"gracia ayok masuk" ajak Sean sambil mengenggam tangan gracia.
"Sumpah gua risih" bisik gracia kepada Sean.
"Diem lu, gua beliin es cream keju ntar" bisik Sean membujuk gracia.
"Okey" bisik gracia yang senang.
"Ma ini gracia pacar Sean" ucap Sean kepada ibunya.
"Eh, itu yang kemaren ikut ke acara mama kan? Ter nyata kamu pacar anak saya" ujar ibunya yang tersenyum.
"Iya tan" ucap gracia gugup.
"Loh udah punya pacar to Sean nya?" Tanya teman ibu Sean.
"Iya nih tan, maaf ya, soalnya aku cinta banget sama pacar aku, jadi ga bisa" jawab Sean dengan tersenyum terpaksa.
"Ohh gapapa anak Tante juga katanya udah punya pacar" ujar teman ibu sean sambil tersenyum tipis.
"Yaudah Sean mau jalan jalan dulu sama gracia, yuk cia" ajak Sean sambil menarik tangan gracia.
Diluar rumah.
"Sumpah gua hampir muntah lu bilang cia" ucap gracia yang jijik dengan kata kata cia.
"Hehe terus mau gimana lagi? Masa sayang" ujar Sean tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Iwh jijik, yaudah katanya mau beli es cream!" Ucap gracia yang hampir pundung.
"Iya sabar cicak" dan Sean pun segera berlari dan mengambil motor nya.
"Naik ge" ujar Sean dan gracia pun menaiki motor Sean, Sean pun melaju kencang, sampai gracia memeluknya.
"Aduh, ge" batin Sean yang merasa nyaman.
"Pelan pelan aja kaleee!!" Jerit gracia dan Sean pun pelan pelan seperti siput.
"Ga gini juga konsepnya Asep" ujar gracia jengkel dan mencubit pinggang Sean pelan.
"Aduh geli ege" ucap Sean dan mereka pun sampai di supermarket.
"Nah Sono Lo masuk" suruh Sean tetapi gracia hanya diam saja.
"Woi" Jarit Sean dan gracia pun mendehem.
"Lo kenapa ege" tanya Sean yang bingung.
"temenin kentut, gua malu" jawab gracia dan Sean pun turun dan memasuki supermarket bersama gracia, dan tidak sadar gracia menggenggam tangan Sean.
"Ge" panggil Sean yang risih karena gracia menggenggam tangannya.
"Gamau! Aku malu" ucap gracia dan Sean pun membiarkannya dan gracia pun mengambil es cream keju itu 3.
Mereka pun pulang ke rumah Sean.
"Makasih" ujar gracia sambil memakan es cream itu, sangat terhambur, gracia sekarang cemong.
"Ya" ucap singkat Sean dan Sean pun sibuk memainkan ponselnya.
Tanpa sadar Sean memandangi gracia perlahan lahan."Lucu" batin Sean yang tersenyum.
"Apa lu" ucap gracia yang marah.
"Itu es cream lu kemana mana apa ga risih lu" ujar Sean membersihkan pipi dan bibir gracia menggunakan tisu.
"Eh?" Kaget gracia dia sangat salting, wajah gracia pun sekarang merah.
"Kenapa muka Lo merah? Salting ya karena kegantengan Sean?" Tanya Sean yang bangga.
"Ga" jawab singkat gracia dan melanjutkan makan es cream nya.
"Hadeh siapa ya yang mau pacaran sama dia?" Batin Sean yang penasaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
I always look after you [greshan]
Teen Fiction"sean aku cinta sama kamu" "iya ge aku juga, tapi dinding membatasi kita, dan aku gatau siapa yang akan mengalah" "em aku yang mengalah ya" "Ge..?" ___________________ hai saya Sean indra natio, saya gemar menulis tentang apa yang saya suka, bahk...