kisah halilintar dan 6 adik nya yg di buang oleh orang tua mereka dan di adopsi oleh keluarga kaya raya yg ternyata..
Ayo lihat kelanjutannya di book ini jangan lupa tinggalkan Vote di book ini! 🙌
-saya hanya meminjam karakter mosta
Sudah 2 bulan halilintar dan saudara nya kembali berkumpul di mension tersebut tinggi mereka juga berubah Walaupun begitu halilintar tetap yg paling pendek _________________________________ Azzio Eldredge flamia Tinggi:190cm Umur:22 tahun
Via Alexandrita janetha Tinggi:187 Umur:22 tahun
Andre elemental argantara Tinggi:188cm Umur:20 tahun
Halilintar thunderstroms argantara Tinggi:161cm Umur :15 tahun
Taufan Cyclone alexander Tinggi:185 cm Umur 15 tahun
Gempa earthquake raganta Tinggi:179 cm Umur:15
Blaze nova eldred Tinggi:185 cm Umur:15 tahun
Richael blizzard ice Tinggi:184 cm Umur:15 tahun
Risoles rimbara thorn Tinggi:165 cm Umur:15 tahun
Solar light oldera Tinggi:165 cm Umur:15 tahun ____________________________________ Mereka semua sedang berkumpul di ruang tamu dengan kegiatan nya masing-masing sebelum tiba-tiba halilintar memecah keheningan
"Kak azz kita hari ini gk latihan" Tanya halilintar sembari memainkan tangan azzio
Tentunya semua orang yg mendengar ucapan Halilintar pun menoleh ke arah nya sedangkan halilintar yg di tatap, hanya bisa tersenyum kikuk
"Yaudah ayok kalian berenam juga" ucap, azzio kepada all elemental sebelum ia pergi lebih dulu ke tempat latihan
"Latihan apa?" ucap thorn yg kebingungan
"Bener tuh kah, hali latihan apa?" tanya blaze juga pada halilintar
"Bela diri!" bukan halilintar yg menjawab tapi andre
"Hah? Kak azzio bisa bela diri!?" ucap gempa kaget
"Ya iyalah udah sana kalian cepat ngamuk nanti dia, dia kalau ngamuk serem loh kayak nenek lampir"//plak
" nanti ku kasih tau kak azzio kau andre nyebut dia nenek lampir" ucap petir yg menatap andre tajam dan via hanya tersenyum puas setelah memukul kepala andre ___________________________________ • • • • • • • • • • • • • • •
Saat sampai di tempat latihan mereka bertujuh memilih gaya bertarung yg berbeda-beda
Halilintar:pedang
Taufan:senjata api
Gempa:cambuk
Blaze:tombak
Ice:panah
Thorn:tangan kosong
Solar:pedang
Mereka fokus berlatih dengan gaya bertarung masing-masing awalnya mereka-kechali berpikir azzio aku melatih mereka dengan santai tapi nyatanya ia melatih mereka seakan ingin membunuh mereka
Gerakan sangat sulung yg gesit dan cepat juga menyusahkan pengelihatan mata mereka bertujuh
"Ck.. Kalau gini mah kita kalah lagi ini udah 20 kali loh!" ucap blaze yg mulai prustasi karna mereka sudah 20 gagal dalam latihan tersebut
"Udah lah pasrah aja gk bakal menang" ucap ice yg juga ikut ikutan prustasi
"Kalian ini ayo fokus!" ucap gempa yg berusaha menyemangati kedua saudara nya itu
"Ini mudah.. Dari yg tadi" ucap halilintar yg langsung di tatap oleh saudara-saudaranya
"Maksudnya?"
"Ingat kata kak azzio"
"Kata kak azzio ya... Oh iya dia bilang ayo! Ok aku ngerti sekarang" ucap solar bangga pada dirinya yg menurut nya pintar
"Apa hubungan nya latihan ini sama kata 'ayo'?" tanya gempa yg kebingungan pada solar
"maksudnya tuh tiga langkah di tengah kanan kiri masing-masing yg berarti itu pola buat menghentikan kak azzio dari 3 sisi yg berbeda sesuai kata 'ayo' yg memiliki tiga huruf" jelas solar yg langsung di mengerti saudara-saudaranya-kec hali(karna hali udah tau duluan"
Mereka pun melakukan gerakan mengepung yg di maksud solar dan berhasil akhirnya mereka pun bisa istirahat walaupun
"Buahahahaha! Muka mu penuh pasir blaze hahahahaha! Kek b2 awokawok" tawa Taufan tanpa dosa yg di tatap sinis oleh blaze
"Diam kau kain kafan!"
"Dih daripada kau maniak ayam!"
"Heh sudah itu!"
Dan berakhir dengan kedua orang itu beradu mulut sampai terdiam karna di jewer oleh sang kakak merah kesayangan author//plak! ____________________________________ • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • _________________ Lanjut?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![A Family? [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/368015642-64-k11054.jpg)