14,are you ok?

203 16 0
                                        

Dua hari setelah ice dan blaze sembuh kini semuanya berjalan lancar tapi di malam hari itu suasana sedikit berbeda karna kamar mereka semua yg bersebelahan

Sekilas mereka mendengar suara azzio menangis terisak-isak yg tentunya membuat mereka semua khawatir dan bergegas pergi ke kamar
Sang kakak dan benar saja saat sampai di kamar nya hal pertama yg mereka lihat ada azzio yg menangis sembari,menutup wajah nya dengan bantal agar tangisan nya tak terdengar

"Astaga kakak knp kak?"
ucap via yg tekejut melihat sang kembaran menangis ia tentunya langsung berlari, ke arah azzio dan memeluk nya dengan erat sembari berusaha menenangkan nya

"Kak tenang kak stabilkan nafas kakak!"

ucap andre panik saat menyadari, sang kakak menangis sampai susah untuk bernafas

Petir dan rev yg bahkan pendiam pun juga terlihat panik dan berusaha keras menenangkan azzio sementara, halilintar dan saudara nya yg tak tau apa pun akhirnya bertanya pada sang kakak yg dominan ungu alias via

"Kak via kak azzio knp?" tanya halilintar pelan karna takut akan membuat sang kakak yg di tanyain nya terkejut

Via yg mendengar nya hanya tersenyum tipis lalu menoleh ke arah halilintar

"Nanti kakak kasih tau ya tapi hali sama yg lain bisa pergi ke ruang tamu dulu aja gk?"

jawab dan tanya via pada halilintar yg di angguli oleh halilintar, halilintar dan saudara nya yg lain pun pergi ke ruang tamu dan duduk di sofa

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya  keempat kakak mereka turun dari tangga dan duduk di sofa bersama mereka ber-tujuh

"Jadi kak via... Kak azzio tadi knp?"

Via yg baru duduk sudah di berikan pertanyaan hanya bisa menghela nafas kasar lalu menoleh ke arah tiga kembarannya, yg juga menatap dirinya lalu menganguk

"Trauma nya kambuh"

"Trauma?"

"Trauma apa kak?"

Tanya gempa pada via mewakili kakak dan adiknya

"Medusa trauma.. Dan mental"

Ke-enam(hali udah tau)anak laki-laki tersebut yg masih bingung tentunya kembali bertanya tentang, apa itu Medusa trauma dan ada apa dengan mental sang kakak

"Medusa trauma sama mental kak azzio knp?" kini solar lah yg bertanya karna tak ingin menunggu jawaban terlalu lama

"singkat nya Medusa trauma itu... Korban.. Pelec-an" jawab andre mewakili via yg tampak sedih tentunya hal itu membuat adik-adik mereka yg lain terkejut-kec(hali rev)

"K-kak azzio?..."

"L-lalu.. Bagaimana dengan mentalnya?"

"Itu semua berawal dari kata 'mandiri'.." jawab petir sebelum andre yg menjawab sebelum sempat ada yg bicara  rev lebih dulu memotong dan menjelaskan"

ucap rev saat ia ingin melanjutkan perkataan nya kali ini via lah yg memotong perkataannya yg tentunya di tatap sinis oleh nya

"Ia di paksa menjadi anak sulung menggantikan kak petir
Orang tua kami bersifat kasar pada kami tapi yg paling mereka benci adalah kak azzio.. Kak azzio selalu di paksa mengalah dan menurut jika tidak.. Maka ia akan dia pukul seperti di pukul dengan rotan cambuk dan lain-lain ia di tuntun menjadi dewasa di umur nya yg masih sangat muda yg membuatnya mulai depresi dan, selalu memendam semua masalahnya sendiri dulu nya ia orang yg ceria lemah lembut dan sabar Tapi karna prilaku orang tua kami ia berubah ia menjadi sangat pendiam
Bahkan. Terkadang ia cuek saat kematian kedua, orang tua kami ia justru tersenyum dan sebenarnya yg anak sulung itu kak petir tapi karna masa lalu itu juga kak petir jadi terbiasa memanggil kak azzio dengan sebutan 'kak'daripada 'dek'.. "

Jelas via panjang lebar yg tentunya membuat mereka terdiam bahkan sudah ada yg hampir menangis seperti dirinya andre petir dan rev, hali

"Kak azz udah tenang kan kak?"

"Udah kok knp emang lin?"

tanya dan Jawab rev pada halilintar, yg tentunya di tatap oleh halilintar

"Mau liat kak azz alin duluan ya kak"

Ucap halilintar yg di balas dengan anggukan, halilintar pun berdiri dari sofa dan berjalan menaiki tangga mengarah ke kamar sang kakak
Saat ia sampai. Di kamar sang kakak ia melihat nya hanya duduk diam

Halilintar pun perlahan berjalan mendekati nya lalu memeluk sang kakak

"Kak azz kuat ya?... Kalau ruby jadi kak azz ruby mah  udah pasti nyerah"

Ucap halilintar sembari memeluk sang kakak yg lebih tinggi daripada dirinya yg tentu membuat air mata azzio kembali menetes dan mulai terisak-isak

"Maaf maaf.. Kakak minta maaf karna kakak selama ini kasar sama ruby kaka.. Kaka cuma gk ngerti cara nunjukin emosi kakak kakak gk pernah marah sama ruby tapi kakak gk ngerti cara nunjukin emosi kakak sama sekali, kakak tau kalau kakak itu bukan kaka yg baik kakak jahat.. Kakak bod-h"
ucap nya sembari membalas pelukan sang adik yg tentunya membuat halilintar terdiam ia hanya tersenyum lalu memeluk sang kakak lebih erat

"Kakak bukan orang jahat kakak baik kok dunia ini yg jahat sama kakak.."

"Makasih... Makasih ruby"

"Sama-sama"

•             _________________
                     Lanjut?
:):

•             _________________                     Lanjut? :):

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Family? [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang