A Family? [ON GOING]

6.terbiasa

Sudah 1 tahun halilintar tinggal di mension tersebut bersama 3 kaka angkat nya ia, semakin terbiasa dengan mereka walaupun ia tak terlalu

akrab dengan si sulung yg cuek padanya bahkan kedua saudara nya

"Kak via kak azzio mana?" tanya seorang anak laki-laki yg tampak manis siapa lagi jika bukan halilintar thunderstroms argantara

____________________________________
Nama nya yg awalnya hanya halilintar di tambah marga thunder oleh via dan stroms oleh andre dan argantara dari azzio..

Awalnya via mau menganti nama halilintar menjadi Reichal albis

Tapi di tolak oleh azzio
____________________________________

"Oh kak azzio di halaman belakang lagi latihan skill barunya " Jawab via dengan senyuman nya yg tak pernah pudar

"Oh ok"

"Permisi tuan muda halilintar "ucap kepala pelayan pada halilintar

Halilintar yg di panggil pun menoleh
" ya kakek?"

____________________________________
Info lagi hehe.. Kepala pelayan di sebut kakek oleh halilintar karna umur kepala pelayan tersebut adalah 60 thn

Dan untuk skill yg azzio pelajari jadi.. Di sini mereka semua punya kekuatan tersendiri ada yg menguasai 1 kekuatan bahkan, 200 tapi ada seorang manusia di jaman kerajaan
Pertama yg memiliki 230 skill

Dan jiwanya terpecah menjadi 2 karna ia menentang takdir dan melewati batas kekuatan yg ada di dunia
Ini di katakan bahwa kedua jiwa tersebut mengalami rengkarnasi kedunia yg sekarang
____________________________________

"Nyonya besar menunggu anda di taman belakang.."

"Baiklah"

Setelah mendengar perkataan halilintar kepala pelayan tersebut akhirnya membungkuk lalu pergi

Halilintar pun bergegas pergi ke taman belakang untuk menemui sang kakak sulung

Saat ia sampai di taman belakang sudah ada azzio yg memegang dua buah pedang

Milik halilintar

Milik azzio

Azzio tak banyak bicara dan langsung melempar kan sebuah pedang pada halilintar

Halilintar yg miliki insting yg kuat pun dapat dengan mudah menangkap nya dengan satu tangan

"Lumayan" ucap azzio dengan senyuman yg sangat tipis
Bahkan tak akan

ada yg bisa melihat nya
Kecuali orang itu fokus

"Knp harus pakai pedang ini kak azz ruby kan bisa pakai pedang halilintar"
Tanya hali dengan wajah yg kebingungan

____________________________________
Btw ruby itu panggilan azzio untuk halilintar sedangkan via memanggilnya hali, dan andre memanggil nya tara
____________________________________

"Dasar ruby... Kita di sini melatih konsentrasi mu bukan melatih kekuatan mu ruby!"

"Owhhh ok"

"Jangan lengah ruby " ucap azzio dengan tenang

Sedangkan itu halilintar memegang pedang nya sembari mengendap-endap di belakang azzio
Jika di tanya untuk apa, jawabannya

melatih gerakan diam-diam halilintar untuk misi kedepannya karna azzio andre dan via, adalah senior di sebuah organisasi atau yg di kenal sebagai tarkwollf's dan halilintar akan segera masuk ke organisasi tersebut

Kritek!

Deg!//

Halilintar dengan ceroboh nya menginjak sebuah Ranting azzio yg mengetahuinya pun langsung menyeringa

Sebelum halilintar menjauh azzio lebih dulu menahan pedang milik nya di leher halilintar

"Kau kalah lagi untuk ke 17 kalinya ruby~" ucap azzio dengan senyum kematiannya yg membuat siapa pun yg melihat nya pasti akan ketakutan

"Yahh"

"Baiklah mari kita lanjutkan "

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
"Huh capek" ucap halilintar yg sudah banjir keringat karna kelelahan melewati sua latihan itu

"Dasar lemah gitu aja kok capek " ucap azzio sambil meminum susu kotak dengan wajah datar khas nya
Halilintar, yg mendengar perkataan kakak sulungnya itu hanya tersenyum

"Ruby mau pergi ke taman dulu ya kak azz"

"Ya hati-hati"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
_____________________
Lanjut?

Maaf kemarin zi gk sempat up karna sibuk, sibuk main game:)

Btw jangan lupa vote ya!✨

Zi minta gambarnya siapa tau yg punya liat🙂