patah hati dan dilema

3 0 0
                                    


Keesokan hari disekolah disaat jam pelajaran PAI, kini ada tugas praktek hapal²an do'a, dan langsung berkumpul di mushola sekolah

Setelah selesai dan sudah diwaktu jam istirahat aku pun ikut bergabung dengan teman2ku yg sdg duduk santai jaraknya deket mushola dan toilet berhadapan dgn lapangan sekolah

Pandangan mataku kini mengarah kelapangan yg ditempati oleh anak laki² yg sedang bermain sepakbola.

Tanpa sengaja kini aku melihat si EL yg sedang duduk santai bersama temannya    bertempat dilapangan sekolah yg sedang menduduki anak tangga  lapangan sekolah, tetapi hanya si EL saja ygposisi tubuhnya kini menghadap ke lapangan bola, wajahnya penuh dengan keceriaan dan penuh semangat entah ada apa dengan lelaki itu seperti ada hal yg sangat menyenangkan dihatinya?

Sungguh Pandangan mata si El  kini membuatku bingung,  karena pandangan si EL bukan ke arah lapangan teman2 yg sdg main bola, melainkan pandangan matanya seperti lagi menatapku

Kulihat wajahnya yg sgt penuh ceria
Dgn senyum sumringah seperti sedang bahagia ketika ia melihat kearahku

pandangan mataku sgt tertuju pd si EL, memperhatikan dgn teliti
Karena pandangan mata si EL tdk berkedip sama sekali apalagi arah matanya sgt tertuju padaku.

Menatapnya pun begitu lama disaat melirik ke arahku dan tidak menoleh kearah lain.

"Si lukman ngeliatin siapa sih?" Ko matanya bukan seperti  lagi nonton bola?"  Batinku dalam hati yg penuh kebingungan

Aku langsung tengok kanan kiri disekelilingku

"Kok dia kayak ngeliatin aku ya?" Hah ! Masa iya sih?"  Aku mengkerutkan keningku dgn penuh kebingungan

Entah apa yg merasuki tubuhku,  tiba2 ada hal aneh didalam dadaku dengan tidak kenyamanan kini aku langsung pergi dr tempat tersebut dan meninggalkan teman² yg masih disana




Skip

malam dipengajian

Diruangan sana kini teman2 pengajian sudah berkumpul sambil menunggu guru ngaji masuk untuk mengajari anak muridnya

Dan ketika aku bangkit dari tempat duduk hendak berdiri karena ingin merapihkan rokku yg sedikit melorot kebawah
Pandangan arah mataku langsung tertuju ke jendela mushola

Diluar sana aku langsung melihat irman
Dia sedang berdiri sambil mengintip2 jendela mushola spontan ia kedua matanya langsung menemuiku

Kini hatiku penuh bahagia banget karena seseorang yg aku rindui kini sudah hadir lagi dipengajian mushola

"Demi apa dia udh ada lagi!"  Akupun langsung duduk karena kesalah tingkahku,  dan ku telan rasaku yg ingin berteriak karena bahagiaku bisa bertemu dengan sang pujaan hati

Dan tiba² ada orang yg nyeletuk

" teh indi geus jadian jeung a irman nya cieee ? Goda desma salahsatu temanku dipengajian

Tak beberapa irman langsung nongol diambang pintu untuk masuk kedalam mushola

" ciee ada pacar teh indi tuh  !" Goda enjel kepada indi sambil menoleh irman yg sedang memasuki mushola

"Husst repeh !" Ucap indi dengan muka yg lagi nahan salting

Deg

Jantungku seakan berhenti, badanku langsung lemas tak berdaya seperti sgt kehilangan tenaga ditubuhku disaat ada sang pujaan hadir menemuiku ditambah lagi ada sumber suara yg begitu menyesakkan.

"Hah gak mungkin ?"  Lirihku dalam hati tak terima dengan kenyataan yg terjadi

Aku pun langsung repleks ngomong dengan lancang kepada indi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ada cinta 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang