'Shhh,baik,baik aku tak akan menggerakkan nya kita pindah ya di sini dingin'-Zoro ucap Zoro sambil mengelus surai pirang milik Sanji
'Enm'-Sanji

Zoro pun menggendong Sanji pergi dari ruang makan.
Ya mereka masih berada di dapur dan sekarang keadaan dapur sangat amat kacau.
Zoro menggendong Sanji ala koala dan mereka masih menyatu dan posisi ini Zoro semakin masuk lebih dalam di tubuh Sanji dan karena Zoro melangkah itu pun juga membuat nya sedikit bergerak di dalam sana.

Sebenarnya Zoro sengaja ia memperdalam kan 'dick' nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah sampai di kamar milik Zoro,Zoro merebahkan tubuh mungil Sanji dengan pelan.
'Apakah aku boleh menggerakkan nya sekarang?'-Zoro
'Enm t-tapi pelan-pelan ya'-Sanji
'Baik akan ku usahakan'-Zoro

Setelah mendapat izin dari Sanji Zoro menggerakkan pinggul nya dengan tempo sedang sesuai permintaan Sanji tadi namun Zoro sudah tak tahan ia menambaah tempo menjadi agak lebih cepat 'hahhh...ahhhh...kauuhh.. pembohonghhh.. enggghhh...k-katanyaahh..p-pelannhh-pelannhhh agghhhh..'-Sanji
'Nikmati saja sayang nanti lama-lama juga ennakhh.. eghh..mmnnhh..'-Zoro
Ucap Zoro sambil melumat bibir manis Sanji.

Namun semakin lama Zoro menambah kecepatan nya sekarang menjadi lebih cepat sampai-sampai kasur yang mereka gunakan ikut bergoyang
'Hahhh..ahhh..s-sakithhh...z-zorohhh p-pelannhh..pelannhh akkhhhh..'-Sanji
Sekali lagi Sanji keluar duluan sekarang ia sangat lemas ia hampir pingsan namun ia di tampar oleh Zoro agar ia tetap bangun

'Ehhh kau sudah keluar dua kali hmm'-Zoro
'Akkhhh..egghhh.. hmmm...k-kumohonnhh.. z-zoroohh.. h-hentikannhhh.. sakithh.. hahhh.. hahhh..'-Sanji
'Aku belum keluar sama sekali lohh sayang kau tega sekali'-Zoro

Zoro masih memaju mundur kan pinggul nya dan hentakan terakhir ia mencaput 'dick' milik nya dari hole Sanji dan mengeluarkan muatan nya ke perut mulus Sanji.

'Ahhh...'-Zoro
'Akkkkhhhh..'-Sanji

Dan ya Sanji pun sudah pingsan saat ini mereka melakukan hubungan seks selama hampir satu jam dan itu pun Zoro hanya keluar sekali.

Zoro menjatuhkan tubuh nya ke atas tubuh Sanji ia tidur sambil memeluk tubuh mungil Sanji
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tolong tinggalkan vote ya
Terimakasih
(⌒‐⌒)

ZoSanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang