"hai gracia" panggil Sean kepada gracia yang sedang duduk.
"Hm? Kenapa?" Tanya gracia sangat bingung.
"Lo makanan kesukaan Lo apa biar gue beliin" jawab Sean sambil menatap mata gracia.
"Suka semua nya yang penting ada kejunya" ucap gracia sambil tersenyum.
"Oke gue beliin" ujar Sean dan dia pun memesan makanan gracia.
"Tumben tu anak" batin gracia sibuk mengotak Atik ponselnya.
Acara pun tiba.
"Tiup lilin nya tiup lilinnya" ucap semua orang yang berada di restoran itu, keluarganya ya.
"Hufttt" tiup ibunya.
"Yeeyyy"
"Ini mama potong kuenya buat anak kesayangan mama" ucap ibunya dan mulai memotong kuenya.
"Ni Sean" ibunya menyodorkan kepada Sean dan Sean mengambilnya.
"Makasih ma" ujar Sean sambil tersenyum manis.
Selesai acara potong potong kue.
"Gracia buka mulut aa pesawat mau tabrak" ucap Sean sambil gaya gaya sendok terbang.
"Dih apaansih, gue punya juga kale, ngapain Lo suap suap gue" kesal gracia.
"Lah gapapa dong biar romantis" jelas Sean tertawa.
"Udeh diem gue mau lanjut makan" ucap gracia dan diapun segera menghabiskan makanannya.
"Thanks ya gracia udah ikut diacara happy birthday mama gue" ujar Sean tersenyum.
"Hm sama sama, btw makasih makanannya" ucap gracia cuek dan diapun pergi meninggalkan Sean untuk pulang.
"Ma ayo pulang" ajak Sean dan mereka pun membereskan barang barang itu.
"Mama senang kan?" Tanya Sean yang sedang duduk dikursi mobil.
"Iya nak mama senang sekali" jawab ibunya tersenyum bahagia.
"Makasih ya nak udah buat hidup mama lebih cerah" ucap ibunya sambil mengecup pipi Sean.
"Iya sama sama ma, mama habis ini istirahat ya" ujar Sean dan ibunya mengangguk.
Sesampainya dirumah.
"Cape banget, tapi happy" batin Sean yang sedang membersihkan badannya di Bathroom.
"Gue kenapasih tadi pengen nyuap gracia" batin Sean.
"Gue gasuka sama dia" batin Sean menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Selesai dia mandi dia pun tidur, tetapi dia masih memakai handuk yang ia pakai.
"Sean, bangun sekolah" panggil ibunya sambil menepuk pipi Sean pelan.
"Hm iya" ucap sean membuka mata nya.
Sean pun segera mandi dan memakai seragam.
"Ma bawa bekal aja ya, biasanya Sean laper tiba tiba kalo disekolah, mana ga bawa uang jajan lagi" ucap Sean kepada ibunya.
"Iya sayang" ujar ibunya dan ibunya mulai menaruh makanan Sean di Tupperware.
"Nih Sean" ibunya menyodorkan bekal itu kepada Sean dan Sean mengambilnya.
"Makasih ma Sean pergi dulu muah" ucap Sean sambil mengecup pipi ibunya dan mencium telapak tangan ibunya.
"Hati hati"
Sesampainya di sekolah.
"Belom pada Dateng kah yang lain?" Tanya Sean kepada temannya.
"Belom nih Sean" jawab temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I always look after you [greshan]
Teen Fiction"sean aku cinta sama kamu" "iya ge aku juga, tapi dinding membatasi kita, dan aku gatau siapa yang akan mengalah" "em aku yang mengalah ya" "Ge..?" ___________________ hai saya Sean indra natio, saya gemar menulis tentang apa yang saya suka, bahk...