#1

772 44 7
                                    

"HAH?! DEMI APA LO?!!"

"JAEHYUN, LAMA-LAMA GUE LEM MULUT LO PAKE LEM UHU YA ANJR!"

"Hehehe, maaf maaf hak. Gue shock banget dengernya"

Woonhak yang lagi nge-lem tugas seni rupa mereka hanya menatap jengkel manusia yang mulutnya kayak toa sedari tadi mereka bekerja kelompok. Tidak, kerja (Woonhak, Riwoo) kelompok (Jaehyun, Sungho).

Iya, bener. Mereka berempat berkelompok dalam tugas seni rupa membuat karya dimensi 3D dengan batang es krim. Namun, yg bekerja hanyalah Woonhak dan Riwoo. Sungho juga bekerja sih, tapi kadang sering ke-distract sama manusia yang dari awal ga bisa diem nge-gosip itu.

"Eh, tapi serius kah? Rill gak cuy? " Tanya Jaehyun lagi memastikan dengan suara yg lebih pelan ketimbang tadi. Takut beneran dilem sama Woonhak.

Sungho yang diajukan pertanyaan itu hanya mengangguk kecil dengan malu seraya menyusun batang es krim sesuai polanya.

"Gue shock banget, gila. Lo juga suka Taesan ternyata. "

"Hah? Maksud lo 'juga'? " Tanya Sungho yang sedikit curiga dengan kalimat yg dilontarkan Jaehyun.

"Maksud gue, lo juga suka balik sama Taesan ternyata ya. Soalnya Taesan juga suka sama lo"

.
.
.

Hening..

.
.
.

"DEMI APA LO, JAEHYUN???? "

Gantian si Woonhak yang teriak kaget. Shock banget denger pernyataan Jaehyun itu. Woonhak yang sering mendengar curhatan Sungho tentang Taesan dari kelas 11 itu merasa sangat shock. Dia udh gumoh sama Sungho yang selalu curhat tentang Han Taesan yang sekarang anak kelas sebelah.

"Iya, ege. Gue kan udh lama sama Taesan sebelum sampai di sekolah ini. Taesan sama gue satu SMA kelas 10, even kita sebangku. Naik kelas 11 si Taesan berhasil pindah kesini. Gue dapet info pindahan juga dari Taesan. Dan akhirnya gue kelas 12 pindah kesini. " Jelas Jaehyun panjang lebar.

"Oh, gitu. Pantes lo deket banget sama dia. Gue kira sodaraan malah. "

"Idih, kagak cuy"

"Guys, liat kondisi Sungho.. " Riwoo menyadarkan mereka berdua yang asik ngobrolin Taesan itu.

Mereka semua menengok ke arah Sungho yang lagi sujud nutupin mukanya itu.

"HO, SUNGHO ANJR. SEHAT GAK LU?"

"Nggak... Nggak sehat gue... " Lirih Sungho dalam posisi sujudnya itu.

Sungho beranjak dari sujudnya itu, mukanya sangat merah dan matanya seperti ikan yang keliatan shock sampe mampus itu. Ia masih menepuk-nepuk pipinya dan menggeleng-geleng kepala.

"Hufft.." Sungho menghela napasnya lalu melanjutkan pekerjaannya menyusun batang es krim lainnya tanpa sedikit omongan.

Woonak, Jaehyun hanya saling ber tatap-tatapan melihat Sungho yang tiba-tiba diem fokus itu. Lalu mereka melanjutkan pekerjaan masing-masing untuk menyelesaikan tugas mereka itu.

Taesan X MIPA 2

San, Sungho juga suka
lu ternyata |

| Pembohong handal

Serius, bangsat |
Tadi dia ngomong sendiri
pas lagi kerkel senbud |
Dia suka lo dari kelas 10 |

| Sampe lo bohong
gue lelang ginjal lo, ya

Lo ngapa sih trust-issue banget sama gue, san 😔 |
Gue kan baik jadi informan gratis ke lo. Tapi lo nya malah
ngatain gue kang ngibul 😔 |

| iya, oke thanks
| harus kenceng lagi pdkt
nya berarti ya, hyun

---

Pekerjaan mereka pun selesai dan pada buru-buru balik karena hari sudah sore.

"Makasih ya ges ya, atas kerja sama dan kerja keras kalian. Aku tau kalian capek seperti aku yg sangat capek juga"

"Lu ga kerja ya anjing, gue sambit lu. " Woonhak udh ancang-ancang sambit Jaehyun pake sepatu. Si Woonhak lagi pake sepatu soalnya. Lagian juga ya, si Jaehyun ini udh ga kerja tapi berasa paling capek. Jaehyun cmn cengengesan aja. Tapi Woonhak beruntung sih sekelompok sama Jaehyun karena Jaehyun lah yang menghidupkan suasana kerja kelompok ini dengan banyak omong nya.

Kalo ga ada Jaehyun, dia bakal stress sendiri diem-dieman sama Sungho dan Riwoo yang notabene nya ga banyak omong.

Mereka semua berpamitan pada tuan rumah alias Riwoo dan menuju rumah masing-masing tanpa babibu.

.
.
.

Ting!

Sungho XII MIPA 1

| Jaehyun, jangan bilang
ke Taesan ya kalo gue
suka sama Taesan dari lama.
| And thanks for the info
kalo Taesan juga suka gue.

---

Flirtationship | daengsung / myungnyangzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang