PERINGATAN CHAPTER INI MENGANDUNG KEKERASAN ANAK DI BAWAH UMUR YG MASIH POLOS DI LARANG MEMBACA!, NGOTOT? YAUDAH TANGGUNG SENDIRI 🗿
____________________________________
Sudah dua hari setelah kejadian kecelakaan, halilintar Waktu itu ia berhasil di temukan tapi dengan kondisi yg memprihatinkan.Dua hari itu juga ia tak sadarkan diri
Terbaring di kasur nya, saat mendengar kabar halilintar yg kecelakaan seluruh saudara nya langsung pulang dari luar kota.Untuk mencari dirinya dan beruntung nya mereka berhasil menemukan dirinya, yg hampir tak bernafas, di tambah lagi ia tak bisa berenang
"Tch..apa kalian tidak mengawasinya?"
tanya rev pada para penjaga dan maid yg hanya menundukkan kepala mereka karna takut Rev yg tak mendapatkan jawaban hanya bisa menghela nafas, sebelum tiba-tiba blaze angkat bicara
"Bukankah kami waktu itu sudah bilang untuk menjaganya?"
Salah satu maid itu akhirnya angkat bicara membalas perkataan blaze
"M-maaf kan kami tuan"
Andre yg mendengar perkataan maid itu langsung tertawa sinis, mata nya menajam melirik maid tersebut yg tampak ketakutan
"Hahaha!, kau pikir maaf saja akan membangunkan halilintar?"
"T-tapi itu salah tuan halilintar yg membangkang!"
Lawan maid tersebut via yg memang mulai geram akhirnya angkat bicara untuk membenarkan perkataan maid tersebut yg terdengar melenceng(?)
"Bukan halilintar yg membangkang tapi kalian yg payah!"
Sebelum sempat maid itu melawan gempa lebih dulu berdiri dan melangkah kedepannya, dan dengan kasar menjambak rambut nya
"Kau pikir dengan cara menyalahkan kak lintar kau akan bebas?"
"Tapi itu memang salah halilintar yg bodoh!"
Maid itu yg tanpa sengaja menghina halilintar lansung di tatap tajam oleh azzio gigi-giginya bergesekan dengan keras karna menahan amarah nya mendengarkan perkataan maid tersebut
"Lagi pula dia itu hanya anak pungut!"
Ucap maid tersebut dengan berani yg membuat azzio semakin geram ia menoleh ke arah andre dan rev, andre dan rev yg mengerti maksud sang kakak hanya menganguk
Azzio yg mendapatkan anggukan tersebut langsung menyeringai, ia dengan cepat mengambil pedang milik nya dan berjalan ke depan maid tersebut, gempa yg mengerti maksud sang kakak langsung menjauh
"A-apa yg akan anda lakukan?" tanya maid itu ketakutan menatap wajah azzio yg marah, apalagi azzio bukan orang yg mudah marah
"Kau pikir sopan kah bicara seperti itu tentang adik ku?, kau hanya seorang maid jangan berlagak seperti bos!"
Gleg!//
Udara seakan-akan berhenti di ruangan itu, suara azzio yg biasa akan
Terdengar tenang, kini terdengar berat seperti seorang laki-laki dewasaSebelum sempat maid itu bicara azzio langsung menusukkan pedang nya ke leher maid itu sampai tembus lalu menariknya kembali dan menusukkan nya di perut maid tersebut, ia tertawa dengan kerasseperti orang gila sementara saudara nya yg lain hanya dapan menelan ludah karna takut
Sementara maid dan penjaga yg lain tampak jijik dan takut melihat kejadian di depat mata mereka itu, azzi bak orang kesetanan ia menarik pedang itu ke atas membelah dua tubuh sang maid, lalu iq menunduk sambil tersenyum melihat sang maid yg tak bernyawa lagi. Kemudian ia mencincang tubuh maid tersebut sampai terlihat seperti potongan-potongan buah naga
Setelah nya ia melirik ke arah para maid dan penjaga sambil menyeringai
"Siapa selanjutnya?~"
Dengan cepat para maid dan penjaga menggeleng bersamaan, azzio melirik ke arah petir petir yg mengerti langsung mengambil plastik dan membuang tubuh maid tadi di tong sampah, para maid yg lain jugq langsung membersihkan darah yg ada di lantai
"Benar-benar tidak membuang waktu ya?" kekeh solar yg hanya di balas lirikan oleh azzio
"Sudahlah ayo ke kamar hali!"
Seru via yg langsung berlari menaiki tangga dan di susul oleh yg lainya
"Minimal tungguin lah!"
"Biar apa?"
Ucap andre sambil tersenyum mengejek blaze yg tertinggal di belakang"biarin!" ucap azzio dan via bersamaan lalu tertawa
••
•
•
•
•
•
•
•
•
• ___________
LANJUT?

KAMU SEDANG MEMBACA
A Family? [ON GOING]
Randomkisah halilintar dan 6 adik nya yg di buang oleh orang tua mereka dan di adopsi oleh keluarga kaya raya yg ternyata.. Ayo lihat kelanjutannya di book ini jangan lupa tinggalkan Vote di book ini! 🙌 -saya hanya meminjam karakter mosta